Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Condensed Milk adalah Susu Kental Manis, Simak Faktanya Berikut Ini

Kompas.com - 17/01/2023, 10:39 WIB
 Condensed Milk Sumber Gambar: Pixabay.com Condensed Milk
Rujukan artikel ini:
Teh Kekinian Untuk Usaha 75+Resep…
Pengarang: Ratna Somantri
|
Editor Puteri

Condensed milk adalah susu kental manis yang mungkin selama ini sudah salah kaprah kita gunakan hanya berdasarkan namanya sebagai pengganti susu murni.

Pada kenyataannya, condensed milk sendiri sedikit mengandung susu dan lebih banyak mengandung gula yang jika dikonsumsi secara rutin akan sangat berbahaya bagi kesehatan.

Padahal, condensed milk atau yang kini lebih dikenal dengan kental manis merupakan cairan pelengkap makanan atau minuman yang fungsinya sebagai topping atau penambah rasa manis.

Condensed milk tidak untuk diseduh dengan air dan dikonsumsi seperti susu bubuk formula karena bukan kandungan gizi yang akan didapatkan, tapi justru kadar gula yang berlebihan.

Bahkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tidak menyarankan condensed milk untuk dikonsumsi atau disajikan sebagai hidangan tunggal.

Banyak sekali masyarakat yang salah kaprah mengonsumsi kental manis sebagai pengganti susu karena rasanya yang mirip dan harganya yang ekonomis.

Jadi alangkah lebih bijak jika kini untuk mengonsumsi kental manis jauh lebih diperhatikan lagi penggunaannya hanya sebagai bahan pelengkap makanan dan minuman, seperti kue, roti, atau teh.

Karena jika dikonsumsi sebagai minuman yang hanya dicampur dengan air saja dan diminum setiap hari, risikonya akan sangat tinggi dalam mengganggu kesehatan.

Agar tidak salah kaprah mengenai informasi condensed milk atau kental manis, simak beberapa faktanya berikut ini.

Fakta-Fakta Condensed Milk

1. Kandungan Gula yang Tinggi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, condensed milk mempunyai kandungan gula yang tinggi dan protein yang sangat rendah, sehingga sangat sedikit sekali manfaat zat gizi yang didapatkan.

Akan sangat terlihat kontras jika kamu membandingkan kandungan gizi antara condensed milk dengan susu sapi segar yang tentunya jauh lebih sehat dan bergizi.

Dalam satu saset condensed milk mempunyai kandungan kalori sebesar 180 kkal yang terdiri dari 67% karbohidrat (termasuk gula), 30% lemak, dan 3% protein.

Sementara satu gelas susu sapi segar mempunyai kandungan kalori sebesar 146 kkal yang terdiri dari 49% lemak, 30% karbohidrat (termasuk gula), dan 21% protein.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

2. Berisiko bagi Kesehatan

Selain kandungan gizinya yang jauh lebih sedikit dengan susu sapi segar, condensed milk juga berisiko bagi kesehatan jika dikonsumsi terlalu banyak.

Kandungan gulanya yang sangat tinggi menjadi alasan mengapa condensed milk tidak baik dikonsumsi setiap saat karena berisiko memancing berbagai penyakit, khususnya diabetes.

Akibat kandungan gulanya yang tinggi, condensed milk berisiko mengganggu kesehatan, seperti masalah kesehatan gigi, diabetes, hingga obesitas.

Tidak hanya itu, mengonsumsi condensed milk secara berlebihan juga berisiko tinggi terkena penyakit kronis, seperti jantung atau stroke.

3. Tidak untuk Dikonsumsi Setiap Hari

Melihat potensi risiko penyakit yang bisa dipicu condensed milk jika dikonsumsi secara berlebihan, maka kental manis ini sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari.

Mengingat kandungan gula dan lemak yang ada di dalamnya bisa memicu gangguan kesehatan.

Alangkah baiknya jika condensed milk hanya digunakan sebagai topping atau pelengkap makanan dan minuman lainnya, seperti roti, kopi, atau teh.

Jangan jadikan condensed milk sebagai bahan konsumsi utama yang justru malah akan membawa dampak buruk jika dikonsumsi setiap saat.

Setelah mengetahui apa itu condensed milk beserta fakta-faktanya, kini saatnya untuk kamu agar bisa jauh lebih bijak lagi dalam mengonsumsinya.

Condensed milk bisa dikonsumsi jika hanya digunakan sebagai topping atau pemanis tambahan untuk makanan dan minuman.

Jika kamu berencana membuat minuman segar dengan bahan tambahan condensed milk, maka buku Teh Kekinian untuk Usaha: 75+ Resep Teh bisa dijadikan sumber resep minuman yang beragam.

Resep teh kekinian yang ada di buku ini diracik oleh Ratna Somantri, seorang pakar teh lulusan Le Cordon Bleu, Sidney, yang kejeliannya dalam mengamati tren minuman di Indonesia diwujudkan dalam buku ini.

Buku ini berisi lebih dari 75 resep teh kekinian yang dapat menambah inspirasi jualan dan jamuan di rumah.

Yuk segera pesan bukunya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau