Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Kucing Tidak Mau Makan? Cari Tahu Penyebab dan Solusinya Berikut Ini

Kompas.com - 04/04/2022, 14:00 WIB
Sumber Gambar: Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Ng Kucingpedia
Pengarang: STEPHANIE WARREN DRIMMER &…
|
Editor Novia Putri Anindhita

Ada beberapa penyebab kenapa kucing tidak mau makan, sehingga membuat kita sebagai orang yang memeliharanya menjadi khawatir dengan kondisi kesehatan si kucing.

Beberapa jenis kucing juga cenderung agak rewel dalam memilih makanan, sehingga wajar saja jika beberapa kucing ini secara tiba-tiba nafsu makannya jadi menurun karena mereka cenderung pilih-pilih dan mudah merasa bosan.

Penciuman kucing yang tajam menjadi faktor lainnya mengapa kucing sulit sekali untuk makan, karena biasanya mereka memilih makanan yang cenderung berbau amis yang tajam, contohnya seperti makanan basah, ikan, atau daging ayam, sehingga saat disodorkan makanan kering yang telah menjalani proses panjang saat pembuatannya, menghilangkan aroma yang tajam tersebut.

Perlu kesabaran dan ketelatenan dalam mengurus kucing yang susah makan, karena pastinya selain rasa khawatir, kita pun akan merasa bingung harus melakukan apa agar anak bulu kesayangan kita ini bisa kembali makan dengan lahap dan normal.

Sebagai pemilik kucing, kamu harus mencari tahu terlebih dahulu penyebab di balik nafsu makannya yang tiba-tiba menurun agar bisa mengambil tindakan yang tepat.

Agar kamu tidak merasa bingung dan cemas lagi, simak penyebab kucing tidak mau makan beserta solusi yang bisa kamu lakukan.

Penyebab dan Solusi Kucing Tidak Mau Makan

1. Makanan

Faktor yang kerap membuat kucing tidak mau makan biasanya karena mereka tidak menyukai makanan yang diberikan.

Ada beberapa alasan mengapa kucing tidak mau memakan makanan tersebut, seperti teksturnya yang terlalu keras, aromanya yang kurang kuat, hingga mungkin mereka hanya sekadar bosan dengan makanan yang dikonsumsinya.

Untuk penanganannya, kamu dapat mencoba mengganti pakan kucing kamu dengan merek atau jenis yang lain dan lihat reaksi mereka, apakah kembali lahap atau tidak.

Tips yang bisa kamu coba sebelum mengganti pakan adalah jangan langsung semua pakan diganti, tapi beri mereka makanan baru secara sedikit demi sedikit agar pencernaan kucing bisa beradaptasi.

2. Karang Gigi

Patut diwaspadai jika kucing sudah mulai ogah-ogahan untuk melahap makanan yang disediakan bisa berindikasi pada penyakit mulut, yakni karang gigi, di mana terdapat plak yang menumpuk dan mengeras pada gigi kucing, sehingga membentuk karang gigi yang biasanya akan menyebabkan radang gusi.

Radang gusi yang dialami oleh kucing akan menyebabkan mereka merasa kesakitan saat harus mengunyah makanan, sehingga wajar saja jika kucing jadi malas untuk makan.

Solusi yang bisa kamu lakukan adalah dengan membawanya ke dokter hewan untuk diperiksa.

Biasanya dokter akan melakukan scaling pada gigi kucing yang terdapat plak.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Atau, jika kamu ingin menghilangkan plak secara perlahan, kamu bisa mengurangi memberikan makanan basah pada kucing dan menggosok giginya setiap hari menggunakan pasta gigi khusus hewan.

3. Sakit

Kucing yang nafsu makannya menurun juga bisa menjadi tanda jika kucing kamu sedang sakit, sehingga mereka malas untuk menyentuh makanannya.

Lihat tanda-tanda lainnya, seperti kucing menjadi lemas atau susah bernapas sebagai indikasi yang menguatkan jika kucing kamu sedang sakit.

Penanganan paling tepat jika ini terjadi adalah dengan membawanya ke dokter hewan, agar bisa diketahui penyakit apa yang menyerang untuk bisa diberi penanganan yang tepat.

4. Stres

Penyebab lainnya yang membuat kucing kesayangan jadi malas makan bisa saja akibat stres karena pindah ke lingkungan baru atau terdapat kucing baru di rumah, sehingga mereka merasa terancam dan tidak nyaman yang menyebabkan kucing jadi malas makan.

Kamu bisa memberikan perhatian pada kucing yang sedang stres dengan cara mengelus-elus bulu mereka atau ajak bicara mereka dari hati ke hati.

Meskipun tampak konyol, tapi biasanya cara ini terbukti efektif.

Semoga setelah kamu mengetahui penyebab kucing menjadi malas makan, kamu jadi dapat mengambil tindakan dan solusi yang tepat untuk mengembalikan nafsu makan mereka yang hilang.

Tapi, jika kamu merasa penasaran dengan dunia dan seluk-beluk tentang kucing, buku yang satu ini rasanya akan menjawab rasa penasaran yang kamu miliki.

Buku Kucingpedia akan menjadi kamus tentang kucing yang lengkap untuk melengkapi atau menambah wawasan kamu seputar dunia kucing.

Secara lengkap, buku ini akan membahas seluk-beluk dunia kucing, seperti aneka kucing ras, berikut penjelasannya, foto, serta bagaimana cara untuk memeliharanya.

Tidak hanya itu, kamu juga akan menemukan berbagai cerita dan informasi menarik tentang kucing bersama kerabatnya yang imut dan menggemaskan.

Bagi kamu yang sudah tidak sabar untuk membaca buku ini, Kucingpedia bisa kamu beli dan dapatkan di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau