Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantun Romantis Cinta dan Lucu untuk Mempererat Hubungan

Kompas.com - 19/06/2023, 18:00 WIB
Pantun Cinta Lucu  Sumber Gambar: Freepik.com Pantun Cinta Lucu 
Rujukan artikel ini:
Buku Pintar Majas Pantun Dan…
Pengarang: Deandra Alifiana A.F.
|
Editor Ratih Widiastuty

Selain dengan memberikan kata-kata puitis dan kata-kata bijak, pantun juga bisa mempererat suatu hubungan karena pantun memiliki karakteristik dan makna-makna yang dalam

Selain dapat membuat pasangan terhibur, berpantun juga dapat mengasah kemampuan spontanitas otak untuk mencari ide-ide baru.

Manfaat seperti itulah yang membuat pantun menjadi salah satu alat komunikasi yang digemari dan masih populer hingga sekarang.

Pantun merupakan salah satu karya sastra yang dimiliki bangsa Melayu dan mempunyai karakteristik dalam teksnya.

Sekilas terlihat sama seperti puisi karena sama-sama memakai majas dalam penggunaanya.

Hanya saja yang membuatnya menjadi beda adalah nada yang dikeluarkan dan batas bait yang dimiliki.

Pantun hanya memiliki dua sampai empat baris saja, sedangkan puisi bisa sebanyak apa pun, tergantung si penulis membuat puisi tersebut.

Definisi pantun dapat disimpulkan dari bentuk ungkapan yang terstruktur, bermajas, dan mempunyai empat bait yang bersajak dengan tema-tema tertentu.

Ada banyak sekali jenis tema yang bisa dijadikan sebagai pantun, seperti pantun nasehat, pantun teka-teki, pantun lucu, pantun pribahasa, pantun cinta, sampai pantun agama.

Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan merangkum beberapa jenis pantun cinta lucu sebagai alat komunikasi yang menghibur untuk pasangan kamu.

Pantun Cinta Lucu

Berikut daftar contoh pantun cinta lucu sebagai referensi untuk mempererat hubungan.

1. Pergi ke gunung mencari teman

Jangan lupa membeli peta

Jangan ragu untuk bermesraan

Karena hatiku selalu setia

2. Mendaki gunung sambil bernyanyi

Bernyanyinya lagu-lagu lama

Jika kamu ada di sini

Senyum ini bertahan lama

3. Ada anak duduk di nampan

Nampak terbalik jatuh ke dipan

Berdoa selalu kepada Tuhan

Supaya kita dapat dipersatukan

4. Langit Merak terlihat sendu

Warna biru terlihat semu

Walau jarak timbulkan rindu

Aku selalu sayang padamu

5. Ada lemari berbentuk persegi

Yang jualnya orang Bali

Kuucapkan selamat pagi

Kepada engkau pemilik hati

6. Jangan minum sambil berdiri

Karena itu perbuatan keji

Jika dirimu masih sendiri

Bolehkah aku masuk mengisi?

7. Ikat bambu jadi sembilu

Terbang abu dari cerutu

Nama indah dalam doaku

Kubaca selalu setiap waktu

8. Beli beras dapatnya batu

Ada sapi menyusui anaknya

Cinta ini dari lubuk hati

Untuk kamu yang selalu setia

9. Makan roti sambil berdiri

Dioles madu dengan merata

Andai kamu ada di sini

Hati ini pasti ceria

10. Pohon karet berbuah sagu

Sagu dimasak menjadi menu

Jangan engkau merasa ragu

Aku setia hanya padamu

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

11. Burung menarik terbang di awan

Awan mendung tidak berbahaya

Kamu cantik nan rupawan

Hanya kamu yang paling setia

12. Ada pohon menjulang tinggi

Buahnya harum seperti kamu

Perasaan ini tak pernah pergi

Hanya padamu aku merindu

13. Pergi berlayar membeli paya

Ada petani sedang bekerja

Bantu obati hati saya

Demi cinta aku setia

14. Ada anak bernama Mamat

Wajahnya tampan kakinya empat

Jika malam selalu teringat

Perasaan ini sangatlah berat

15. Ada sepeda di atas kasur

Membeli peci di Pasar Minggu

Cinta yang lama sudahlah kabur

Cinta tulusmu selalu kutunggu

16. Sebatang kayu ditancap paku

Pasukan Rusia Dengarkan lagu

Lihatlah baik-baik mataku

Serpihan cinta mulai menunggu

17. Jangan engkau main di selokan

Baunya busuk tidak karuan

Jangan coba engkau ragukan

Hanya untukmu aku berkorban

18. Ada pintu diketuk ibu

Ibu bangunkan adik-adikku

Cita-citaku hanyalah satu

Menikahlah dengan aku

19. Minum kopi di pinggir kali

Sembari memakan daun kecapi

Tidak kita berjumpa sehari

Terasa hati sepi sekali

20. Pergi ke sungai sambil berlari

Berlari dengan terburu-buru

Jika sedang sakit hati

Cuma kamu yang aku tunggu

Nah, itu dia 20 referensi pantun untuk mempererat hubunganmu dengan dia.

Untuk kamu yang ingin menambah wawasan dalam menggunakan kata-kata untuk berpuisi dan berpantun, kamu bisa membaca Buku Pintar Majas Pantun dan Puisi yang ditulis oleh Deandra Alifiana A.F.

Belakangan ini, bahasa kita tercinta, bahasa Indonesia, menjadi salah satu bahasa utama di tingkat ASEAN.

Sebagai orang Indonesia, tentu kita bangga dan senang karena bahasa kita telah “berkembang” di berbagai negara.

Belum lagi bahasa Indonesia cukup mudah dan sederhana untuk dipelajari sehingga memudahkan siapa saja yang ingin mempelajarinya.

Selain itu, khazanah sastra Indonesia juga tak kalah pentingnya.

Bahasa Indonesia melalui karya sastranya terus hidup mengikuti zamannya.

Selain itu, ragam dan klasifikasi karya sastra juga sangat banyak.

Sebagai negara yang mencintai tanah air, kita harus melestarikan kekayaan pengetahuan dan keterampilan bangsa Indonesia agar budaya kita tetap terjaga.

Kumpulan Puisi Cerdas terbaru dan terlengkap di sini membantu pembaca mengenali genre bahasa, pantun, dan puisi lama dan baru, disajikan secara ringkas dan padat untuk membantu pembaca memahami dengan mudah.

Buku ini sangat cocok untuk orientasi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum untuk menambah wawasan sastra Indonesia.

Dapatkan buku Buku Pintar Majas Pantun dan Puisi di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau