Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curahan Hati Menantu untuk Mertua, Penuh Makna Mendalam!

Kompas.com - 29/11/2022, 09:03 WIB
Curahan Hati Menantu untuk Mertua Sumber Gambar: Freepik.com Curahan Hati Menantu untuk Mertua
Rujukan artikel ini:
Disayang Mertua, Mesra Dengan Menantu,…
Pengarang: Indah Hanaco Dan Ari…
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Ratih Widiastuty

Pernikahan tidak hanya melibatkan dua orang yang menjadi pasangan, namun juga keluarga kedua belah pihak.

Kehidupan rumah tangga tak lepas dari persoalan, tetapi banyak hal juga yang membuat bahagia.

Mempunyai mertua penuh kasih dan perhatian memang menyenangkan, tapi terkadang mereka juga bisa menimbulkan gesekan sehingga menyakiti hati.

Berikut beberapa curahan hati menantu untuk mertua yang penuh makna mendalam.

Curahan Hati Menantu untuk Mertua

  • Setiap detik adalah nilai yang tak terhingga, begitu juga menjadi menantu dan pasangan dari anakmu adalah hal yang berharga.
  • Terima kasih ibu mertua, tanpamu aku tak akan bertemu dengan sosok suami terbaik yang kini menemani hari-hariku.
  • Aku beruntung dan bersyukur memiliki mertua yang baik, sabar, dan tak membeda-bedakan.
  • Ibu, terima kasih sudah melahirkan anak yang saleh. Bantu aku untuk membahagiakan anakmu dan merawatnya sebaik dirimu.
  • Ibu, Bapak, terima kasih sudah menyayangiku seperti anakmu sendiri. Aku juga mengasihimu seperti ibu dan ayahku sendiri.
  • Ibu, terima kasih telah membimbingku menjadi istri yang baik. Terima kasih selalu berdoa yang terbaik untuk kami dan mendukung kami.
  • Aku memang bukan menantu yang sempurna. Namun kau adalah mertua yang luar biasa karena bisa menerima kelebihan serta kekuranganku.
  • Harta yang paling berharga adalah keluarga, serta rukun dengan mertua.
  • Semua terserah padamu aku diam salah, tidak nurut juga salah, berkata malah menambah masalah baru.
  • Hatiku terusik di saat kata dan tindakanmu kasar kepadaku.
  • Koreksilah diri secara adil, bukan malah menggunjing dengan kebohongan yang nyata.
  • Dicintai suami tapi nggak disayang ibu mertua itu bagai makan buah simalakama.
  • Duhai calon ibu mertuaku, kau ku anggap seperti ibuku maka aku berharap menjadi anak perempuanmu yg kau sayang.
  • Seperti apa pun sikap dan sifat mertua, semua itu hanya karena pola pikir yang sangat berbeda. Mungkin kalau kamu mengisi posisinya, kamu bisa bersikap sama bahkan lebih buruk darinya.
  • Hormati dan sayangi mertuamu, sebagaimana engkau menghormati dan menyayangi ibu kandungmu. Karena bagaimanapun, dia yang telah mengandung dan melahirkan suamimu.
  • Duhai calon ibu mertuaku, kau kuanggap seperti ibuku, maka aku berharap menjadi anak perempuanmu yang kau sayang.
  • Mertua bukan musuh. Hormati dan sayangi mertuamu, sebagaimana engkau menghormati ibu dan ayah kandungmu. Karena bagaimanapun mereka yang telah merawat dan membesarkan suami atau istrimu.
  • Mertua, jangan pernah engkau mengkritik segala kekurangan menantumu, karena pastinya anak lelaki juga punya kekurangan di mata istri dan mertuanya.
  • Jangan memaksakan kehendakmu apabila tidak diterima semua orang.
  • Hidup itu selalu penuh dengan misteri yang menghantui diri tanpa ada yang tahu.
  • Jadikan masalah sebagai pelajaran yang berarti untuk hidup ini.
  • Bulan menjadi saksi atas masalah hidup ini, maka jangan diperpanjang dengan menambah luka baru.
  • Aku beruntung memiliki mertua yang baik, sabar dan tak membeda-bedakan.
  • Setiap detik adalah nilai yang tak terhingga, maka menjadi menantu dan pasangan dari anakmu adalah hal yang berharga.
  • Saya telah belajar bahwa bersama orang yang saya cintai saja, sudah cukup.
  • Suatu hari kamu akan melakukan hal-hal yang kamu benci untukku. Itulah artinya menjadi keluarga.
  • Saya tahu setiap keluarga memiliki masalahnya. Tapi saya mengagumi mereka yang tetap bersatu.
  • Setiap orang membutuhkan rumah untuk ditinggali, tetapi keluarga yang suportif lah yang membangun rumah.
  • Keluarga, teman dan hubungan adalah berkat Tuhan. Mereka adalah cara terbaik untuk mengakses Tuhan. - Amit Ray
  • Mereka adalah orang tuamu. Mereka ditakdirkan untuk mencintaimu. - Patrick Ness
  • Keluarga adalah sekolah kasih sayang karena di situlah kita belajar hidup dengan orang lain. - Karen Armstrong

Demikian beberapa kata curahan hati menantu untuk mertua.

Di samping curahan hati menantu untuk mertua, kamu bisa membaca buku Disayang Mertua, Mesra Dengan Menantu, Mesra Dalam Keluarga (BP) yang ditulis oleh Indah Hanaco.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Buku ini akan menjadi salah satu sumber referensi bagi kaum perempuan (terutama) yang sudah berumah tangga dan menghadapi hubungan yang sulit dengan mertua maupun ipar-iparnya.

Dengan penulis yang juga pernah mengalami selama bertahun-tahun hidup bersama mertua, pemaparan yang tertuang disini akan lebih riil dan mengena serta aplikatif.

Untuk itu, diharapkan para istri maupun suami mendapatkan cara pandang yang baru dalam menyikapi permasalahan rumah tangganya terkait dengan mertua dan ipar-ipar.

Yuk segera order dan dapatkan bukunya di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau