Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Permainan dalam Kegiatan Pramuka yang Seru dan Melatih Kekompakan

Kompas.com - 24/02/2023, 10:30 WIB
Permainan dalam Kegiatan Pramuka Photo by ahmadsuudy on Pixabay Permainan dalam Kegiatan Pramuka
Rujukan artikel ini:
Keterampilan Pramuka: Lagu Dan Permainan
Pengarang: M Sumanta
|
Editor Rahmad

Selain yel-yel Pramuka, permainan yang ada dalam kegiatan ini juga tidak kalah seru dan menyenangkan. Permainan dalam kegiatan Pramuka bisa dilakukan di indoor atau outdoor. Biasanya permainan ini juga melatih kekompakan regu.

Itulah sebabnya, permainan dalam kegiatan Pramuka selalu seru dan menyenangkan. Ada beberapa permainan yang bisa diterapkan, sesuai dengan jumlah peserta permainan.

Permainan dalam Kegiatan Pramuka

Berikut ini beberapa contoh permainan dalam kegiatan Pramuka yang bisa kamu terapkan sesuai dengan peserta yang mengikutinya:

1. Peta Kehidupan

Tujuan permainan ini adalah agar para peserta memiliki kesempatan untuk mengenal satu sama lain. Ini bisa menyingkirkan rasa malu dan bisa membangun keterbukaan dan kepercayaan antar peserta.

Permainannya adalah menjelaskan pengalaman pribadi, pengalaman khusus yang tak terlupakan yang ingin dibagikan dengan peserta lain.

Ini dilakukan dengan menggambarkan garis hidup dari lahir hingga saat ini.

Saat peristiwa bahagia terjadi pada usia tertentu, garisnya naik. Sebaliknya, jika peristiwa itu menyedihkan, garisnya turun.

Pada titik ini, sebuah gambar dapat ditentukan yang menunjukkan peristiwa tersebut, misalnya setelah menikah di usia 28 tahun, saat ini kamu bisa menggambarkan pengantin baru atau goni lain yang cocok untuk acara tersebut.

2. Petak Lari

Posisi awal permainan ini adalah terdapat banjari di sisi kiri dan kanan lapangan, jarak antar banjar 1 atau 2,5 m. Aturan dasarnya setiap banjar 1 maju sejauh lengan dari wajah Banjar 2.

Banjar 2 menyiapkan tangannya untuk dipatuk (seperti yang diminta), banjar pertama mematuk/menepuk tangan anak yang ada di depannya (Banjar 2) dan segera berlari menuruni garis start.

Anak yang terjebak mengejar dan mengelus anak yang berlari di depan garis batas. Mereka yang memukul tetap diam. Jika seorang anak dipukul, satu poin dihitung untuk setiap pukulan dan tim dengan poin terbanyak menang.

3. Kucing Dan Tikus

Posisi awal dari permainan ini adalah bergandengan tangan dengan aturan dasar menyebutkan satu orang dari Tim A sebagai Kucing dan semua Tim B sebagai Tikus. Anak-anak lain membentuk garis lari terbuka dan berpegangan tangan.

Kucing itu keluar dari barisan, maka Tikus akan bertebaran.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Dengan bantuan pembuat perisai, kucing mulai mengejar tikus untuk ditangkap. Kucing dan tikus hanya bisa berjalan melewati koridor dan tidak bisa menerobos pagar.

Saat pembangun bersiul, segera blokir di sisi kanan depan dan sambungkan kembali tangan.

Tikus yang dipukul tidak dapat terus bermain dan berdiri di luar garis. Setelah lima menit putaran, Grup C menjadi kucing dan semua anggota Grup D menjadi tikus.

Permainan berlanjut setiap lima menit sampai semua tim mendapat giliran sebagai kucing. Setiap kucing yang menangkap tikus mendapat angka. tim dengan angka terbanyak menang.

4. Lari Lipan

Posisi awal dalam permainan ini, tongkat dipasang di depan masing-masing barung atau regu dengan jarak 10 meter. Aturan dasar permainannya adalah setiap kelompok atau Anak-anak berpegangan dengan anak yang ada di depannya.

Cara agar seerat mungkin adalah memeluk di bagian perut seperti lipan. Atas aba-aba pelatih, gerombolan ini dengan cepat berlari ke arah tongkat di depannya dan melingkari tongkat, kembali ke tempat semula dan berbaris rapi.

5. Musang dan Ayam

Permainan dalam kegiatan Pramuka ini dilakukan dengan posisi awal sebuah lingkaran besar anak-anak berpegangan tangan. Aturan dasar permainan ini adalah dua orang dari grup A, disebut musang, berdiri di luar lingkaran.

Semua anak dari tim B berdiri melingkar seperti ayam. Anak-anak lain membentuk lingkaran, berpegangan tangan, berjalan dan bernyanyi.

Teman sekamar mencoba menangkap ayam dan ayam mencoba kabur dengan berlari melingkar.

Jika ayam melewati lingkaran itu diperbolehkan, tetapi jika rubah masuk, itu diblokir.

Saat ditanya, ayam berhenti bermain dan berdiri di luar lingkaran. Musang mendapatkan nomornya.

Setelah sekitar lima menit permainan, rubah dan ayam digantikan oleh tim lain. Sampai semua tim mendapat giliran sebagai rubah. Setelah selesai, tim dengan poin terbanyak menang.

Buku Keterampilan Pramuka: Lagu Dan Permainan yang ditulis M Sumanta bisa kamu jadikan referensi belajar tentang apa saja permainan dalam Pramuka. Selain petualangan, Pramuka juga identik dengan permainannya seru dan kompak.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau