Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membaca dengan Konsep Intimate, Cara Efektif untuk Gali Minat Baca

Kompas.com - 24/10/2023, 14:04 WIB
Pesta Literasi 2023 Sumber Gambar: Dok. Gramedia Pustaka Utama Pesta Literasi 2023
Penulis Puji Wijaya
|
Editor Ratih Widiastuty

Menggali Minat Baca lewat Kegiatan "Dari Buku Turun ke Hati"

Kegiatan “Dari Buku Turun ke Hati, edisi Taman Ismail Marzuki” berlangsung di Galeri Emiria Soenassa, Ahad (3/9).

Acara yang dipandu oleh Aninta Mamoedi selama satu setengah jam ini, mengarahkan para peserta yang hadir untuk membaca buku yang telah dibawa oleh masing-masing peserta.

Pada sesi ini, kegiatan baca bareng dilakukan dengan menggunakan konsep intimate.

“Memang acaranya tuh konsepnya intimate. Jadi, kaya membaca buku bersama-sama kurang lebih 30-50 menit. Lalu nanti para audiens yang hadir mereka akan berbagi apa sih yang dia baca. Kalau di sini kita berbagi isi bukunya apa sih. Tapi kadang kita ngadain kuis gitu,” ungkapnya.

Sebagai fasilitator, Aninta menyampaikan bahwa buku itu suatu medium yang personal.

Kita melakukan aktivitas membaca dengan sendirian.

Tapi, di dalamnya terdapat banyak sekali insight, banyak yang membuka perspektif sehingga menurutnya, hasil bacaan yang kita dapat menjadi suatu topik yang menarik untuk didiskusikan dan dibagikan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

“Nah jadi di ajang ini kita pengen membuat orang-orang pembaca yang hadir saling jatuh cinta dengan satu sama lain. Saling meracuni judul buku yang dibaca,” ungkap Aninta ketika melakukan sesi wawancara bersama Kru.

Selain menanyakan perihal apa yang didapatkan dari hasil bacaannya, Aninta juga mencoba memancing para pembaca untuk menceritakan kenapa mereka tertarik untuk membaca buku itu, bagaimana perasaan mereka ketika membaca, hingga pada pertanyaan apakah buku yang mereka baca itu bisa direkomendasikan kepada orang lain.

Pesta Literasi Indonesia 2023 Pesta Literasi Indonesia 2023

Menurut observasinya, kegiatan bulanan Gramedia Pustaka Utama ini sangat efektif dalam menarik minat baca seseorang.

“Karena kegiatannya tuh kolektif dan performatif. Jadi kelihatan kalau misalkan orang lagi jalan bolak-balik ini lagi ngapain, pasti ada rasa penasaran. Aku tuh pernah di sesi ini, ngeliat orang-orang bener penasaran lalu nyamperin aku, kak lagi ngapain, aku suka baca buku, tapi aku nggak tahu nyari temen baca di mana. Jadi selain bisa menarik perhatian orang-orang dengan membaca, bisa juga menghubungkan orang-orang dengan minat yang sama.”

Di penghujung wawancara, Aninta menyampaikan harapannya agar kegiatan baca bareng seperti ini bisa terus ada di setiap bulannya.

Kemudian diadakan di banyak tempat agar mampu menarik lebih banyak perhatian orang.

Ia menginginkan agar aktivitas membaca itu menjadi hal yang wajar, normal, dan publik, bisa dinikmati semua orang tanpa melihat kelas-kelas sosial.


Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau