Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah! Ini 2 Cara Budidaya Bawang Putih Sendiri di Rumah!

Kompas.com - 22/08/2022, 10:30 WIB
budidaya bawang putih Photo by congerdesign on Pixabay budidaya bawang putih
Rujukan artikel ini:
Sukses Budi Daya Bawang Putih…
Pengarang: Hieronymus Budi Susanto
|
Editor Rahmad

Selain bawang merah, bawang putih adalah salah satu bumbu penting dalam banyak masakan. Aromanya yang unik menambah kelezatan berbagai hidangan. Jadi wajar jika banyak orang yang menyukai olahan makanan yang diberi bawang putih.

Selain itu ada banyak manfaat bawang putih yang juga bisa dijadikan obat alami. Itulah sebabnya bawang putih bisa sangat diburu oleh banyak orang jika terjadi kelangkaan.

Makanan pokok seperti bawang putih ini juga bisa melambung di pasaran. Jika Kamu ingin menghindarinya, maka bisa menanam bawang putih sendiri di rumah.

Cara Budidaya Bawang Putih Di Rumah

Bawang putih adalah salah satu tanaman yang mudah dibudidayakan. Jadi kamu tidak perlu khawatir tidak bisa menanamnya secara mandiri di pekarangan rumah. Berikut ini cara budidaya bawang putih di rumah yang bisa kamu lakukan dengan mudah:

1. Budidaya Bawang Putih dengan Pot

a. Memilih Bibit Bawang Putih

Langkah pertama dalam menanam bawang putih adalah memilih jenis bawang putih yang akan ditanam. Ada dua jenis bawang putih yang bisa disesuaikan dengan lingkungan sekitarmu.

Tipe leher lunak dapat digunakan jika udara sekitar lingkanmu panas. Namun, jika lingkungan cukup dingin, kamu bisa menggunakan bawang putih berleher keras.

b. Siapkan Pot

Selain itu juga bisa menanam bawang putih dalam pot. Pilih pot dengan kedalaman minimal 20 cm. Jika ingin menanam bawang putih, pilih saja pot yang kecil. Namun, jika kamu berencana menanam lebih dari satu bawang putih, sebaiknya pilih pot yang lebih besar.

c. Mempersiapkan Tanah Tanam

Kamu perlu menyiapkan tanah kompos dan pasir. Campurkan dua media tanam dengan perbandingan tanah dan pasir 3:1. Kemudian isi pot dengan campuran substrat tanaman. Pastikan untuk meninggalkan ruang sedalam 1 inci dari tepi pot tersebut.

d. Proses Menanam

Sebelum menanam, pastikan kamu memisahkan setiap siung bawang putih. Hal ini bisa menanam bawangnya dengan cara menekan umbi bawang putih ke dalam media tanam. Tanam bawang dengan bagian bawang putih yang rata di tana.

Lalu bagian bawang putih yang runcing menghadap ke atas. Tempelkan sepertiga umbi bawang putih ke dalam tanah, atau hanya 1 inci dari tanah. Kemudian letakkan pot di tempat yang mendapat banyak sinar matahari.

e. Perawatan

Jagalah agar tanah di dalam pot tetap lembab dengan air. Namun, berhati-hatilah untuk tidak memberi terlalu banyak air. Jumlah penyiraman tergantung pada kondisi lingkungan penanaman.

Berada di daerah panas berarti tanaman bawang putih perlu disiram lebih sering.Setelah beberapa hari, maka akan melihat umbi bawang putih tumbuh dan memiliki tunas hijau.

Setelah daunnya panjang, kamu bisa mulai memangkasnya agar pertumbuhan bawang putih terfokus pada umbi. Kamu juga bisa mengkonsumsi daun ini untuk dijadikan bumbu masakan.

f. Panen

Waktu tanam untuk bawang putih biasanya 90 sampai 120 hari. Semakin panas lingkungan bawang putih tumbuh, semakin cepat dipanen. Bawang putih dapat dipanen saat bagian tengah daun berubah warna menjadi coklat.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Setelah panen bawang putih, tunggu sampai tanahnya kering. kamu bisa perlahan mulai melonggarkan permukaan tanah untuk memberi ruang bagi bawang putih.

2. Budidaya Bawang Putih dengan Polybag

a. Menyiapkan Benih, Tanah dan Polybag

Sama seperti menanam bawang putih di dalam pot, hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan benih bawang putih. Kamu dapat mengikuti cara di atas untuk memilih benih yang baik.

Kemudian siapkan tanah. Pemilihan tanah adalah tanah yang dicampur dengan pasir, sekam padi dan pupuk organik.

b. Masukkan Tanah ke dalam Kantong Plastik dan Tanam Bawang Putih

Masukkan tanah yang dicampur dengan media tanam ke dalam polybag dan tanam bawang putih sedalam 2-3 cm.

Saat menanam bawang putih, pastikan ujung bawang putih yang runcing menghadap ke atas agar tumbuh tidak menyamping. Kemudian tutup kembali dengan media tanah.

c. Air dan Pemupukan Secara Teratur

Langkah selanjutnya adalah perawatan. Siram secara teratur dengan mengikuti panduan dan cara menyiram tanaman dengan baik dan benar.

Cara termudah untuk merawat tanaman yang tepat adalah dengan menyiramnya dengan baik, tidak terlalu sedikit atau terlalu banyak.

Waktu terbaik untuk menyirami tanaman bawang putih adalah pagi atau sore hari. Alasannya adalah karena tanaman berada pada suhu yang tidak terlalu panas saat ini. Ingatlah untuk memupuk seminggu sekali dan berikan banyak sinar matahari.

d. Tunggu Bawang Putih Tumbuh dan Siap Panen

Jika ada hama, segera basmi dengan abu atau insektisida lainnya. Jangan biarkan hama ini merusak tanaman bawang putih. Umumnya bawang putih siap panen pada usia 90 hingga 100 hari.

Buku Sukses Budi Daya Bawang Putih Di Pekarangan dan Perkebunan yang ditulis Hieronymus Budi Susanto ini akan membantu kamu memahami cara menanam dan merawat tanaman bawang putih di rumah.

Selain manfaat bawang putih yang banyak, bawang putih juga potensial untuk bisnis. Setidaknya dengan budidaya bawang putih sendiri dirumah kamu bisa memenuhi kebutuhan dapur sehari-hari.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau