Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Pengertian dan Contoh Majas Litotes Berikut Ini

Kompas.com - 31/03/2023, 12:00 WIB
 Contoh Majas Litotes Sumber Gambar: Pexels.com Contoh Majas Litotes
Rujukan artikel ini:
Kumpulan Peribahasa, Majas, dan Ungkapan…
Pengarang: Yettik Wulandari, S.Pd
|
Editor Ratih Widiastuty

Majas litotes adalah salah satu gaya bahasa yang bisa terlihat atau terdengar dalam aktivitas sehari-hari.

Majas yang kerap disebut dengan hiperbola negatif ini biasanya menyatakan sesuatu dengan memperhalus atau memperkecil keadaan.

Majas litotes memiliki pilihan kata yang menyamakan satu hal dengan yang lain secara jauh lebih halus.

Majas litotes menggunakan kata-kata abstrak dalam mengungkapkan maksud dan tujuan dalam suatu kalimat.

Pemakaian majas litotes ditujukan untuk mengecil-ngecilkan atau mengurangi kenyataan sesungguhnya dengan tujuan untuk merendahkan diri.

Majas litotes masuk ke dalam kategori majas perbandingan, yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), litotes merupakan pernyataan yang memperkecil sesuatu atau melemahkan dan menyatakan kebalikannya.

Selain mampu membuat ungkapan menjadi terdengar lebih unik, majas litotes juga bisa membuat suasana menjadi jauh lebih hidup.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Majas litotes akan menciptakan sebuah obrolan menjadi terasa mengalir dan membangun keakraban di dalamnya.

Lalu, apa saja contoh kalimat majas litotes itu sendiri? Berikut beberapa contoh kalimat majas litotes yang bisa kamu baca.

Contoh Kalimat Majas Litotes

  1. Tolong terima sedikit uang di amplop ini, sebagai ucapan terima kasih karena sudah membantu keluarga ini.
  2. Terima kasih sudah mau bertandang ke gubuk kecil kami ini.
  3. Silakan dicicipi makanan dan minuman yang hanya seadanya ini.
  4. Pencapaian ini rasanya belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan bapak.
  5. Menurut pandangan saya sebagai orang yang bodoh, hal tersebut memang tidak elok untuk dilakukan.
  6. Jangan bandingkan motor butut ini dengan motor sport milik bapak lurah.
  7. Tampang yang tidak seberapa ini mana mungkin bisa menjadi artis terkenal.
  8. Usaha saya mungkin hanya nila setitik di antara luasnya samudera.
  9. Mari makan siang dulu dengan hidangan sederhana yang seadanya ini.
  10. Toko buku ini cuma usaha kecil-kecilan yang bisa menghidupi keluarga.
  11. Alhamdulillah, tulisan jelek ini bisa menjadi sebuah novel yang dibaca banyak orang.
  12. Mohon diterima oleh-oleh yang tidak seberapa ini.
  13. Apa daya, sebagai kerah putih saya hanya mampu makan mi instan sehari-hari.
  14. Tampang yang tidak rupawan ini tak mampu menyaingi wajah lelaki impianmu.
  15. Silakan mampir dulu ke gubuk kecil kami.
  16. Mobil butut inilah yang menemaniku banting tulang mencari uang.
  17. Saya tak mampu berbuat apa-apa selain memberikan bantuan uang.
  18. Aku hanya sarjana dengan otak udang.
  19. Pekerja rendahan seperti diriku tidak layak bersanding dengannya di pelaminan.
  20. Semoga saja tubuh yang lemah ini mampu memenangkan perlombaan maraton esok hari.
  21. Hanya pakan dan kasih sayang yang mampu kuberikan pada kedua kucing ini.
  22. Sepatu jebol inilah saksi perjalananku selama ini untuk menggapai cita-cita.
  23. Saya hanyalah tempat salah dan dosa di mata Tuhan Yang Maha Esa.
  24. Penghasilan yang tidak seberapa ini pada akhirnya mampu membeli tempat berteduh untuk keluarga.
  25. Aku bak pembantu bila dibandingkan dengan dirinya yang elegan.
  26. Televisi butut itu adalah hiburan satu-satunya bagi keluarga kami.
  27. Tanpa dirimu, aku hanyalah butiran debu.
  28. Penghasilan sebagai budak korporat tak mampu membuatku memiliki hunian impian.
  29. Suara sumbang ini nyatanya bisa menghasilkan pundi-pundi uang.
  30. Hanya kasih dan cinta yang tersedia di hati ini.

Itulah beberapa contoh kalimat litotes yang bisa dijadikan patokan untuk memahami dan mempelajarinya.

Agar bisa lebih dalam belajar majas, buku Kumpulan Peribahasa, Majas, dan Ungkapan Bahasa Indonesia adalah jawaban dari pertanyaan tentang seluk-beluk majas.

Buku ini berisi kumpulan peribahasa, majas dan ungkapan dalam Bahasa Indonesia yang bisa dijadikan sebagai panduan praktis bagi kalangan pelajar dan umum.

Diharapkan lewat bab-bab yang dibahas mampu memberikan inspirasi dan mempermudah para pelajar maupun praktisi bahasa dalam memahami Khasanah budaya, bahasa, dan kesusastraan Indonesia.

Buku ini bisa juga dipakai sebagai referensi para guru Bahasa Indonesia untuk mencari arti peribahasa, majas, dan ungkapan Bahasa Indonesia.

Buku ini dapat diorder melalui Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com