Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk Kenalan dengan Metode Penelitian Pendidikan dan Jenisnya

Kompas.com - 11/10/2022, 16:00 WIB
Sumber Gambar: Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Metodologi Penelitian Pendidikan
Pengarang: Hendrik Rawambaku
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Almira Rahma Natasya

Bagi mahasiswa tingkat akhir, sebaiknya mengenal apa itu metode penelitian pendidikan dan beragam jenisnya.

Metode penelitian pendidikan ini sering kali menjadi digunakan mahasiswa untuk mengerjakan penelitian akhir atau skripsi.

Agar tidak bingung menggunakan metode penelitian pendidikan, berikut ini ulasannya.

Arti Penelitian Pendidikan

Melansir laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), penelitian pendidikan adalah kegiatan sistematis untuk mencari jawaban benar atau mendekati kebenaran tentang permasalahan pendidikan.

Permasalahan itu harus dijawab berdasarkan penalaran yang logis dan rasional, serta didukung fakta empirik.

Biasanya, ruang lingkup penelitian pendidikan yakni sistem pendidikan, falsafah pendidikan, kebijakan pendidikan, teori pendidikan, dan manajemen pendidikan.

Ada juga yang berkaitan dengan satuan pendidikan, jenis pendidikan, proses pembelajaran pendidikan, dan sebagainya.

Hal Utama Metode Penelitian Pendidikan

Terdapat tiga hal utama metode penelitian pendidikan yang perlu kamu ketahui sebelum melaksanakannya. Berikut tiga hal utama metode penelitian pendidikan:

  • Rasional: metodologi penelitian dilakukan dengan cara yang logis
  • Empiris: metodologi penelitian itu bisa diamati dengan lebih baik, yang membuat keberadaanya dapat direplikasi atau pun dicek ulang oleh para peneliti lainnya.
  • Sistematis: setiap prosesnya menggunakan langkah-langkah tertentu yang juga dikenal dengan sifat logis.

Jenis Metode Penelitian Pendidikan

Berdasarkan landasan filsafat, metodologi penelitian pendidikan bisa dibagi menjadi tiga jenis metode berbeda.

Berikut tiga metode penelitian pendidikan yang wajib kamu ketahui:

1. Metode Penelitian Kuantitatif

Metode penelitian kuantatif sering kali dikenal sebagai jenis metode ilmiah.

Bukan tanpa sebab, hal ini lantaran metode tersebut memuhi kaidah ilmiah, misalnya hal yang konkret atau empiris, kemudian terukur, objektif, rasional hingga sistemis.

Selain itu, metode penelitian kuantitatif sering kali disebut sebagai metode konfirmatif.

Hal tersebut lantaran metode ini berkaitan penggunaannya yang cocok untuk melakukan pembuktian atau konfirmasi.

Tak hanya itu, dinamakan metode penelitian kuantitatif karena data yang disajikan hadir dalam bentuk angka dan menggunakan analisis statistik.

Terkait sisi hubungan peneliti dengan objek yang diteliti di penelitian kuantitatif, maka peneliti memandang kebenaran itu di luar dirinya.

Hal ini mengartikan jika hubungan antara peneliti dan objek penelitian harus dijaga jaraknya, sehingga bersifat independen.

Biasanya, peneliti kuantitatif mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen (kuesioner), sehingga peneliti boleh jadi tidak mengenal responden yang memberikan jawaban survei.

Penelitian kuantitatif lebih condong menekankan pada keluasan informasi, bukan kedalaman informasi.

Dengan demikian, metode penelitian kuantitatif cocok digunakan untuk populasi lebih besar atau luas dengan variabel terbatas.

Data yang diteliti di metode penelitian kuantitatif ditarik dari populasi menggunakan teknik random alias probability sampling.

Kemudian, data itu dibuat generalisasi oleh peneliti.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Generalisasi maksudnya sebagai kesimpulan terhadap sampel yang diberlakukan terhadap populasi tersebut.

2. Metode Penelitian Kualitatif

Metode penelitian kualitatif biasa disebut metode naturalistik karena berkaitan dengan proses penelitiannya secara alamiah.

Metode penelitian kualitatif juga sering disebut sebagai metode penelitian etnografi.

Awalnya, metode penelitian ini lebih sering digunakan untuk meneliti antropologi budaya.

Itulah sebabnya hasil yang diberikan pun dalam bentuk kualitatif.

Biasanya, instrumen penelitian metode kualitatif merupakan orang, atau bisa juga dikatakan pihak peneliti yang menjadi instrumen tersebut.

Hal ini ditunjukkan dengan sebutan human instrument.

Berdasarkan sisi generalisasi, penelitian kualitatif tidak melakukan generalisasi, justru lebih menekankan kedalaman informasi.

Untuk itu, peneliti harus menggali informasi sampai pada tingkat makna tertentu.

Istilah generalisasi disebut juga transferability (keteralihan).

Meski penelitian kualitatif tidak membuat generalisasi, tidak berarti hasil penelitian tidak dapat diterapkan di tempat lain.

Hasil penelitian kualiattaif rupanya masih bisa ditransfer atau diterapkan di tempat lain asalkan kondisi tempat lain tersebut tidak jauh berbeda dengan tempat penelitian.

3. Metode Penelitian Kombinasi

Metode ini merupakan gabungan metode penelitian kuantitatif serta kualitatif.

Maka dari itu, hasil metode penelitian ini tidak hanya berupa angka saja, tetapi juga data lainnya yang bersifat kualitatif.

Sugiyono melalui bukunya yang berjudul Metode Penelitian Kombinasi menjelaskan, metode penelitian kombinasi itu menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif secara bergantian.

Misalnya saja, tahap pertama, penelitian menggunakan metode kualitatif, sehingga ditemukan hipotesis.

Lalu, hipotesis tersebut diuji dengan metode kuantitatif.

Meski demikian, Sugiyono menegaskan bahwa metode penelitian tidak dapat digabungkan dalam waktu bersamaan, tetapi hanya teknik pengumpulan data yang dapat digabungkan.

Untuk mengetahui lebih mendalam tentang metode penelitian pendidikan, kamu bisa membaca buku Metodologi Penelitian Pendidikan karya Hendrik Rawambaku.

Buku ini membahas dasar-dasar analisis dan pengolahan data statistik untuk metode penelitian pendidikan.

Tertarik untuk membaca dan mempelajarinya? Baca sekarang juga melalui Gramedia Digital!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau