Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Tahu Perbedaan Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial di Sini

Kompas.com - 22/08/2022, 13:00 WIB
Perbedaan Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial Sumber Gambar: Canva Perbedaan Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial
Rujukan artikel ini:
Metode Statistik Jilid 1
Pengarang: Yosep Dwi Kristanto
Penulis Renny Novita
|
Editor Almira Rahma Natasya

Para mahasiswa terutama yang sedang melakukan penelitian, pasti mengetahui bahwa data penelitian harus mereka olah dan analisis dengan program statistik.

Dengan menggunakan program komputer, kita tinggal menggunakan program statistik tersebut dan menentukan jenis statistik yang dikehendaki, lalu hasilnya akan keluar sesuai yang diinginkan.

Di satu sisi, hadirnya program statistik dalam komputer sangat mempercepat proses analisa data, namun hal yang terpenting sebenarnya adalah penguasaan akan dasar-dasar logika penggunaan analisis statistik tersebut.

Kamu juga bisa mempelajari sendiri dasar-dasar teori dan penerapan rumus-rumus statistik ini dari buku seperti Metode Statistik Jilid 1 dan Metode Statistik Jilid 2.

Perbedaan di antara keduanya akan kamu temukan lebih detail di bawah ini.

Perbedaan Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial

Di dalam kedua buku statistik ini, akan dibahas mengenai metode statistik, yaitu statistik deskriptif yang menyoroti tentang penggambaran data penelitian, juga disajikan mengenai statistik inferensial yang lebih menekankan kepada usaha-usaha penarikan kesimpulan-kesimpulan.

Statistik deskriptif merangkum metode statistik untuk menggambarkan data menggunakan parameter statistik, diagram, grafik, atau tabel.

Tujuan dari statistik deskriptif adalah untuk mendapatkan gambaran tentang distribusi kumpulan data.

Statistik deskriptif menyediakan alat untuk menggambarkan sampel.

Berdasarkan sampel, pernyataan tentang populasi sekarang dapat dibuat dengan bantuan statistik inferensial.

Area utama penerapan statistik adalah membuat pernyataan tentang populasi.

Namun, karena dalam kebanyakan kasus tidak mungkin mendapatkan semua data dari populasi, sampel acak diambil.

Penting di sini bahwa hanya sifat dari masing-masing sampel acak yang dijelaskan dan dievaluasi.

Sampel ini sekarang dapat dijelaskan menggunakan statistik deskriptif, misalnya dengan Mean dan standar deviasi.

Namun, ini belum memungkinkan pernyataan apa pun dibuat tentang populasi.

Di sinilah tugas statistik inferensial.

Statistik inferensial menggunakan sampel dari populasi untuk menarik kesimpulan tentang populasi yang menggunakan sampel itu.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Oleh karena itu, tujuan statistik inferensial adalah untuk menyimpulkan parameter populasi yang tidak diketahui dari parameter sampel yang diketahui.

Statistik inferensial berbeda dengan statistik deskriptif, oleh karena itu coba menarik kesimpulan yang melampaui data langsung.

Untuk mencapai hal ini, uji hipotesis seperti uji-t atau analisis varians digunakan dalam statistik inferensial.

Untuk mempermudah pemahaman tentang perbedaan statistik deskriptif dan statistik inferensial, ada contoh ilustrasi dari buku Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan.

Contoh Perbedaan Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial

Seorang peneliti mendapatkan data tentang Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari dua golongan mahasiswa, yaitu mahasiswa yang aktif dan tidak aktif berorganisasi di kampus.

Rata-rata IPK mahasiswa aktif berorganisasi adalah 2,75, sedangkan rata-rata IPK yang tidak aktif berorganisasi adalah 2,32.

Apabila penelitian dan perhitungan-perhitungan statistik dihentikan sampai pada tahap ini, maka penelitian berada dalam bidang statistik deskriptif.

Akan tetapi, apabila peneliti ingin membandingkan kedua golongan mahasiswa tadi dengan menggunakan kedua harga rata-rata IPK yang telah dihitungnya sebagai dasar pembandingnya, kemudian peneliti bermaksud menarik kesimpulan mengenai perbedaan rata-rata IPK dari dua golongan mahasiswa tersebut, maka ini sudah masuk ke dalam statistik inferensial.

Dengan statistik inferensial, peneliti akan mengetahui besarnya pengaruh aktivitas mengikuti organisasi di kampus terhadap IPK mahasiswa.

Ada dua jenis statistik inferensial seperti yang disebutkan di dalam buku Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan, yaitu statistik parametrik dan non-parametrik.

Statistik parametrik adalah suatu prosedur pengambilan kesimpulan statistik yang didasarkan pada asumsi ciri-ciri populasi (parameter), sedangkan yang dimaksud dengan statistik non-parametrik adalah prosedur pengambilan kesimpulan statistik yang tidak didasarkan pada asumsi-asumsi parameter.

Kegiatan penelitian sangat membutuhkan peranan statistik, karena statistik dapat memberikan teknik-teknik yang tepat dalam pengumpulan, pengklasifikasian dan penyajian data, sehingga hasil-hasil penelitian lebih mudah dimengerti untuk kemudian dianalisis.

Statistik dapat digunakan sebagai dasar untuk menjelaskan hubungan serta tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih.

Selain itu, statistik dapat meningkatkan kecermatan peneliti dalam menguji hipotesis serta dalam mengambil kesimpulan-kesimpulan penelitian.

Oleh karena itu, bagi para mahasiswa dan peneliti, sangat penting untuk memahami ilmu statistika.

Buku-buku tentang statistik seperti Metode Statistik Jilid 1, Metode Statistik Jilid 2, dan Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan, bisa kamu dapatkan di toko buku Gramedia dan juga melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau