Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Lovebird dan Jenis-Jenisnya

Kompas.com - 17/03/2023, 14:28 WIB
Harga Lovebird  Sumber Gambar: Pexels.com Harga Lovebird 
Rujukan artikel ini:
Rahasia Sukses Budidaya Burung Berkicau…
Pengarang: Tim Karya Tani Mandiri
|
Editor Ratih Widiastuty

Lovebird adalah burung yang bersifat sosial atau selalu berkumpul.

Di alam liar, burung ini hidup berkelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 hingga 20 ekor burung.

Disebut "lovebird" atau "burung cinta" karena burung ini baru berpisah dengan pasangannya ketika salah satunya mati.

Ada banyak sekali ragam dan jenis burung lovebird, terutama melihat keturunan dan hasil perkawinan silang.

Namun, jika dilihat dari pendekatan taksonomi, burung lovebird hanya ada 9 spesies.

Delapan dari sembilan spesies tersebut ditemukan di daratan benua Afrika, termasuk Angola, Namibia, Kongo, Tanzania, Zambia, Zimbabwe, Ethiopia, Malawi, dan Afrika Selatan.

Spesies yang masih hidup ditemukan di pulau Madagaskar.

Berikut jenis-jenis lovebird berdasarkan spesiesnya.

Jenis-Jenis Lovebird Berdasarkan Spesies

1. Agapornis personata

Nama umumnya adalah Burung Lovebird Bertopeng atau Masked Lovebird.

Lovebird jenis ini memiliki ciri khas kepala dan leher berwarna coklat tua, menyerupai topeng.

Hasil mutasi warna burung ini berupa gradasi biru dan biru muda, sedangkan warna kepala dan lehernya tetap coklat tua.

Burung ini berasal dari dapat ditemukan di wilayah Tanzania.

2. Agapornis roseicollis

Burung dengan jenis Agapornis roseicollis biasa dikenal dengan nama Peachfaced atau wajah berwarna.

Burung ini dianggap sebagai lovebird pertama yang berhasil dijinakkan.

Tidak heran jika burung jenis ini paling banyak dipelihara.

Lovebird jenis ini memiliki ciri berwajah persik atau pipi kemerahan yang tersebar di bagian barat daya Afrika.

3. Agapornis lilianae

Lovebird jenis ini memiliki warna tubuh yang dominan berwarna hijau, kepala berwarna merah di bagian muka, bagian belakang tenggorokan berwarna kuning.

Burung ini dapat terlihat di wilayah Tanzania, Malawi, dan Mozambik.

4. Agapornis fischeri

Lovebird Fischeri memiliki tubuh hijau, merah dari kepala hingga dada dengan pita oranye, cincin mata putih.

Lovebird jenis ini dapat ditemukan di daerah Tanzania.

5. Agapornis taranta

Nama lain dari Agapornis taranta adalah Abyssinian lovebird.

Burung ini memiliki warna hitam di bawah sayapnya, pada burung betina memiliki warna hijau hingga biru muda, sedangkan untuk jantan terdapat semburat warna merah di bagian atas wajahnya.

Sisi mata pada burung betina berwarna hijau dan untuk jantan berwarna merah.

Mutasi warna burung ini adalah kuning kecoklatan.

Penyebaran burung jenis ini terlihat di wilayah Ethiopia.

6. Agapornis nigrigenis

Agapornis nigrigenis atau Black-cheeked Lovebird atau burung lovebird pipi hitam.

Burung ini memiliki warna tubuh berkisar dari hijau hingga kuning kehijauan, terutama bagian bawah serta bagian pipi yang berwarna cokelat gelap.

Lovebird jenis ini sering ditemukan di wilayah Zambia dan Zimbabwe.

7. Agapornis cana

Dikenal dengan sebutan nama Lovebird Madagaskar.

Lovebird Madagaskar memiliki tubuh yang relatif kecil dengan berat sekitar 30 hingga 35 gram.

Pada tubuh bagian atasnya berwarna hijau, sedangkan bagian bawah berwarna hijau muda.

Pada burung jantan, kepala hingga dada berwarna abu-abu, sedangkan yang betina berwarna hijau muda.

Burung ini jarang diternakkan karena keberadaannya terbatas dan dapat terlihat di wilayah Madagaskar.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

8. Agapornis Swinderniana

Agapornis Swinderniana atau dikenal dengan sebutan Lovebird berleher hitam

Burung ini memiliki ciri khas yang terletak pada daerah lehernya yaitu bentuknya bulat hitam seperti kalung.

Tubuhnya berwarna hijau hingga kuning kehijauan.

Burung ini pun sangat sulit untuk dipelihara.

Daerah penyebarannya adalah Afrika Tengah dan Afrika Barat.

9. Agapornis pullaria,

Dikenal dengan sebutan sebagai Kekasih Berwajah Merah atau Red-Faced Lover.

Seperti namanya, lovebird muka merah ini memiliki dahi dan muka yang berwarna merah, pada jenis betina, dahi dan wajahnya lebih oranye.

Tubuhnya berwarna hijau hingga kuning kehijauan dan kakinya berwarna abu-abu.

Burung ini juga sangat sulit dipelihara.

Penyebarannya burung ini meliputi daerah Afrika Barat dan Afrika Tengah.

Harga Lovebird

1. Lovebird Biola Blue

Biola Blue merupakan lovebird yang harganya cukup mahal dibandingkan dengan lovebird Biola variasi lainnya.

Harga untuk jenis lovebird ini bisa mencapai sekitar Rp 40 jutaan.

2. Lovebird Pastel

Lovebird jenis pastel yang paling umum di Indonesia adalah pastel kuning, pastel hijau, pastel putih, dan pastel biru.

Kisaran harga lovebird warna pastel adalah Rp350.000 sampai Rp550.000.

3. LoveBird Olive

Lovebird Zaitun adalah burung lovebird yang populer di Indonesia.

Burung ini memiliki warna paruh merah tua dan corak yang unik.

Ciri khas yang dapat terlihat adalah warna putih di atas paruhnya.

Harga Lovebird Olive biasanya berkisar Rp500.000 hingga kisaran 1 juta rupiah.

4. Lovebird Topeng

Wajah Lovebird Topeng gelap, warna gelap inilah yang menjadi ciri khas burung ini.

Lovebird berkerudung hanya ditemukan di timur laut Tanzania dan pertama kali didomestikasi di Kenya.

Meski wajahnya berwarna hitam, warna dominannya adalah hijau, dan dadanya berwarna kuning.

Sulit membedakan warna burung jantan dan betina dari spesies ini karena begitu mirip.

Harga lovebird jenis ini biasanya mulai dari Rp300.000.

5. Lovebird Parblue

Lovebird Parblue memiliki nama lain Yellow Face karena wajah dan lehernya berwarna kuning keputihan.

Lovebird Parblue didominasi warna biru dan juga warna hitam.

Harga lovebird jenis ini sekitar 10 jutaan.

Persilangan Lovebird Parblue dan Lovebird Biola menghasilkan Lovebird Biola Parblue seharga Rp 30 juta.

Nah, itu dia ragam jenis dari burung lovebird beserta harganya.

Kamu juga bisa belajar membudidayakan burung-burung berkicau lainnya sebagai penambah penghasilan dengan membaca buku Rahasia Sukses Budidaya Burung Berkicau karya Tim Karya Tani Mandiri.

Beternak burung kicau dan burung hias merupakan salah satu hobi orang Indonesia.

Burung penyanyi atau burung hias digemari karena memeliharanya tidak memakan tempat yang luas dan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.

Burung penyanyi juga dapat membuat suara yang indah, memungkinkan mereka untuk memberikan hiburan kepada masyarakat.

Jika dikelola dengan baik dan benar pastinya dapat mendatangkan keuntungan finansial, budi daya burung dapat meningkatkan pendapatan masyarakat bahkan menjadi lahan bisnis yang sangat potensial.

Baca selengkapnya dan segera dapatkan bukunya hanya di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

5 Rekomendasi Film Indonesia yang Sedih, Siap Bikin Baper

5 Rekomendasi Film Indonesia yang Sedih, Siap Bikin Baper

buku
Buku Certified Hunger Manifesto Tampil di Acara Asia HRBP Forum 2025 Kuala Lumpur

Buku Certified Hunger Manifesto Tampil di Acara Asia HRBP Forum 2025 Kuala Lumpur

buku
Cara Perkembangbiakan Hewan untuk Menjaga Kelestarian Spesiesnya

Cara Perkembangbiakan Hewan untuk Menjaga Kelestarian Spesiesnya

buku
Siapa Bapak Demokrasi Dunia? Kenali Tokoh-Tokoh Besar di Baliknya

Siapa Bapak Demokrasi Dunia? Kenali Tokoh-Tokoh Besar di Baliknya

buku
Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau