Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Orang Selingkuh Akan Menyesal? Ternyata Ini Jawabannya!

Kompas.com - 27/09/2022, 12:00 WIB
Apakah Orang Selingkuh akan Menyesal Sumber Gambar: Freepik.com Apakah Orang Selingkuh akan Menyesal
Rujukan artikel ini:
Amalan-Amalan Istri Agar Suami Sayang,…
Pengarang: Riza Rismawati
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Ratih Widiastuty

Pernahkah kamu berpikir apakah orang selingkuh akan menyesal?

Mungkin beberapa orang menyatakan, sekali penipu tetaplah penipu.

Meski demikian, pernyataan itu tidak 100 persen benar.

Bagi sebagian orang selingkuh terkadang dia merasa menyesal perbuatannya tersebut.

Dia bahkan ingin mendapatkan kesempatan untuk tetap bersamamu.

Meski dia selingkuh dan membuat kamu merasa begitu sakit dan dikhianati, tetapi bisa jadi dia hanya melakukannya sekali itu saja.

Sebenarnya pasangan selingkuh terjadi karena beberapa alasan.

Namun yang bisa dipastikan, sebagian besar alasannya bukan karena mereka tidak mencintai pasangannya.

Sebagai wanita, kita tidak bisa membuat generalisasi apakah orang selingkuh menyesal atau tidak.

Hal ini lantaran setiap orang baik pria dan wanita memiliki tingkat penyesalan dan rasa bersalah yang berbeda loh.

Meski begitu, kamu bisa melihat beberapa tanda-tanda orang menyesal setelah berselingkuh.

Tanda-Tanda Orang Menyesal Selingkuh

Melansir laman Your Tango, setidaknya berikut tanda orang menyesal selingkuh:

1. Dia Stop Berselingkuh

Ketika dia menyadari saat kamu akan meninggalkannya karena perselingkuhan, biasanya dia akan menghentikan perselingkuhan tersebut.

Biasanya, dia tidak ingin kehilangan sosok yang dicintainya yaitu kamu.

2. Dia Berjanji Melakukan Apapun Untukmu

Mungkin bagi wanita, janji yang dilontarkan laki-laki setelah selingkuh ini hanya gombalan semata.

Namun, kamu harus memperhatikan sikap dan perasaannya ketika berjanji tersebut.

Apabila dia merasa hancur dan mengaku akan melakukan apa saja demi hubungan tetap utuh, mungkin saja kamu memiliki seseorang yang benar-benar mencintai.

3. Dia Mencari Bantuan Profesional

Tak sekadar janji mulut semata, mungkin saja dia juga ingin mencari tahu penyebab dia berselingkuh dan memperbaiki hubungan dengan kamu.

Untuk itu, biasanya dia melakukan konseling untuk membantu mengungkap misteri tersebut.

Dia bahkan menunjukkan keseriusannya dalam berhubungan dan dia tidak selingkuh lagi.

Selain itu, mungkin saja dia mengajak kamu untuk terapi pasangan agar bisa menyelesaikan masalah dengan bantuan seorang profesional.

Langkah ini bisa dinilai dengan baik jika dia sebenarnya menyesal telah berselingkuh dan ingin memperbaiki hubungan.

4. Dia Mengakui Perselingkuhannya

Tak hanya kepada pasangannya, laki-laki juga akan nekat mengakui perselingkuhannya kepada orang lain dan meminta maaf terhadap pasangannya.

Hal ini dilakukan lantaran dia menganggap dirinya bertanggung jawab dan memberi tahu semua orang betapa dia telah melakukan kesalahan.

Selain itu, dia merasa bahwa kamu harus mengetahui jika dia menyesali perselingkuhan itu.

Apabila dia tidak benar-benar menyesali perselingkuhan, biasanya dia tetap merahasiakannya agar reputasi dirinya tidak rusak.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

5. Dia Menyesal Tapi Bukan Bersalah

Apabila dia merasa bersalah hal ini menandakan sebenarnya dia malu ketahuan berselingkuh.

Sementara itu, jika dia merasa menyesal telah berselingkuh dan mengakui penyesalan tersebut, maka dia memang benar-benar merasakan hal tersebut.

Ingat, perasaan menyesal didasarkan pada empati dan menunjukkan bahwa dia benar-benar menyadari betapa menyakitkannya perselingkuhannya terhadap Anda.

6. Dia Minta Maaf Lebih dari Sekali

Dr Jennifer Thomas dan Gary Chapman memaparkan bahwa terdapat bahasa permintaan maaf pasangan seperti bahasa cinta.

Selain itu, pasangan juga menguraikan cara yang tepat untuk meminta maaf.

Dr Thomas menjelaskan bahwa ketika meminta maaf biasanya laki-laki yang bertanggung jawab penuh atas tindakannya.

Bahkan, mereka mengakui tindakan tersebut bodoh dan menyebabkan kamu terluka.

Laki-laki yang menyesal telah berselingkuh tidak akan bersikap defensif atau berusaha mengalihkan kesalahan.

7. Dia Menunggu untuk Mendapatkan Kembali Kepercayaan

Ketika laki-laki menyesali perselingkuhan dan ingin hubungan mereka kembali akur, biasanya mereka menunggu untuk mendapatkan kembali kepercayaan.

Apabila mencintaimu, dia akan bersabar dengan langkah yang diperlukan untuk mulai membangun kembali kepercayaan.

Tidak ada alasan bagi laki-laki untuk meluangkan waktu dan bekerja jika dia tidak menyesali perselingkuhannya.

8. Dia Lebih Terbuka

Ketika merasa menyesal saat berselingkuh, dia akan mulai kembali terbuka terhadap pasangannya.

Mungkin saja dia tiba-tiba lebih terbuka, jujur, dan tulus daripada sebelumnya.

Hal ini tentu berbeda dengan sikap orang yang tidak menyesali perselingkuhan.

Biasanya, mereka akan menarik diri lebih banyak lagi.

Meski demikian, jika memang dia merasa menyesal, kamu akan melihat banyak perubahan.

9. Perubahan dalam Dirinya

Terdapat beberapa perubahan dalam dirinya yang turut dirasakan lingkungan sekitar kalian.

Meski demikian, kamu tidak perlu memaksa teman atau keluarga agar mengatakan jika dia berubah setelah selingkuh.

Ingat, perilaku dia harus berbicara dan menunjukkan penyesalan tersebut.

Laki-laki yang menyesal selingkuh akan bekerja untuk memperbaiki dirinya dengan cara yang drastis.

Ingin terhindar dari perselingkuhan? Kamu bisa membaca buku Amalan Istri Agar Suami Sayang, Setia & Tidak Selingkuh karya Riza Rismawati.

Buku ini membahas beberapa amalan yang bisa dilakukan istri agar dapat mempertahankan rumah tangganya.

Tertarik mengoleksinya? Segera check out di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau