Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bingung Ingin Jadi Wanita Karier atau IRT? Ini Kelebihan Kekurangan Ibu Rumah Tangga yang Perlu Kamu Ketahui

Kompas.com - 15/04/2022, 12:00 WIB
Kelebihan kekurangan ibu rumah tangga Sumber Gambar: Freepik.com Kelebihan kekurangan ibu rumah tangga
Rujukan artikel ini:
Sarjana Ibu Rumah Tangga
Pengarang: RIZKI AYU AMALIAH
|
Editor Ratih Widiastuty

Ketika menikah dan telah memiliki anak, umumnya seorang wanita akan dihadapkan pada pilihan sulit untuk memilih menjadi seorang wanita karier atau ibu rumah tangga.

Kedua pilihan tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang perlu kamu pikirkan masak-masak sebelum memutuskan.

Bagi kamu yang mungkin sedang dilanda kegalauan untuk memilih, berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari menjadi seorang ibu rumah tangga yang bisa menjadi bahan pertimbangan kamu.

Kelebihan Menjadi Ibu Rumah Tangga

1. Memiliki Lebih Banyak Waktu Bersama Anak

Ini adalah salah satu keuntungan paling besar dari menjadi seorang ibu rumah tangga.

Selain bisa jadi lebih fokus untuk mengurus rumah tangga, kamu juga jadi memiliki lebih banyak waktu bersama dengan anak dan bisa melihat tumbuh kembangnya.

Kamu tidak akan melewatkan momen-momen berharga ketika si kecil mulai bisa berjalan, kata pertama yang berhasil ia ucapkan, atau huruf pertama yang ia tulis ketika anak belajar.

Kamu pun bisa memastikan anak mendapatkan asuhan yang baik, dibandingkan jika kamu menitipkannya pada asisten rumah tangga atau pengasuh anak.

2. Memiliki Waktu Lebih Fleksibel

Karena tidak perlu pergi bekerja dan tidak memiliki deadline pekerjaan, menjadi seorang ibu rumah tangga membuat kamu jadi mempunyai waktu yang lebih fleksibel.

Namun, bukan berarti menjadi ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang mudah dan tidak memiliki tanggung jawab.

Hanya saja kamu bisa mengatur sendiri waktu yang kamu gunakan untuk menyelesaikan pekerjaan rumah, seperti memasak, mencuci, menyapu, merawat anak, dan lain-lain.

Kamu juga tidak perlu pusing membagi waktu antara pekerjaan dan mengurus rumah, seperti yang dilakukan oleh wanita karier.

3. Mengurangi Stres

Jika kamu memilih untuk bekerja, maka kamu perlu menyeimbangkan dan membagi waktu antara pekerjaan dan mengurus anak.

Jam kerja yang panjang dan beban pekerjaan yang menumpuk bisa membuat kamu merasa lelah dan stres ketika tiba di rumah.

Belum lagi sesampainya di rumah kamu masih perlu menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah dan juga harus mengurus anak.

Dengan menjadi ibu rumah tangga, kamu jadi bisa mengurangi beban ini serta lebih fokus dalam mendidik dan merawat si buah hati.

Kekurangan Menjadi Ibu Rumah Tangga

1. Kurangnya Penghargaan

Meskipun menjadi ibu rumah tangga bukanlah hal yang mudah dan sama melelahkannya, namun sayangnya seorang ibu rumah tangga jarang mendapatkan pengakuan bahkan dipandang sebelah mata.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Mereka sering kali dianggap hanya bergantung pada penghasilan suami sehingga dipandang tidak melakukan pekerjaan apapun.

Hal ini menyebabkan kamu harus memiliki mental yang kuat dan tidak mudah terpengaruh dengan pikiran atau pendapat orang lain.

2. Merasa Kesepian

Karena hanya tinggal dan menghabiskan sebagian besar waktu di rumah, kamu mungkin akan merasa kesepian akibat kurangnya interaksi sosial dengan orang lain.

Terutama jika sebelumnya kamu terbiasa memiliki lingkungan serta rekan kerja yang membuat kamu nyaman.

Ketika berhenti bekerja dan menjadi ibu rumah tangga, mungkin kamu akan mengalami perasaan sepi dan merindukan waktu yang kamu habiskan bersama dengan teman-teman kantor sebelumnya.

3. Merasa Bosan

Selain merasakan kesepian, rutinitas yang sama yang dilakukan setiap harinya juga memungkinkan kamu akan merasa bosan.

Kamu mungkin juga akan mengalami kesulitan menemukan waktu untuk diri kamu sendiri karena harus selalu memprioritaskan si kecil yang membutuhkan perhatian kamu setiap saat.

Nah, itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari menjadi seorang ibu rumah tangga yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk berhenti bekerja.

Bagi kamu yang ingin memantapkan hati untuk menjadi seorang ibu rumah tangga, buku Sarjana Ibu Rumah Tangga yang ditulis oleh Rizki Ayu Amaliah akan membantu kamu dalam memahami keiistimewaannya.

Menurut penulis, semua hal di dunia ini membutuhkan sebuah pengorbanan, tak terkecuali menjadi ibu rumah tangga.

Menjadi seorang ibu rumah tangga berarti kamu akan mengorbankan passion dalam menyalurkan kemampuan dan mengubur cita-cita yang kamu impikan untuk menjalankan tugas seutuhnya sebagai istri dan seorang ibu.

Selain akan menunjukkan kepada kamu bahwa menjadi seorang ibu rumah tangga merupakan pekerjaan istimewa dan bukanlah pilihan yang perlu kamu sesali, buku ini juga akan membantu kamu dalam menjawab serta mengatasi masalah-masalah yang umum terjadi di dalam rumah tangga.

Buku ini akan membukakan mata kamu bahwa titel sarjana ibu rumah tangga bukanlah hal yang bisa disepelekan dan dipandang sebelah mata.

Kamu bisa mendapatkan buku Sarjana Ibu Rumah Tangga ini dengan mudah di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau