Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghilangkan Sakit Pinggang, Anak Muda Wajib Tahu!

Kompas.com - 04/12/2022, 09:36 WIB
 Cara Menghilangkan Sakit Pinggang Sumber Gambar: Freepik.com Cara Menghilangkan Sakit Pinggang
Rujukan artikel ini:
Sehat & Bugar Dengan Obat…
Pengarang: Andari Faiha, Lastika Saraswati
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Ratih Widiastuty

Saat ini sakit pinggang bisa dirasakan siapa saja, tidak memandang usia tertentu.

Kaum muda, salah satunya bisa menjadi kelompok yang seringkali mengalami sakit pinggang.

Sakit pinggang ini bisa disebabkan berbagai hal.

Namun demikian, kamu perlu mengetahui pasti penyebab sakit pinggang tersebut agar tepat penanganannya.

Melansir dari Medical News Today, punggung manusia terdiri dari struktur otot, ligamen, tendon, disc, dan tulang yang kompleks.

Struktur itu bekerja sama untuk menopang tubuh dan memungkinkan setiap manusia untuk bergerak.

Tulang belakang memiliki bantalan empuk seperti tulang rawan yang disebut disc.

Terjadinya masalah pada disc ini bisa menyebabkan sakit punggung.

Namun, beberapa kasus sakit punggung penyebabnya masih belum jelas.

Rasa sakit di punggung sebenarnya bisa disebabkan oleh ketegangan, kondisi medis tertentu, postur tubuh yang buruk dan sebagainya.

Kaum muda berusia 30-an awal seringkali mengalami sakit pinggang.

Untuk itu, sebaiknya kita mengetahui beberapa faktor penyebabnya, yaitu berat badan berlebihan, sering mengangkat beban/benda berat, atau duduk terlalu lama.

Untuk kamu yang sering mengalami sakit pinggang, berikut beberapa cara menghilangkan sakit pinggang dikutip dari Spine Health.

Cara Menghilangkan Sakit Pinggang

1. Konsumsi Bawang Merah

Cara menghilangkan sakit pinggang yang pertama yakni kamu bisa mengonsumsi bawang merah.

Hal ini lantaran bawang merah mengandung senyawa-senyawa yang bermanfaat seperti glikosida, flavanoid, fenolik, alkaloid, steroid, dan zat tannin yang dipercaya dapat membantu meredakan sakit pinggang.

2. Konsumsi Jahe dan Teh Hijau

Cara menghilangkan sakit pinggang yang kedua, kamu bisa mengonsumsi jahe dan teh hijau.

Kedua bahan alami tersebut memiliki kandungan antiinflamasi yang bisa meredakan peradangan.

3. Konsumsi Kunyit dan Susu

Cara menghilangkan sakit pinggang yang ketiga yakni kamu bisa mengonsumsi campuran ekstrak kunyit dan susu.

Campuran bahan ini mengandung antiinflamasi dan antioksidan yang bisa menghilangkan rasa sakit pinggang akibat peradangan otot.

4. Yoga

Cara menghilangkan sakit pinggang keempat, kamu bisa melakukan yoga.

Yoga menjadi olahraga relaksasi yang dapat melancarkan nutrisi dan darah.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Bahkan, yoga juga dapat meningkatkan fleksibilitas tubuh sehingga terhindar dari sakit pinggang.

5. Memperbaiki Tidur

Cara menghilangkan sakit pinggang berikutnya, kamu bisa memperbaiki tidur.

Tidur yang berkualitas di malam hari mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan meredakan berbagai peradangan di tubuh.

Bahkan, tidur yang cukup juga membuat tubuh lebih terasa segar sekaligus menghilangkan sakit pinggang.

Gejala Sakit Pinggang

Melansir laman resmi WebMD, gejala sakit pinggang yang dirasakan setiap individu tentu berbeda, bergantung penyebab utamanya.

Berikut beberapa gejala sakit pinggang:

  • Rasa sakit atau kaku yang terus-menerus
  • Nyeri menjalar dari pinggang sampai kaki
  • Nyeri tajam setelah melakukan aktivitas berat
  • Sakit atau kejang otot saat berdiri tegak
  • Rasa sakit memburuk di malam hari atau saat duduk terlalu lama
  • Rasa sakit memburuk saat membungkuk, mengangkat benda berat, atau berjalan
  • Tungkai terasa lemah atau mati rasa

Namun demikian, terdapat beberapa tanda-tanda sakit pinggang yang menjadi pertanda penyakit serius yang harus diwaspadai.

Melansir Very Well Health, tanda-tanda sakit pinggang serius yakni nyeri pada malam hari yang membangkitkan tidak bisa tidur.

Gejala nyeri konstan disertai dengan demam, menggigil, hingga penurunan berat badan.

Kemudian, rasa sakit pinggangnya juga bertahan lama hingga berbulan-bulan.

Bahkan kamu juga merasakan mati rasa dan lemah pada kaki ketika berjalan atau duduk.

Cara Mencegah Sakit Pinggang

Dikutip dari laman resmi WebMD, berikut beberapa cara mencegah sakit pinggang yang perlu kamu lakukan:

  • Olahraga teratur
  • Penuhi asupan vitamin D dan kalsium
  • Jaga berat badan ideal
  • Berdiri atau duduk dengan posisi tegak
  • Jangan terlalu lama duduk karena dapat membuat otot kaku
  • Hindari mengangkat benda berat dalam posisi membungkuk
  • Berhenti merokok

Demikian ulasan mengenai cara menghilangkan sakit pinggang, gejala sakit pinggang dan cara mencegah sakit pinggang.

Selain itu, kamu juga perlu memahami obat herbal untuk mengatasi sakit pinggang.

Kamu bisa membaca buku Sehat & Bugar dengan Obat Herbal yang ditulis oleh Andari Faiha, Lastika Saraswati.

Buku ini mengulas tentang keunggulan obat herbal, dan beberapa resep obat herbal yang sudah terbukti manfaatnya.

Obat herbal merupakan salah satu cara pengobatan yang murah namun sudah terbukti dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Dalam buku ini, kamu akan menemukan 66 racikan obat herbal tanpa efek samping, penjelasan mengenai obat modern dan obat tradisional, serta ramuan khusus pria dan wanita.

Dapatkan segera buku Sehat & Bugar dengan Obat Herbal di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau