Dolce latte adalah menu minuman kopi yang akhir-akhir ini mungkin sedang banyak digemari oleh anak muda maupun dewasa karena memiliki rasa yang dapat diterima oleh siapa saja.
Dolce latte sendiri merupakan minuman yang berbahan baku kopi dan susu yang dibuat dengan komposisi tertentu sehingga menciptakan rasa yang khas dan adiktif bagi penikmatnya.
Kemunculan berbagai kafe dan kedai kopi saat ini membuat popularitas dolce latte semakin meningkat karena dapat dinikmati dan ditemukan di hampir setiap sudut kota.
Minum kopi sendiri sepertinya sudah mulai menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia karena hampir setiap hari banyak sekali orang-orang yang tidak bisa memulai harinya tanpa secangkir kopi.
Selain membantu mata agar tetap melek, kopi sendiri seakan mampu menjadi moodbooster bagi penikmatnya untuk tetap fokus dan semangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Kini, kopi tidak hanya identik dengan rasa pahit saja karena sudah ada beragam menu lainnya yang bisa dinikmati sesuai selera masing-masing orang.
Salah satunya ialah dolce latte itu sendiri yang memang memiliki rasa yang cukup milky karena memang memiliki campuran susu yang lumayan mendominasi.
Kini, siapa saja sepertinya sudah bisa menjadi penikmat kopi dengan memilih menu yang tepat sesuai dengan lidah masing-masing orang.
Lalu, bagaimana sejarah dari menu latte itu sendiri dan bahan apa saja yang dibutuhkan untuk membuatnya sendiri di rumah? Baca jawabannya di bawah ini.
Menurut sejarahnya, kopi latte sendiri berasal dari Italia, di mana saat itu banyak turis Amerika Serikat yang datang ke sana, tapi merasa tidak cocok dengan rasa pahit dari kopi latte.
Akibatnya, untuk mengurangi dan menyeimbangkan rasa pahit kopi latte, ditambahkanlah susu ke dalamnya agar bisa diterima lidah semua orang.
Dahulu kala, kopi latte hadir untuk dinikmati ketika sarapan atau breakfast coffee karena kandungan kopinya yang cukup kuat dan sangat cocok sebagai moodbooster dalam memulai aktivitas sehari-hari.
Akan tetapi, saat ini, kopi latte pun sudah banyak dinikmati di sore hari sebagai teman santai di tengah tuntutan kehidupan yang membebani.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Pada awalnya, kopi latte hanya merupakan minuman perpaduan antara kopi dan susu, tapi saat ini sudah banyak sekali berbagai macam varian latte yang mampu memanjakan lidah setiap orang.
Beberapa varian kopi latte yang banyak ditemui di antaranya adalah mocca latte, vanilla latte, caramel latte, dan masih banyak lagi.
Tidak hanya cukup sampai di situ, pada awalnya kopi latte hanya disajikan secara sederhana dan apa adanya, tapi seiring perkembangan zaman, kini kopi latte juga dipresentasikan bersama latte art yang berupa foam di atasnya.
Latte art sendiri diciptakan oleh David Schomer yang berasal dari Amerika Serikat pada tahun 1980-an.
Bahan:
Cara membuat:
Bagaimana, mudah, kan, membuat kopi dolce latte sendiri di rumah untuk menghemat biaya? Untuk menemani kamu bersantai sambil minum kopi, sepertinya buku Pembaca Bintang di Kedai Kopi Bulan Purnama bisa dijadikan opsi yang tepat.
Novel ini memiliki empat tokoh utama, yaitu Akari, Satsuki, Megumi, dan Mizumoto yang mempunyai kisah masing-masing yang dipertemukan dengan Kedai Kopi Bulan Purnama.
Kehidupan para tokohnya ini bersinggungan di masa lalu serta secara tidak langsung bersinggungan pula di masa sekarang.
Pembaca akan menemukan sesuatu yang magis dari jalan ceritanya yang mampu membuat pengalaman membaca terasa jauh lebih berkesan dan menyenangkan.
Bukan hanya terhibur, novel ini pun seakan mampu memberikan keajaiban melalui cerita dari setiap karakternya yang pastinya punya kesan yang berbeda-beda.
Segera saja check out dan order bukunya sebagai teman ngopi yang pas di Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.