Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Root Beer Halal? Cari Tahu Lebih Lanjut Mengenai Minuman Berkarbonasi Ini

Kompas.com - 09/07/2022, 12:00 WIB
Apakah Root Beer Halal Sumber Gambar: Freepik.com Apakah Root Beer Halal
Rujukan artikel ini:
26 Minuman Tradisional Khas Yogyakarta…
Pengarang: Murdijati Gardjito, Retnosyari Septiyani
|
Editor Ratih Widiastuty

Bagi sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan minuman berkarbonasi bernama root beer.

Rasanya memang sangat cocok untuk diminum ketika cuaca sedang panas-panasnya dan dahaga perlu disegarkan dengan minuman yang dingin.

Apalagi, kini root beer sudah sangat mudah untuk ditemukan dan dibeli, bahkan telah tersedia di minimarket sekalipun.

Harganya yang cukup terjangkau menjadikan root beer sebagai salah satu minuman favorit yang tidak hanya bisa dipesan di gerai makanan cepat saji, tapi juga sudah dijual secara bebas di mana saja.

Meskipun tidak mengandung alkohol, namun masih banyak yang meragukan apakah minuman berkarbonasi ini halal atau tidak.

Sebagai negara dengan mayoritas muslim, memang tidak heran jika sebagian besar masyarakat Indonesia menanyakan kehalalan dari root beer.

Dari segi bahan baku mungkin memang tidak ada indikasi jika root beer mengandung kandungan yang haram, tapi apakah benar demikian adanya?

Maka dari itu, untuk mengetahui lebih lanjut tentang label dari root beer ini halal atau tidak, simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Root Beer?

Root beer merupakan sejenis minuman bersoda yang menggunakan pohon sassafras albidum atau tanaman merambat smilax ornata, yang dijadikan bahan baku perasa untuk root beer.

Root beer sendiri tidak mengandung alkohol dengan rasa yang manis, berbusa, dan berkarbon.

Rasanya yang khas layaknya minuman bersoda membuat root beer banyak disukai orang, karena selain menyegarkan, aroma dan rasanya pun menjadi pemikat dari minuman bersoda ini.

Root beer sendiri adalah minuman khas dari Amerika Utara yang menurut sejarahnya dibuat untuk tujuan kuliner dan pengobatan.

Namun, kandungan safrole yang terdapat dalam minyak sassafras terbukti merupakan zat adiktif terlarang.

Maka pada tahun 1960, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat melarang penggunaanya karena bersifat karsinogenisitas yang berisiko dapat menyebabkan kanker.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Oleh karena itu, sebagian besar produsen root beer memilih menggunakan zat tambahan sassafras buatan yang aman untuk dikonsumsi.

Bagi sebagian besar orang, root beer juga dianggap mempunyai rasa seperti balsam karena memang mengandung banyak bahan botani di dalamnya.

Dengan perisa wintergreen yang berlebihan, biasanya akan terasa seperti obat ketika diminum.

Jadi, jika kamu merasakan aroma balsam ketika meminum root beer, maka bisa dipastikan kandungan wintergreen yang ada di dalamnya cukup banyak.

Setelah ditelaah lebih lanjut dari segi kandungan, apakah root beer terbilang halal untuk bisa dikonsumsi masyarakat Indonesia?

Apakah Root Beer Halal untuk Dikonsumsi?

Meskipun faktanya root beer tidak mengandung alkohol, tapi pada kenyataannya Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia menetapkan jika root beer tidak bisa diberi sertifikasi halal.

Berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia tersebut, maka Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), mengeluarkan surat keputusan yang secara rinci menjelaskan bahwa setiap nama produksi yang tidak bisa diberi sertifikasi halal termasuk nama produk yang mengandung nama minuman keras.

Dapat disimpulkan jika sebuah nama produk tidak boleh mengarah kepada sesuatu hal yang diharamkan, sehingga peluang root beer untuk mendapatkan sertifikasi halal masih terbuka lebar, asalkan nama produk dapat diganti dengan sesuatu yang tidak mengarah ke sesuatu yang dilarang, yakni kata beer itu sendiri.

Walaupun tidak mengandung suatu bahan yang dilarang, namun root beer belum bisa mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia, karena nama produknya yang mengarah ke sesuatu yang dilarang.

Daripada kamu bingung ingin memilih miniman apa yang akan dikonsumsi, mungkin buku 26 Minuman Tradisional Khas Yogyakarta dari Bir Jawa Sampai Wedang Uwuh akan membuka wawasan kamu perihal minuman khas Nusantara.

Buku ini disusun sebagai bentuk pegangan untuk mengenal, memahami, dan mengembangkan minuman tradisional yang bisa kamu coba dan populerkan sebagai bentuk menjaga warisan kuliner Indonesia, agar masih bisa eksis dari generasi ke generasi.

Tidak main-main, buku ini pun ditulis oleh para penulis yang bergerak di bidang peneliti dan eksplorasi makanan tradisional, serta praktisi yang mengembangkan produk ini hingga gaungnya telah sampai ke Negeri Jiran, Malaysia.

Bukunya bisa langsung kamu pesan dan beli melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau