Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istilah Sekolah Sepak Bola yang Perlu Kita Ketahui

Kompas.com - 19/05/2022, 13:16 WIB
Rujukan artikel ini:
Buku Jago Sepak Bola Untuk…
Pengarang: REKI SIAGA AGUSTINA, M.PD.,…
|
Editor Ratih Widiastuty

Olahraga sepak bola sudah dikenal oleh banyak orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Tidak hanya itu, sepak bola juga disukai oleh para wanita. Maka dari itu, sudah banyak orang yang sangat senang ketika menonton pertandingan besar sepak bola. Bukan hanya senang menonton saja, tetapi ada juga yang merasa sangat senang ketika bermain sepak bola.

Hampir setiap orang pasti pernah bermain sepak bola bersama dengan teman-temannya. Biasanya saat masih kecil, waktu bermain sepak bolanya pada sore hari apalagi pada saat hujan akan semakin seru permainannya.

Meskipun pada saat bermain sepak bola, dalam satu timnya tidak berjumlah 11 pemain, tetapi permainan sepak bola tetap seru dan menghibur.

Bermain sepak bola bersama dengan teman memang sangat menyenangkan apalagi bermainnya dengan orang-orang yang kita kenal. Akan tetapi, untuk mendalaminya kita perlu untuk menempuh pendidikan non formal sepak bola.

Dengan kata lain, seseorang yang ingin memiliki kemampuan sepak bola lebih memerlukan pelatihan dan pembinaan khusus.

Pada dasarnya, pendidikan non formal sepak bola ini bisa diikuti oleh anak yang masih berusia dini hingga remaja. Semakin lama menempuh pendidikan, maka kemampuan bermain sepak bola akan semakin terasah dengan baik juga.

Nah, salah satu pendidikan non formal sepak bola yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah Sekolah Sepak Bola atau biasa kita dengar singkatan SSB.

Sekolah Sepak Bola (SSB)

Pada dasarnya, Sekolah Sepak Bola atau lebih dikenal dengan SSB ini sudah ada sejak tahun sekitar tahun 1990. Pada masa itu, dibentuknya SSB masih berada di bawah naungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Dengan kehadiran SSB pada masa itu membuat anak usia dini serta para pemuda Indonesia memiliki tempat untuk meningkatkan kemampuan bermain sepak bola serta pengertian sepak bola.

Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa Sekolah Sepak Bola (SSB) memiliki fungsi utama yaitu sebagai tempat belajar untuk bermain sepak bola bagi para anak-anak serta remaja. Dengan masuk SSB, seorang anak bisa saja menjadi pemain bola profesional berkat kemampuan bermain sepak bola yang terus diasah.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Terlebih lagi, terkadang beberapa SSB akan menyelenggarakan turnamen guna melihat kemampuan siswa dalam bermain sepak bola pada suatu pertandingan resmi. Kemampuan yang dilihat pada saat bertanding, bukan hanya skill saja, tetapi mental juga diperhatikan oleh para pelatih.

Biaya yang dibutuhkan untuk menempuh pendidikan di SSB ini bisa dibilang lebih murah bila dibandingkan dengan akademi sepak bola. Dengan harga yang lebih murah itulah, banyak orang yang menjadikan SSB sebagai alternatif supaya kemampuan seorang anak dalam bermain sepak bola dapat berkembang dengan baik.

Dengan demikian, SSB ini perlu terus dikembangkan agar semakin mudah dalam menemukan bakat alami bermain sepak bola sejak kecil. Dengan begitu, Indonesia akan memiliki banyak regenerasi pemain sepak bola.


Baca juga: Peraturan Olahraga Sepak Bola


Cara Memilih Sekolah SSB

Ternyata, ad acara untuk memilih Sekolah Sepak Bola (SSB) yang baik. Berikut ini beberapa cara memilih SSB terbaik.

  1. Cari SSB yang memiliki manajemen yang baik dan benar
  2. Melihat sertifikasi yang dimiliki oleh pelatih SSB, apakah sudah berlisensi atau belum
  3. Pilihlah SSB yang sering ikut kompetisi atau turnamen
  4. Pilih SSB yang memiliki lapangan serta peralatan pendukung sepak bola yang masih baik
  5. Perhatikan metode pelatihan sepak bola, apakah sudah sesuai ketentuan atau belum
  6. Perhatikan tingkatan usia yang ada di SSB

Sekolah Sepak Bola (SSB) di Indonesia bisa dibilang cukup banyak, hanya saja setiap SSB sudah memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Oleh karena itu, bagi para orang tua harus cermat dalam memilih SSB yang cocok untuk sang anak.

Dengan begitu, sang anak bisa menerima pelatihan, pendidikan, pembinaan sepak bola dengan optimal, sehingga kemampuannya bisa berkembang dengan optimal juga.

Jadi, bagi para orang tua, apabila sudah mengetahui bahwa sang anak memiliki bakat atau kemampuan lebih dalam bermain sepak bola, maka bisa memasukkannya ke dalam Sekolah Sepak Bola (SSB). Dengan dimasukkannya ke dalam SSB, tidak menutup kemungkinan kalau di masa depan nanti, sang anak bisa menjadi pemain sepak bola profesional.

Bagi kamu yang suka dengan dunia sepak bola, ketahui dulu seluk beluk dunia bola melalui Buku Jago Sepak Bola Untuk Pemula karangan Reki Siaga Agustina.

Buku ini bisa kamu beli dan dapatkan di Gramedia.com. Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau