Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Kata-kata Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Menyayat Hati!

Kompas.com - 13/10/2022, 18:00 WIB
Kata-Kata Cinta Bertepuk Sebelah Tangan Sumber Gambar: Freepik.com Kata-Kata Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
Rujukan artikel ini:
Memilih (Menjadi Investor) Bahagia
Pengarang: WUDDY WARSONO, CFA
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Ratih Widiastuty

Bagi kamu yang mengalami cinta tak terbalas pasti merasa sakit hati dan sedih.

Kata-kata cinta bertepuk sebelah tangan ini bisa jadi mewakili perasaanmu yang begitu sakit.

Sering kali cinta bertepuk sebelah tangan bisa datang pada siapa saja.

Rasa perih dan terluka menjadi perasaan yang begitu tidak enak ketika cinta yang diharapkan tidak berbalas.

Situasi seperti ini membuat dirimu lemah dan sulit buat move on.

Hati dan pikiranmu akan terus fokus kepada doi semata.

Agar kamu merasa terhibur, berikut beberapa kata-kata cinta bertepuk sebelah tangan.

Kata-Kata Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

  • Jika seseorang nggak berjuang untuk mengejarmu, jangan mengeluarkan usaha yang sama untuk bertahan mencintainya.
  • Aku hanya bisa berpura-pura untuk nggak mencintaimu. Tapi aku tahu, aku nggak akan bisa melakukan itu. Mungkin, kita memang nggak ditakdirkan bersama.
  • Apa artinya untuk terus mencintaimu kalau kamu nggak bisa membalasnya?
  • Berhenti melukai hati sendiri untuk seseorang yang nggak pernah bisa membalas perasaanmu.
  • Kamu akan mencariku pada sosok orang lain, percayalah. Dan kamu nggak akan pernah menemukan orang yang dapat mencintaimu seperti aku.
  • Bukannya aku jadi dingin. Namun aku hanya menjadi lebih bijak untuk nggak membiarkan kebahagiaanku bergantung pada orang lain lagi.
  • Jangan sampai kehilangan dirimu sendiri saat bertahan mencintai seseorang yang belum tentu peduli padamu.
  • Aku lelah mencintaimu dan berharap kalau kamu akan merasakan hal yang sama suatu hari nanti.
  • Aku mencintaimu dan itu membunuhku setiap hari karena tahu kalau kamu nggak pernah merasakan perasaan yang sama.
  • Ada yang bilang kalau cinta bertepuk sebelah tangan masih lebih baik ketimbang nggak ada sama sekali. Namun itu sama seperti setengah roti, yang akan mengeras dan berjamur seiring berjalannya waktu.
  • "Aku mencoba ikhlas dari suatu kehilangan dan mencoba tersenyum dari sebuah kesakitan."
  • "Cinta harus berasal dari hati. Maka jika tidak dari hati, jangan pernah berucap bahwa kamu mencinta."
  • "Makin kamu menyimpan perasaan buat seseorang yang mendalam dan tak ingin kamu sampaikan, pasti rasanya akan makin sakit."
  • "Pelangi hanya terjadi saat hujan turun. Ketabahan hanya terbentuk saat luka menusuk jiwa."
  • "Terkadang, meski kamu sangat mencintai seseorang, kamu harus melepaskannya karena tanpanya kamu temukan dirimu lebih bahagia."

Ciri-Ciri Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Sebaiknya kamu mengetahui ciri-ciri cinta bertepuk sebelah tangan agar tidak terlalu sakit hati.

Berikut ini ciri-ciri cinta bertepuk sebelah tangan menurut Metro UK.

1. Kamu Selalu Mengawali Komunikasi

Ciri-ciri cinta bertepuk sebelah tangan yakni komunikasi yang dilakukan antara kamu dan doi.

Apabila selama ini selalu kamu saja yang mengawali komunikasi dan menanyakan bagaimana kehidupannya, bisa jadi itu ciri-ciri cinta bertepuk sebelah tangan.

Hal ini lantaran komunikasi bisa berjalan dengan lancar apabila kedua belah pihak saling peduli satu sama lain dan saling memotivasi.

Kemudian, hubungan yang terjalin dapat dikatakan berhasil apabila kamu dan dia dapat saling menjaga komunikasi satu sama lain.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

2. Dia Tidak Tertarik Menghabiskan Waktu Bersama

Mungkin saja kamu ingin mengenal doi lebih dalam dengan cara mengajaknya pergi kencan berdua.

Tetapi, dia malah tampak menjaga jarak atau bahkan menolak ajakan tersebut.

Apabila dia mengiyakan ajakan, terkadang malah mengajak teman-teman lain untuk ikut bergabung.

3. Dia Jarang Mengirimkan Pesan Singkat

Apabila dia tertarik denganmu, dia akan sering kali membalas pesanmu dengan balik bertanya atau menggoda kamu.

Jika yang terjadi sebaliknya, dia jarang atau tidak membalas pesan singkat dan telepon, bahkan hingga berhari-hari, bisa jadi dia tidak memprioritaskan kamu.

4. Cuma Kamu yang Melakukan Sentuhan Fisik

Dengan sentuhan fisik, kamu bisa mengetahui apakah perasaan cinta ini bertepuk sebelah tangan atau tidak.

Apabila hanya kamu saja yang berusaha menggandeng tangannya atau berusaha memberikan tepukan pada pundak atau lengannya, tetapi dia tidak, maka bisa jadi dia tidak tertarik denganmu.

Ketika kamu merasakan cintamu bertepuk sebelah tangan, sebaiknya kamu sadar diri dan mulai mundur teratur dari hubungan tersebut.

Selanjutnya kamu harus move on dan menentukan jalan hidupmu.

Buku Memilih (Menjadi Investor) Bahagia bisa menemani kamu dalam proses move on setelah kamu merasakan cintamu yang tidak sesuai dengan harapan.

Buku ini berisi tentang ajakan untuk memilih bahagia, menentukan hidup yang akan dijalani selanjutnya, seperti pentingnya untuk kita menanamkan kebiasaan baik dalam hidup, tentang cara menikmati kesunyian, memilih orang yang mengelilingi kita dan tentang kebahagiaan.

Kamu bisa membeli buku ini secara online melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau