Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Seafood Khas Jawa Barat yang Wajib Kamu Coba, Dijamin Bikin Ketagihan!

Kompas.com - 19/04/2023, 09:30 WIB
seafood khas jawa barat Photo by ivabalk on Pixabay seafood khas jawa barat
Rujukan artikel ini:
Seafood - Citarasa Jawa Barat
Pengarang: Miftah Sanaji
|
Editor Rahmad

Makanan khas Jawa Barat memiliki citarasa yang khas dan memang susah untuk ditolak.Termasuk olahan seafood-nya yang bikin ketagihan.

Beberapa seafood khas Jawa Barat bahkan sudah terkenal kelezatan rasanya.

Seafood Khas Jawa

Berikut adalah beberapa masakan seafood khas Jawa Barat beserta penjelasan tentang makanannya:

1. Gurame Bakar

Gurame bakar adalah ikan gurame yang dibakar dengan bumbu rempah-rempah khas Jawa Barat seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan kemiri. Ikan ini biasanya disajikan dengan nasi putih dan sambal terasi.

2. Pindang Serani

Pindang serani adalah sup ikan yang terbuat dari ikan tenggiri atau ikan laut lainnya yang direbus dengan rempah-rempah seperti lengkuas, daun salam, dan daun jeruk.

Kuahnya yang gurih dan segar membuat hidangan ini cocok untuk disantap pada siang hari.

3. Asam Pedas Cianjur

Asam pedas cianjur adalah hidangan seafood yang terbuat dari udang atau ikan mas yang dimasak dengan bumbu asam pedas.

Bumbunya terdiri dari cabai, belimbing wuluh, jahe, bawang putih, dan bawang merah yang dihaluskan.

Rasanya pedas dan asam, cocok untuk dijadikan makanan pelengkap bersama nasi hangat.

4. Kepiting Soka

Kepiting soka adalah hidangan seafood yang terbuat dari kepiting yang masih segar dan diolah dengan cara digoreng tepung. Hidangan ini memiliki cita rasa yang gurih dan renyah karena kepitingnya yang masih segar dan digoreng dengan tepung yang tepat. Cocok disajikan bersama dengan nasi hangat, nasi goreng, dan menu pendamping seperti tahu cabe garam, dan perkedel kentang.

5. Cumi-cumi Isi

Cumi-cumi isi adalah hidangan seafood yang terbuat dari cumi-cumi yang diisi dengan campuran daging giling, bawang putih, dan bumbu lainnya.

Cumi-cumi ini kemudian digoreng atau dibakar hingga matang.

Hidangan ini memiliki rasa yang gurih dan sedikit pedas karena bumbunya yang meresap pada cumi-cumi.

6. Kembung Acar Kuning

Kembung Acar Kuning adalah salah satu masakan khas Jawa Barat yang terbuat dari ikan kembung yang dibumbui dengan bumbu acar kuning yang khas.

Masakan ini umumnya disajikan sebagai hidangan utama dalam acara-acara spesial atau sebagai hidangan untuk tamu yang datang.

Kembung Acar Kuning biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan pelengkap seperti irisan mentimun dan tomat.

Rasanya yang segar dan sedikit pedas membuat hidangan ini cocok dinikmati di saat makan siang atau makan malam bersama keluarga atau teman-teman.

7. Kakap Masak Honje

Kakap Masak Honje adalah salah satu hidangan khas dari Jawa Barat, Indonesia. Hidangan ini terdiri dari ikan kakap yang dimasak dengan bumbu honje.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Yakni campuran rempah-rempah khas Jawa Barat seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, ketumbar, dan kemiri yang dihaluskan dan dicampur dengan air asam jawa dan gula merah.

Hidangan Kakap Masak Honje biasanya disajikan dengan nasi putih dan sayuran seperti kangkung, tauge, atau kacang panjang sebagai pelengkap.

Rasanya pedas, asam, dan sedikit manis sehingga sangat cocok dijadikan hidangan utama saat makan bersama keluarga atau acara spesial.

8. Pepes Ikan Khas Jawa Barat

Pepes ikan khas Jawa Barat juga dibumbui dengan rempah-rempah lalu dibungkus daun pisang dan dikukus atau bisa juga dibakar.

Pepes ikan khas Jawa Barat biasanya disajikan dengan nasi hangat dan sambal terasi.

Rasanya yang gurih dan pedas membuat pepes ikan menjadi favorit banyak orang di Indonesia, terutama di wilayah Jawa Barat.

9. Bandeng Pucung

Makanan ini terbuat dari ikan bandeng yang dibumbui dengan bahan-bahan yang khas, lalu dimasak dengan cara yang unik.

Proses pembuatan Bandeng Pucung dimulai dengan membersihkan ikan bandeng dan dipotong-potong menjadi bagian yang lebih kecil.

Kemudian, ikan bandeng tersebut direbus dengan air, daun salam, dan lengkuas hingga matang.

Setelah itu, ikan bandeng ditiriskan dan dilumuri dengan bumbu yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai merah, gula merah, air asam jawa, dan garam.

10. Siomay Ikan

Di Jawa Barat, siomay ikan biasanya disajikan dengan saus kacang yang gurih dan pedas, serta irisan ketimun, kentang rebus, dan telur rebus.

Siomay ikan ini sering ditemukan di berbagai warung dan gerai makanan di Jawa Barat, dan merupakan salah satu hidangan favorit yang banyak disukai oleh masyarakat setempat.

Untuk membuat siomay ikan khas Jawa Barat, ikan yang digunakan biasanya adalah ikan tenggiri atau ikan belanak.

Setelah dihaluskan dan dicampur dengan bahan-bahan lain, adonan siomay kemudian dibentuk dan dikukus hingga matang.

Saus kacang yang disajikan dengan siomay ini terbuat dari kacang tanah yang dihaluskan dan dicampur dengan bawang putih, gula merah, garam, dan cabai rawit.

Itulah beberapa masakan seafood khas Jawa Barat yang memiliki cita rasa yang unik dan lezat. Bagi para pecinta seafood, wajib coba masakan khas Jawa Barat di atas.

Buku Seafood - Citarasa Jawa Barat yang berjudul Miftah Sanaji bisa kamu jadikan referensi mengetahui banyak masakan seafood khas Jawa Barat.

Buku ini juga berisi resep berbagai olahan seafood lengkap yang simple dan khas citarasa makanan tradisional Jawa Barat.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau