Pernikahan tidak hanya melibatkan dua orang yang menjadi pasangan, namun juga keluarga kedua belah pihak.
Kehidupan rumah tangga tak lepas dari persoalan, tetapi banyak hal juga yang membuat bahagia.
Mempunyai mertua penuh kasih dan perhatian memang menyenangkan, tapi terkadang mereka juga bisa menimbulkan gesekan sehingga menyakiti hati.
Berikut beberapa curahan hati menantu untuk mertua yang penuh makna mendalam.
Curahan Hati Menantu untuk Mertua
- Setiap detik adalah nilai yang tak terhingga, begitu juga menjadi menantu dan pasangan dari anakmu adalah hal yang berharga.
- Terima kasih ibu mertua, tanpamu aku tak akan bertemu dengan sosok suami terbaik yang kini menemani hari-hariku.
- Aku beruntung dan bersyukur memiliki mertua yang baik, sabar, dan tak membeda-bedakan.
- Ibu, terima kasih sudah melahirkan anak yang saleh. Bantu aku untuk membahagiakan anakmu dan merawatnya sebaik dirimu.
- Ibu, Bapak, terima kasih sudah menyayangiku seperti anakmu sendiri. Aku juga mengasihimu seperti ibu dan ayahku sendiri.
- Ibu, terima kasih telah membimbingku menjadi istri yang baik. Terima kasih selalu berdoa yang terbaik untuk kami dan mendukung kami.
- Aku memang bukan menantu yang sempurna. Namun kau adalah mertua yang luar biasa karena bisa menerima kelebihan serta kekuranganku.
- Harta yang paling berharga adalah keluarga, serta rukun dengan mertua.
- Semua terserah padamu aku diam salah, tidak nurut juga salah, berkata malah menambah masalah baru.
- Hatiku terusik di saat kata dan tindakanmu kasar kepadaku.
- Koreksilah diri secara adil, bukan malah menggunjing dengan kebohongan yang nyata.
- Dicintai suami tapi nggak disayang ibu mertua itu bagai makan buah simalakama.
- Duhai calon ibu mertuaku, kau ku anggap seperti ibuku maka aku berharap menjadi anak perempuanmu yg kau sayang.
- Seperti apa pun sikap dan sifat mertua, semua itu hanya karena pola pikir yang sangat berbeda. Mungkin kalau kamu mengisi posisinya, kamu bisa bersikap sama bahkan lebih buruk darinya.
- Hormati dan sayangi mertuamu, sebagaimana engkau menghormati dan menyayangi ibu kandungmu. Karena bagaimanapun, dia yang telah mengandung dan melahirkan suamimu.
- Duhai calon ibu mertuaku, kau kuanggap seperti ibuku, maka aku berharap menjadi anak perempuanmu yang kau sayang.
- Mertua bukan musuh. Hormati dan sayangi mertuamu, sebagaimana engkau menghormati ibu dan ayah kandungmu. Karena bagaimanapun mereka yang telah merawat dan membesarkan suami atau istrimu.
- Mertua, jangan pernah engkau mengkritik segala kekurangan menantumu, karena pastinya anak lelaki juga punya kekurangan di mata istri dan mertuanya.
- Jangan memaksakan kehendakmu apabila tidak diterima semua orang.
- Hidup itu selalu penuh dengan misteri yang menghantui diri tanpa ada yang tahu.
- Jadikan masalah sebagai pelajaran yang berarti untuk hidup ini.
- Bulan menjadi saksi atas masalah hidup ini, maka jangan diperpanjang dengan menambah luka baru.
- Aku beruntung memiliki mertua yang baik, sabar dan tak membeda-bedakan.
- Setiap detik adalah nilai yang tak terhingga, maka menjadi menantu dan pasangan dari anakmu adalah hal yang berharga.
- Saya telah belajar bahwa bersama orang yang saya cintai saja, sudah cukup.
- Suatu hari kamu akan melakukan hal-hal yang kamu benci untukku. Itulah artinya menjadi keluarga.
- Saya tahu setiap keluarga memiliki masalahnya. Tapi saya mengagumi mereka yang tetap bersatu.
- Setiap orang membutuhkan rumah untuk ditinggali, tetapi keluarga yang suportif lah yang membangun rumah.
- Keluarga, teman dan hubungan adalah berkat Tuhan. Mereka adalah cara terbaik untuk mengakses Tuhan. - Amit Ray
- Mereka adalah orang tuamu. Mereka ditakdirkan untuk mencintaimu. - Patrick Ness
- Keluarga adalah sekolah kasih sayang karena di situlah kita belajar hidup dengan orang lain. - Karen Armstrong
Demikian beberapa kata curahan hati menantu untuk mertua.
Di samping curahan hati menantu untuk mertua, kamu bisa membaca buku Disayang Mertua, Mesra Dengan Menantu, Mesra Dalam Keluarga (BP) yang ditulis oleh Indah Hanaco.
Buku ini akan menjadi salah satu sumber referensi bagi kaum perempuan (terutama) yang sudah berumah tangga dan menghadapi hubungan yang sulit dengan mertua maupun ipar-iparnya.
Dengan penulis yang juga pernah mengalami selama bertahun-tahun hidup bersama mertua, pemaparan yang tertuang disini akan lebih riil dan mengena serta aplikatif.
Untuk itu, diharapkan para istri maupun suami mendapatkan cara pandang yang baru dalam menyikapi permasalahan rumah tangganya terkait dengan mertua dan ipar-ipar.
Yuk segera order dan dapatkan bukunya di Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.
Promo Diskon