DETAK CERITA: TAK KENAL MAKA YUK BACA

Seperti halnya membuat karya seni, menulis memakan proses yang panjang, tapi juga menyenangkan. Ada banyak hal yang harus diperjuangkan demi menjadi seorang penulis. Dari saat masih berupa ide hingga buku diterbitkan, banyak suka duka yang dilewati oleh seorang penulis.

Sejarah telah mencatat bahwa banyak tantangan yang dihadapi oleh penulis, diantaranya: kisah Mary Shelley yang menulis di usia 17 tahun dan harus menerima banyak penolakan dan kesulitan hidup, juga kisah penulis Virginia Woolf dan Sylvia Plath yang depresi hingga bunuh diri.

Meskipun banyak cerita, kisah, dan rumor yang tidak menyenangkan, penulis-penulis baru masih terus bermunculan dengan beragam genre dan gaya tulisan.

Semakin semaraknya kehadiran pendatang baru juga dirasakan oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama. Bahkan pandemi covid-19 tidak menyulutkan semangat mereka untuk melahirkan bacaan-bacaan berkualitas.

Salah satu genre yang dikembangkan oleh Gramedia Pustaka Utama adalah cerita remaja yang gemas, romansa saat menghadapi krisis hidup, isu kesehatan mental yang dikupas pelan-pelan, serta bait-bait puisi yang tenang tapi menghanyutkan.

“Semua disajikan segar sehingga rasanya kita ingin memberikan ruang lebih banyak bagi mereka untuk terus mengeluarkan karya-karya berikutnya,” ungkap Didiet Prihastuti, Editor Bidang Fiksi Remaja Gramedia Pustaka Utama.

Dengan membaca karya para penulis baru, penerbit Gramedia Pustaka Utama berharap akan lahir buku-buku best-seller selanjutnya.

Nah, siapa saja sih pendatang-pendatang baru yang karya wajib dibaca? Kalian bisa temukan di sini ya: https://bit.ly/katalogseripendatangbaru

Kami juga mengajak kalian untuk ikut tantangan baca seri pendatang baru. Pastikan kalian membaca syarat dan ketentuannya, ya!