Pantun merupakan suatu karya sastra yang kerap digunakan untuk bisa mengungkapkan suatu perasaan dengan menggunakan kata-kata yang menarik untuk didengar dan juga dibaca.
Pantun berasal dari bahasa Minangkabau, yaitu pantuntun, yang diartikan sebagai penuntun.
Biasanya, pantun terdiri dari empat baris dengan sajak a-b-a-b yang terdiri dari 8-12 suku kata.
Pada baris pertama dan kedua adalah sampiran, sedangkan pada baris ketiga dan keempat adalah isi.
Seiring dengan berjalannya waktu, pantun pun mempunyai jenis yang beragam, salah satunya adalah pantun jenaka. Pantun jenaka sifatnya adalah menghibur karena berisikan humor yang lucu.
Penasaran seperti apa contoh dari pantun jenaka? Simak contoh pantun jenaka beserta maknanya berikut ini, ya!
Buaian dari rotan saga
Panjang benar janggut tuan,
Mari buat tali timba.
Makna yang terkandung di dalam pantun jenaka tersebut adalah sebuah candaan tentang seseorang yang memiliki jenggot panjang. Saking panjangnya jenggot yang dimiliki orang itu, kita sampai bisa membuatnya menjadi tali limba.
Menunggang kuda berwarna hitam,
Sungguh ku tak bisa tahan tawa,
Melihat kakek berkacamata hitam.
Makna yang terkandung dalam pantun jenaka tersebut adalah bagi anak-anak, ada banyak hal yang bisa dianggap lucu.
Pantun jenaka di atas memiliki makna candaan pada saat mereka melihat kakek-kakek yang bagi mereka itu terlihat sangat lucu pada saat kakek tersebut sedang memakai kacamata hitam.
Eh di sana ada petasan tablo
Aku punya sahabat baik dan lucu
Tapi sayang, masih jomblo
Makna yang terkandung dalam pantun jenaka di atas adalah sebuah pantun ledekan sekaligus juga pujian untuk seorang sahabat yang baik.
Sahabat tersebut memiliki kepribadian yang menyenangkan dan juga lucu, tapi sayangnya sampai saat ini dirinya belum memiliki pasangan.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Minum susu bikin badan sehat
Siapa bilang sahabatku gemuk?
Itu supaya lebih gampang dilihat
Makna yang ada pada pantun jenaka di atas adalah sebuah candaan yang berfungsi untuk menghibur seorang sahabat yang sedang merasa sedih karena merasa kalau berat badannya naik, sehingga membuat dirinya terasa gemuk.
Membelinya di tepi jalan
Yang lagi duduk manis banget
Boleh dong minta kenalan
Makna yang terdapat pada contoh pantun jenaka tersebut adalah gombalan yang bertujuan untuk mengajak kenalan seseorang yang manis, yang sedang duduk sendirian tanpa ada teman di sampingnya.
Mendengar musik yang sedang diputar
Senyummu manis bagai madu
Membuat hati abang bergetar
Makna yang ada di dalam pantun jenaka tersebut adalah gombalan saat melihat seorang gebetan yang sedang tersenyum kepada kita. Nah, pantun ini cocok untuk kamu yang ingin membuat gebetan kamu tertawa.
Untuk membuat suasana menjadi cair, pantun jenaka memang bisa kamu gunakan sebagai bentuk candaan singkat bersama dengan teman-teman kamu.
Tentunya, pantun jenaka ini juga mempunyai banyak tema yang bisa kamu lontarkan sesuai dengan suasana yang kamu alami saat itu.
Untuk kamu yang ingin mempelajari tentang pantun jenaka, kamu bisa mempelajarinya melalui buku karya Deandra Alifiana A.F. yang berjudul Buku Pintar Majas Pantun Dan Puisi Terbaru & Terlengkap.
Buku ini hadir untuk membantu para pembaca dalam mengenali beragam jenis majas, pantun, dan juga puisi lama serta puisi baru.
Penjelasan yang disajikan di dalam buku ini sangat ringkas sehingga bisa dengan mudah dipahami oleh para pembacanya. Jadi, cocok untuk kamu yang ingin belajar pantun secara otodidak. Buku ini sangat cocok sebagai pegangan bagi siswa, mahasiswa, maupun masyarakat umum.
Materi di dalam buku ini berisi tentang penjelasan lengkap tentang majas, pantun, dan juga puisi. Selain itu, juga terdapat puluhan jenis majas, pantun, dan puisi.
Tidak lupa dilengkapi juga dengan contoh beserta penjelasan di dalamnya. Lengkap bukan?
Pokoknya, buku ini sangat cocok untuk kamu yang ingin menambah wawasan lebih luas lagi tentang kesusastraan Indonesia. Buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.