Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Penting Kamu Perlu Melakukan Interaksi Antar Individu, Simak Disini!

Kompas.com - 09/11/2022, 09:30 WIB
pentingnya interaksi sosial antar individu pixabay/StockSnap pentingnya interaksi sosial antar individu
Rujukan artikel ini:
Interaksi Simbolik
Pengarang: Prof. Masdar Hilmy
|
Editor Rahmad

Kamu pasti sering mendengar perkataan bahwa interaksi sosial adalah sebuah kunci dari semua jenis kehidupan yang ada. Ternyata, memang itu benar adanya.

Manusia adalah makhluk sosial yang tentunya tidak bisa terlepas dari yang namanya interaksi antar individu. Sebab, pada dasarnya setiap makhluk sosial memang akan saling membutuhkan supaya dapat bertahan hidup.

Disebut sebagai kunci dari kehidupan, karena dengan melakukan interaksi antar individu kamu menjadi bisa terhubung dengan siapa saja. Hubungan sosial ini yang nantinya akan selalu mendukungmu pada setiap aktivitas yang kamu lakukan dan itu menjadi salah satu contoh interaksi antar individu.

Maka dari itu, kamu harus mulai untuk belajar melakukan interaksi antar individu dengan sebaik mungkin. Dengan begitu, hubungan yang terjalin nantinya akan menjadi hubungan yang sehat.

Nah, supaya kamu lebih yakin lagi. Berikut ini akan diulas alasan contoh interaksi antar individu yang penting untuk kamu lakukan.

Alasan Penting Melakukan Interaksi Antar Individu

pentingnya interaksi sosial antar individu pentingnya interaksi sosial antar individu

1. Membangun hubungan yang baik antar individu

Mengapa interaksi antar individu perlu untuk dilakukan? Jawabannya adalah karena interaksi sosial bagi kehidupan mendatangkan banyak sekali manfaat. Salah satunya adalah membantu kamu dalam membangun hubungan baik dengan sesama itu salah satu contoh interaksi antar individu.

Hubungan yang baik ini dapat terjadi di mana saja. Contoh interaksi antar individu bisa terjadi di tempat kerja, sekolah, pertemanan, lingkungan keluarga, dan sebagainya.

Saat kamu mampu menjalin hubungan baik dengan orang lain, maka secara tidak langsung kamu bisa meningkatkan kemampuan kamu dalam berkomunikasi.

Orang yang mampu menjalin hubungan baik dengan siapa saja, membuktikan bahwa dia mempunyai kemampuan komunikasi yang baik serta berwawasan luas.

2. Mampu memahami beragam jenis karakter manusia

Kenapa dengan berinteraksi antar individu bisa membuat kita memahami jenis karakter manusia? Karena, pada dasarnya, manusia mempunyai karakter serta latar belakangnya masing-masing.

Jadi, jika kamu mampu melakukan interaksi antar individu dengan siapa saja, tentu akan mengajarkan kamu bagaimana memahami berbagai jenis karakter manusia.

Memang dalam hal mengerti serta memahami sifat dan karakter seseorang itu bukanlah hal yang mudah. Namun, jika kamu sudah terbiasa menjalin interaksi dengan berbagai macam karakter dari setiap individu, maka dalam hal memahami kepribadian seseorang bukan hal yang sulit untuk bisa kamu lakukan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Dengan begitu, hal ini juga bisa mengurangi terjadinya suatu konflik atau pertengkaran dengan orang lain.

3. Bisa menjadi penolong ketika tertimpa musibah

Membangun interaksi antar individu memang perlu dan sangat penting untuk dilakukan. Sebab, kita tidak bisa mengetahui atau tidak bisa terhindar dari segala musibah yang kemungkinan dating ke dalam hidup kamu. Selain itu, kita juga perlu memahami bahwa hidupmu tentu tidak akan selalu baik-baik saja.

Jadi, mulailah untuk membangun interaksi antar individu dengan siapa saja. Jadi, apabila suatu saat terjadi hal yang tidak diharapkan, kamu tidak akan merasa segan untuk meminta bantuan atau pertolongan dari sekitar kamu.

4. Meningkatkan rasa empati

Interaksi antar individu juga bisa meningkatkan rasa empati yang ada di dalam diri. Kepedulian kamu terhadap orang lain akan bisa meningkat dan tidak hanya merasakan peka sajam tetapi akan membuat hati kamu juga tergerak untuk bisa melakukan sebuah tindakan yang nyata.

Interaksi antar individu bisa melahirkan rasa solidaritas yang akan semakin bertumbuh. Dengan begitu, interaksi yang kamu jalin tidak hanya bermanfaat untuk diri kamu saja, tetapi juga untuk orang lain.

Coba saja kamu merasakan, saat kamu sudah mulai mengenal dengan baik orang-orang yang ada di sekitar kamu. Kemudian, kamu menjalin relasi yang baik, contoh interaksi antar individu di sini adalah saling tolong menolong sampai kamu menciptakan interaksi yang sehat.

Secara alami, kamu dan individu lain akan merasakan empati yang lebih tinggi dari sebelumnya saat kamu baru mengenalnya.

Yuk, sedari sekarang mulailah untuk membangun interaksi antar individu dengan baik. Saling melakukan interaksi antar individu dengan baik bisa mendukung terwujudnya relasi yang baik pula.

Jika kamu ingin menguasai lebih tentang contoh interaksi antar individu, kamu bisa membaca buku Interaksi Simbolik. Di dalam buku ini dipaparkan mengenai teori serta aplikasinya di dalam Pendidikan dan psikologi secara operasional, acuan pragmatik, sekaligus prosedur metodologis.

Tentu saja, semuanya ini berkaitan dengan konsep kuncinya yang menjadi unit analisis pada teori ini, yaitu konsep diri, makna, sombol, pandangan, interpretasi, serta Tindakan sosial.

Buku ini bisa kamu pesan melalui gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau