Begini Cara Membuat Buku Panduan yang Baik Agar Bermanfaat Bagi Pembaca

Buku panduan adalah salah satu literatur yang sangat dibutuhkan dalam bidang apapun. Itulah sebabnya banyak membuat buku panduan jadi potensi besar bagi penulis.

Lalu, bagaimana cara membuat buku panduang yang baik dan bermanfaat bagi pembaca?

Buku panduang akan sangat berkaitan dengan teks prosedur. Maka ilmu dasarnya kamu harus mengetahui bagaimana struktur teks prosedur yang benar dan membuatnya sebaik mungkin sebagai panduan.

Cara Membuat Buku Panduan

Berikut ini cara membuat teks panduan yang baik dan bermanfaat bagi pembaca:

1. Persiapan Naskah yang Baik

Sebelum menulis dan menyelesaikan panduan, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan pastikan, antara lain:

• Menulis semua instruksi dengan lengkap dan mencakup produk di setiap bagian.
• Menyajikan instruksi dan prosedur untuk setiap langkah kerja. Teliti dan rinci tentang fitur yang ada, bukan hanya bagaimana sesuatu digunakan.
• Lebih baik jika penulis terlibat dalam pembuatan, pengujian atau penelitian produk sehingga bisa mengetahui detail pekerjaan yang harus dilakukan.
• Tulislah instruksi setelah akhir dan waktu pengembangan produk. Penulis harus memastikan bahwa memiliki, memahami, dan menggunakan produk atau meneliti konten buku yang ditulis.
• Penulis harus diujicobakan pada pengguna, termasuk pengguna dengan disabilitas. Tujuannya adalah untuk mengetahui keefektifan penggunaan manual yang ditulis. Pertimbangkan juga lingkungan di mana buku panduan ini akan digunakan.
• Gunakan font yang ditulis dengan jelas dan lebih baik menggunakan satu font saja.
• Tinggalkan banyak ruang kosong di antara bagian panduan, di sekitar gambar, di sekitar paragraf atau di bagian atas setiap halaman agar pembaca dapat menulis catatan mereka sendiri.

2. Memberi Kesan Pertama yang Hebat

Dalam hal cara menulis buku panduan yang utama dan penting adalah membuat kesan pertama yang baik pada pembaca. Untuk melakukan ini, penulis perlu mengetahui pedoman berikut dan menerapkannya pada buku yang ditulis:

• Penggunaan tampilan landscape yang lebih user friendly dan tidak kaku seperti kebanyakan buku pelajaran.
• Menggunakan warna secara efektif dan bermakna.
• Dalam presentasi, penulis harus menjelaskan simbol, ikon, atau kode di samping glosarium atau penjelasan istilah yang digunakan.
• Gunakan gambar dan diagram secara efektif dan tidak berlebihan. Selain itu, jangan gunakan font yang terlalu tebal.
• Kalimat yang digunakan harus dalam bentuk present tense dan berupa kalimat aktif. Hindari menulis instruksi dalam paragraf panjang dan hindari jargon teknis. Kami merekomendasikan hanya menggunakan satu bahasa.

3. Buat Teks yang Mudah Bagi Pembaca Untuk Menemukan Informasi

Untuk memudahkan pembaca atau pengguna buku menemukan informasi atau kata tertentu, penulis juga bisa menggunakan cara berikut ini:

• Menyusun informasi secara hierarkis. Tandai juga urutannya dengan bagian yang dicetak tebal dan membaginya menurut kronologi dan frekuensi penggunaan, kategori fungsional, dan tingkat keahlian (dari pemula hingga pengguna tingkat lanjut).
• Menekankan sorotan menggunakan kontras, warna, bayangan, dan/atau huruf tebal untuk penekanan
• Memberikan indeks atau kata kunci ke dalam terminologi pengguna.
• Bekerja dengan pengguna nyata untuk mengidentifikasi kesamaan kata kunci dan memastikan bahwa indeks tertaut ke sinonim yang sama.
• Berikan daftar istilah teknis, sehingga pengguna umum dapat memahami kata-kata tertentu.
• Hindari referensi silang yang tidak perlu ke bagian lain dari manual ini dan hindari penomoran ganda pada halaman atau manual yang membutuhkan penggunaan lebih dari satu bahasa.

Selain tanda untuk memungkinkan pengguna atau pembaca menemukan informasi tertentu dengan mudah, penulis juga harus ingat untuk memberikan informasi yang jelas.

Informasi yang jelas mutlak diperlukan dalam buku panduan manapun.

Yakni mudah dibaca dan dipahami kemudian ada pula hal lain yang harus diperhatikan juga. Penulis juga harus berasumsi bahwa pengguna baru dan tidak terbiasa dengan produk atau alur kerja yang tertulis dalam buku panduan.

Selain itu, instruksi yang lengkap dan benar harus dikaitkan dengan praktik yang sebenarnya.

Pastikan instruksi yang diberikan sesuai dengan produk atau praktik yang sebenarnya. Kemudian, hindari jalan buntu dan solusi yang tampaknya menggurui.

Sebaiknya tuliskan langkah-langkah penyelesaiannya dalam kalimat yang sangat mudah dipahami dari awal hingga akhir.

Penulis juga perlu memastikan pengguna memahami petunjuk yang diberikan sehingga mereka nantinya dapat mengubah dan menerapkan ulang petunjuk tersebut.

Sebagai prinsip dasar, namun sama pentingnya, penulis harus berusaha untuk memastikan bahwa tata letak yang digunakan pada setiap halaman konsisten.

Mengenai penggunaan warna, sebaiknya tidak menggunakan teks dan detail kecil berwarna biru muda.

Selain itu, jangan gunakan warna biru pada latar belakang merah. Disarankan agar panduan yang ditulis mudah dilihat oleh pembaca atau pengguna.

Dalam membuat buku panduan, sebaiknya jangan dilakukan secara asal-asalan.

Hal ini memang perlu dilakukan agar buku panduan yang dihasilkan bisa bermanfaat sekaligus mudah dipahami.

Buku Menulispedia yang ditulis Bambang Trim bisa kamu jadikan referensi belajar tentang bagaimana cara menulis yang baik untuk pembaca. Termasuk cara membuat buku panduan yang harus benar-benar bermanfaat dan memberi petunjuk bagi pembaca.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!