5 Negara dengan Gaji Tertinggi di Dunia

Lihat Foto
Sumber Gambar: Pexels.com
Gaji Tertinggi di Dunia
Rujukan artikel ini:
Nak, Belajarlah Soal Uang
Pengarang: Jeong Seon Yong
|
Editor: Puteri

Terdapat beberapa negara yang memberikan bayaran atau gaji dengan nilai yang tinggi karena tidak bisa dipungkiri jumlah gaji merupakan salah satu faktor yang dijadikan pertimbangan dalam menerima sebuah pekerjaan.

Di Indonesia sendiri, sistem penggajian ditentukan berdasarkan Upah Minimum Kota (UMK) dan Upah Minimum Regional (UMR) yang besaran nominalnya tergantung pada kota masing-masing.

Akan tetapi, sayangnya, nominal gaji yang diterima di Indonesia sendiri masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan beberapa negara lain di dunia.

Pasalnya, terdapat beberapa negara yang mendapatkan predikat sebagai negara yang memberikan upah atau gaji dengan nominal yang sangat tinggi di dunia.

Nominal gaji yang besar juga tidak serta merta memberikan pekerjaan yang mudah karena tentunya terdapat beberapa faktor seperti pengalaman, jabatan, industri, dan lain sebagainya.

Maka tidak mengherankan jika banyak masyarakat Indonesia yang mengidam-idamkan untuk dapat bekerja di luar negeri mengingat beberapa negara berani memberikan jumlah gaji yang sangat besar.

Kebutuhan hidup yang semakin melambung mau tidak mau menuntut kita untuk bisa memenuhinya dengan cara mencari pekerjaan bergaji tinggi.

Maka saat ada beberapa negara yang menawarkan upah sangat tinggi, tentunya hal tersebut bisa menjadi impian untuk bisa bekerja di negara tersebut agar masa depan bisa cukup aman.

Negara apa saja yang memberikan gaji dengan nominal tinggi di dunia? Cari tahu jawabannya berikut ini.

5 Negara dengan Upah Tertinggi

1. Luksemburg

Di posisi pertama terdapat Luksemburg yang merupakan negara kecil dengan populasi hanya 632.000 jiwa.

Meskipun negara kecil, tetapi Luksemburg adalah salah satu negara terkaya dengan bayaran gaji tertinggi di dunia.

Rata-rata pendapatan tahunan para pekerjanya bisa mencapai US$ 68.681 atau Rp 977,3 juta per tahun.

Industri yang paling tinggi di negara ini antara lain perbankan, konstruksi, layanan real estat, teknologi informasi, kaca, logam, baja, bioteknologi, hingga pariwisata.

Dilihat dari sektor industrinya, tidak mengherankan jika Luksemburg mampu menawarkan nominal gaji yang tinggi.

2. Islandia

Islandia adalah salah satu negara dengan biaya hidup paling tinggi di Eropa, sehingga tidak mengherankan jika nominal gaji yang diberikan pun cukup tinggi.

Pendapatan rata-rata para pekerja di Islandia adalah sebesar US$ 68.006 atau Rp 967,7 juta per tahun.

Islandia sendiri merupakan negara dengan populasi terkecil, yakni hanya 350 ribu jiwa saja.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Sektor industri paling krusial untuk perekonomian dari negara ini antara lain perikanan, pariwisata, pertambangan, dan tenaga air.

3. Swiss

Swiss dikenal sebagai negara penghasil cokelat dan jam tangan dengan pemandangan Gunung Alpen yang tentunya sangat indah dan memukau.

Swiss sendiri adalah negara kaya dengan populasi 8,3 juta jiwa yang mampu menawarkan gaji tinggi kepada penduduknya.

Pendapatan rata-rata para penduduknya dapat mencapai US$ 58.389 atau sekitar Rp 831 juta per tahun.

Industri penting yang mendominasi negara Swiss ialah antara lain jam tangan, farmasi, mesin, tekstil, perbankan, asuransi, bahan kimia, dan pariwisata.

4. Amerika Serikat

Amerika Serikat adalah negara dengan ekonomi yang sangat maju dan berkembang, sehingga bisa memberikan nominal gaji yang luar biasa tinggi.

Negara ini sangat mandiri dan mampu menguasai banyak peran penting di berbagai industri internasional.

Para pekerja di Amerika Serikat menerima gaji rata-rata dengan nominal US$ 65.836 atau Rp 936,8 juta per tahun.

Mendapatkan pekerjaan di Amerika Serikat bisa dibilang relatif mudah jika merupakan warga asli sana atau mempunyai visa kerja yang sesuai.

5. Denmark

Denmark adalah negara yang terletak di Eropa Utara dengan cuaca yang sangat sejuk di musim dingin maupun panas.

Negara ini mempunyai gaji minimum tertinggi di dunia, sebab tidak ada undang-undang upah minimum serta pengaruh yang kuat dari serikat pekerja.

Upah rata-rata para penduduknya ialah sekitar US$ 57.150 atau setara dengan Rp 813,2 juta per tahun.

Perekrutan negara ini ditopang oleh beberapa sektor industri seperti furnitur, pertambangan, logam, transportasi, hingga makanan dan minuman.

Berapa pun jumlah upah yang diterima jika tidak dibarengi dengan ilmu finansial yang mumpuni maka akan terasa sia-sia belaka.

Oleh karena itu, buku Nak, Belajarlah Soal Uang bisa dijadikan sumber wawasan yang sesuai untuk belajar ilmu finansial di saat seperti sekarang.

Buku ini merupakan sajian terhangat berisi ketulusan hati seorang ayah dalam mengajarkan anaknya untuk mampu mengelola finansial secara baik dan bijak.

Di saat banyaknya buku-buku finansial yang terasa kaku, buku ini muncul dengan cara yang menyenangkan lewat bahasa yang santai, cerita yang mengena dan menyentuh hati.

Langsung order bukunya di Gramedia.com.

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi