Akun alter adalah akun siluman yang biasanya kerap muncul di berbagai media sosial sebagai bentuk untuk mengekspresikan diri dalam identitas yang anonim, sehingga mereka dapat menyembunyikan identitas asli agar tidak diketahui oleh banyak orang.
Kemunculan akun alter sendiri sebenarnya bukanlah fenomena baru, karena sejak kehadiran media sosial hal ini sudah sangat sering terjadi.
Namun, fenomena akun alter ini kembali mencuat setelah banyak anak muda yang melakukannya di media sosial Twitter dalam mengeksplorasi untuk kebebasan beropini.
Bagi kamu yang telah menggunakan Twitter sejak lama, pasti sudah tidak asing lagi dengan munculnya akun-akun alter ini, karena selain bertujuan untuk mengemukakan pendapat, diciptakannya akun alter juga sering kali digunakan untuk beberapa tujuan tertentu, seperti menjadi buzzer.
Namun, di balik itu semua, kehadiran akun alter sendiri sebenarnya dapat menjadi suatu hal yang wajar atau bahkan positif jika tidak melenceng dari aturan maupun norma yang ada, dan hanya sebagai bentuk dalam mengekspresikan diri.
Akan tetapi, alter pun bak pisau bermata karena mampu pula menjadi sebuah ancaman melalui tindakan yang tak diinginkan, seperti ujaran kebencian atau cyber bullying.
Sangat disayangkan jika kemunculan akun alter hanya digunakan sebagai cara untuk berbuat nakal, karena penggunanya dapat bersembunyi di balik foto profil palsu dan identitas anonim.
Padahal, jika hanya diperuntukkan sebagai solusi dalam mengeluarkan sisi lain seseorang dalam berekspresi, tentunya harus tidak merugikan siapa pun, akun alter bisa menjadi sesuatu yang positif.
Apabila dibahas secara lebih menyeluruh, apakah sebenarnya akun alter tersebut? Untuk menjawab rasa penasaran kamu, simak penjelasannya berikut ini.
Akun alter dapat disebut sebagai akun yang diciptakan dan dimiliki oleh seseorang untuk mencerminkan sisi lain dari personalitas dirinya, yang biasanya bertolak belakang dengan citra atau kepribadian yang ia bangun di hadapan orang-orang di sekitarnya.
Dapat disimpulkan jika akun alter adalah identitas lain dari seseorang yang mempunyai dua karakter yang berbeda, di mana salah satu karakter tersebut mereka tampilkan melalui akun alter.
Meskipun kini kehadiran media sosial sudah sangat memudahkan siapa pun juga untuk berinteraksi dan membagikan apa pun secara luas, tapi penilaian atau pandangan orang-orang belum tentu sama, sehingga bagi beberapa orang kehadiran akun alter akan sangat membantu mereka untuk melindungi diri dalam berekspresi.
Pada kenyataannya, media sosial pun menghadirkan banyak haters yang kerap menyebarkan ujaran kebencian, sehingga tidak heran akun alter dapat menghindarkan orang-orang dari cibiran tersebut melalui identitas anonim.
Jika ditilik secara lebih jauh, alter mempunyai makna sebagai perubahan identitas, sebab biasanya akun alter tidak akan menunjukkan fakta sebenarnya akan identitas asli pemiliknya.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Akun alter pun dibuat sebagai sebuah perbedaan karakter, di mana biasanya antara akun asli dan alter akan tampak sangat jelas perbedaan yang ditampilkan pemiliknya.
Meskipun dapat membantu pemiliknya untuk mengekspresikan sisi kepribadian lain yang dimiliki, pada kenyataannya, akun alter sendiri mempunyai bahaya yang dapat merugikan orang lain akibat statusnya yang anonim.
Anonimitas tidak hanya menyembunyikan identitas asli, tetapi juga turut menyembunyikan kepribadian dan sifat sebenarnya dari individu yang mempunyai akun alter.
Oleh karenanya, melindungi perasaan dari anonimitas yang semakin terhubung ini boleh dibilang sangat tidak mungkin, karena pada akhirnya semuanya turut membahayakan jika tidak disikapi secara bijak.
Walaupun akun alter awalnya hanya sebagai tempat untuk menyuarakan pendapat, berkeluh kesah, atau mengekspresikan diri, ada kalanya jika kita bertemu dengan mereka secara langsung bukanlah sesuatu yang patut dilakukan, karena bisa saja akun alter tersebut hanyalah kedok belaka.
Proteksi diri dengan logika dan tindakan yang bijak adalah cara yang tepat agar kita tidak begitu saja percaya dengan akun alter yang berhubungan lewat media sosial.
Boleh saja kamu membuat akun alter hanya untuk sekedar melepaskan beban atau stres selama tidak merugikan pihak mana pun.
Nah, berbicara soal akun alter, tidak lengkap rasanya jika tidak turut serta untuk membahas sebuah buku yang boleh dibilang mempunyai tema tentang anonimitas di dunia maya.
Novel Pasukan Buzzer yang dikarang oleh Chang Kang-myoung mampu menyorot fenomena dunia maya yang boleh dikata semakin gila dan berani dalam merusak reputasi.
Novel ini mengisahkan manipulasi opini yang dilakukan oleh sekelompok buzzer yang terdiri dari tiga laki-laki, yakni Sam-goong, Chatatkat, dan 01810.
Mereka menemukan klien yang meminta jasa mereka untuk memanipulasi opini publik, tapi klien tersebut justru merupakan petaka bagi mereka.
Kisah yang sangat relatable dengan kehidupan sekarang ini mampu dituangkan dalam Pasukan Buzzer, yang memotret fenomena bahwa dunia maya pun ternyata tidak kalah bengis dengan dunia nyata.
Bagi kamu yang penasaran ingin segera membacanya, langsung saja pesan dan beli bukunya melalui Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.