Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Memilih Alat Musik Pianika yang Tepat Untuk-Mu!

Kompas.com - 15/12/2022, 10:30 WIB
tips membeli pianika Sumber: pinterest tips membeli pianika
Rujukan artikel ini:
Belajar Main Piano untuk Pemula
Pengarang: Yulia Rendra
|
Editor Rahmad

Pianika merupakan alat musik tiup kecil yang sejenis dengan harmonika, tetapi menggunakan bilah-bilah keyboard yang memiliki luas sekitar tiga oktaf. Instrument pada pianika merupakan instrumen yang memiliki susunan nada yang serupa dengan piano.

Perbedaannya hanya pada cara menghasilkan suaranya, yaitu melalui udara yang ditiupkan lewat pipa penyambung.

Dalam permainan pianika, pernapasan yang paling baik untuk digunakan adalah melalui pernapasan diafragma. Pernafasan diafragma merupakan pernapasan yang mengambil kekuatan nafas untuk mengisi paru-paru dengan mengembangkan rongga perut, kemudian diikuti dengan mengembangkan tulang rusuk.

Pianika memungkinkan siapapun kesulitan dalam hal menghasilkan suatu melodi yang indah serta suara pianika yang stabil. Kalau dilihat, semua pianika memang terlihat seperti sama. Akan tetapi, kamu perlu berhati-hati pada saat memilih pianika. Kamu perlu memilih pianika sesuai dengan kebutuhan, sehingga bisa mempertimbangkan kualitas serta harga pianika.

Berikut adalah beberapa tips memilih pianika yang tepat sesuai dengan kualitas dan harga pianika.

Tips Memilih Pianika

tips membeli pianika tips membeli pianika

1. Memperhatikan jumlah tuts pianika

Jumlah tuts pada pianika memang bervariasi, mulai dari 25 tuts hingga 44 tuts. Jumlah tuts ini tak hanya berpengaruh kepada besarnya badan dari pianika tersebut, tetapi juga berpengaruh pada jumlah suara yang akan dihasilkan.

Akan tetapi, pianika yang paling banyak dijual di pasaran adalah pianika dengan tuts yang berjumlah 32 dan 37. Harga pianika juga bergam, sesuai dengan kualitas dan jumlah tuts pada pianika tersebut.

Kamu tinggal memilih jumlah tuts pianika sesuai dengan kebutuhan. Biasanya, jumlah tuts untuk pemula atau siswa sekolah, memilih jumlah tuts 32. 32 tuts ini sangat standar yang banyak dipakai. Dengan pianika 32 tuts ini, lagu-lagu sederhana bisa dimainkan.

Sedangkan untuk kelompok musik yang telah ahi, biasanya menggunakan pianika 37 tuts. Pianika 37 tuts memiliki rentang nada yang lebih panjang. Biasanya digunakan pada kelompok musik seperti marching band atau ansambel.

2. Membaca kebijakan toko online terlebih dahulu

Apabila kamu membeli pianika secara online, selain teliti dalam melihat barang, kamu juga perlu mengetahui kebijakan toko tersebut. Tujuannya adalah untuk mengetahui cara yang baik saat barang sampai dalam keadaan yang tidak baik.

Dengan mengetahui kebijakan toko, kamu bisa lebih berhati-hati dan lebih mudah juga untuk kamu mengklaim asuransi dari alat musik yang kamu beli itu.

3. Tidak perlu tergesa-gesa

Saat kamu berbelanja online ataupun offline, ada baiknya kamu tidak perlu tergesa-gesa dan langsung membeli pianika yang pertama kali kamu lihat.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Ada baiknya untuk kamu membandingkan pianika satu persatu dengan teliti, lihat lebih jelas deskripsi serta foto yang diberikan oleh penjual tentang produk yang mereka jual. Sesuaikan deskripsi pianika dengan harga pianika yang ditawarkan.

4. Membandingkan harga pianika

Supaya tidak rugi, kamu juga perlu untuk membandingkan beragam harga pianika satu dengan yang lainnya. Terdapat banyak brand dan jenis pianika, jadi kamu bisa mengecek harga pianika sesuai dengan merknya.

Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan pianika dengan kualitas yang terbaik dengan harga pianika yang sesuai. Selain itu, kamu tidak merasa rugi atau bahkan menyesal pada saat membeli pianika tersebut.

5. Pilih tipe dan kualitas suara yang berkualitas

Walaupun terlihat mudah untuk dimainkan, ternyata pianika memiliki variasi suara yang beragam, seperti alat musik pada umumnya. Maka, kamu bisa memilih tipe suara yang sesuai dengan kebutuhan serta tujuan dari penggunaan pianika.

Selain itu, jangan lupa juga untuk mengecek kualitas dari suara yang dihasilkan oleh pianika tersebut. Kalau kamu membelinya secara online, maka pastikan dahulu untuk kamu mengulik informasi di situs resmi atau sumber yang terpercaya.

Itulah beberapa tips yang bisa kamu praktekkan pada saat kamu ingin membeli pianika yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Untuk kamu yang baru belajar bermain alat musik, seperti pianika atau piano, kamu bisa membaca buku Belajar Main Piano untuk Pemula karya Yulia Rendra.

Buku ini adalah buku panduan belajar bermain piano. Metode dalam memainkan piano yang diajarkan dalam buku ini disusun secara bertahap. Mulai dari pengenalan alat musik piano itu sendiri, mengenalkan nada dan intonasi, interval, akor, durasi dan ritme, hingga sinkronisasi dan harmonisasi.

Buku ini juga dilengkapi dengan latihan teknik pada piano. Melalui tahapan latihan secara terarah, kamu bisa jauh lebih mudah dalam mengaplikasikannya dalam suatu permainan lagu yang mudah.

Buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau