Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mual dan Pusing Gejala Apa? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya di Sini!

Kompas.com - 30/11/2022, 14:00 WIB
Mual Pusing Gejala Apa Sumber Gambar: Freepik.com Mual Pusing Gejala Apa
Rujukan artikel ini:
Cerdas Mengenali Obat
Pengarang: Prof. Dr. Zullies Ikawati,…
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Novia Putri Anindhita

Pernahkah kamu mengalami mual dan pusing ketika beraktivitas?

Terkadang kita sendiri bingung mual pusing gejala apa dan bagaimana cara mengatasinya.

Pusing dan mual yang seringkali terjadi bersamaan terkadang bukanlah masalah yang serius.

Namun demikian, apabila kamu mengalami gejala lainnya yang bersamaan mungkin hal ini menandakan masalah yang serius.

Untuk itu, kita perlu mengetahui beberapa penyebab mual dan pusing serta cara mengatasinya.

Lantas mual pusing gejala apa sebenarnya? Berikut beberapa penyebabnya dikutip dari Web MD.

Mual dan Pusing Gejala Apa?

1. Kehamilan

Mual dan pusing bisa menjadi tanda awal kehamilan yang umum.

Kedua gejala ini cenderung membuat seseorang mengalami perubahan hormon.

Berikut beberapa tanda lain wanita hamil yang patut diperhatikan:

  • Periode haid yang terlewatkan
  • Kelelahan
  • Mengidam makanan
  • Sakit kepala
  • Mual

2. Vertigo

Mual pusing bisa menjadi pertanda seseorang mengalami vertigo.

Vertigo merupakan perasaan yang membuat individu merasa berputar atau bergerak saat terdiam.

Kondisi seperti ini terkadang berkaitan dengan telinga bagian dalam yang menjaga keseimbangan tubuh dan menyebabkan gejala satu ini.

Apabila kamu mengalami vertigo, mungkin akan mengalami beberapa kesulitan menjaga keseimbangan dan muntah.

3. Konsumsi Alkohol

Mual pusing bisa menjadi gejala setelah kamu konsumsi alkohol.

Individu yang banyak mengkonsumsi alkohol terkadang akan merasa pusing.

Pusing yang dialami individu ketika mengkonsumsi alkohol berlebih dapat membuat seseorang merasa mual, alkohol juga dapat mengiritasi perut.

4. Serangan Kecemasan

Mual pusing juga bisa menjadi gejala serangan kecemasan.

Serangan panik atau cemas bisa saja terjadi saat individu mengalami stres atau merasakan tekanan dalam tubuh.

Terkadang individu yang mengalami serangan panik akan mengalami beberapa gejala di bawah ini:

  • Pusing
  • Mual
  • Sesak nafas
  • Detak jantung cepat
  • Gemetar
  • Sesak di dada
  • Berkeringat

5. Virus dan Infeksi Perut

Mual pusing mungkin saja menjadi gejala adanya virus dan infeksi perut.

Peradangan yang sering terjadi akibat infeksi ini disebut gastroenteritis.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Gastroenteritis berkisar dari ringan hingga berat.

Beberapa penyebab gastroenteritis yang paling umum yaitu virus, seperti norovirus dan rotavirus atau infeksi bakteri, seperti E. coli dan Salmonella.

6. Gula Darah Rendah

Mual pusing bisa menjadi gejala gula darah rendah.

Gula menjadi salah satu sumber utama bahan bakar tubuh.

Saat individu mengalami gula darah turun terlalu rendah, maka cenderung mengalami pusing, mual, dan gemetar.

Selain beberapa penyebab mual dan pusing di atas, terdapat penyebab lainnya yakni:

  • Efek ketagihan kafein pada orang yang terbiasa mengkonsumsinya
  • Pilek, flu, sakit perut Alergi makanan tertentu
  • Terpapar sinar matahari berkepanjangan
  • Gula darah naik dan turun dengan cepat
  • Terlalu banyak mengonsumsi nikotin
  • Pre-menstrual sindrom
  • Perubahan hormon terkait kehamilan

Cara Mengatasi Mual Pusing

Ketika mengalami mual pusing, berikut beberapa cara mengatasinya dikutip dari Healthline.com:

1. Gaya Hidup yang Harus Berubah

Sebaiknya kamu mencoba gaya hidup yang berubah dengan meminimalkan stres, berhenti merokok, dan hindari makanan pemicu seperti coklat dan alkohol

2. Minta Rekomendasi Dokter

Apabila mual pusing terus kamu alami setiap harinya, sebaiknya kamu berkonsultasi ke dokter.

Kamu bisa meminta rekomendasi untuk obat pereda rasa sakit yang paling pas untuk menghilangkan sakit kepala dan mual.

3. Pijat

Kamu bisa meringankan gejala sakit kepala dan mual dengan pijat, akupuntur, meditasi, dan kompres es di bagian belakang kepala

4. Cari Tahu Penyebab Pastinya

Kamu wajib mencari tahu penyebab sakit kepala dan mual yang pasti untuk menentukan cara menghilangkan sakit kepala dan mual yang paling tepat.

Sebaiknya, individu yang mengalami mual pusing dibawa ke dokter jika sakit kepala dan mual disertai gejala sebagai berikut:

  • Bicara jadi cadel
  • Bingung
  • Pusing
  • Leher kaku dan demam
  • Muntah lebih dari 24 jam
  • Tidak buang air kecil lebih dari delapan jam
  • Hilang kesadaran atau pingsan

Demikian penjelasan lengkap mual pusing gejala apa dan cara mengatasinya.

Ketika kamu mengalami mual dan pusing, sebaiknya kenali terlebih dahulu penyebabnya sebelum meminum obat.

Mual dan pusing dapat cukup mengganggu, terutama ketika kita sedang beraktivitas, sehingga rasanya ingin secepatnya menghilangkan rasa tidak enak tersebut.

Namun, kamu tidak boleh sembarangan meminum obat, ya.

Kamu bisa membaca buku Cerdas Mengenali Obat karya Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt.

Buku ini menyajikan informasi menarik seputar obat-obatan, dilengkapi dengan penjelasan mengenai efek samping obat serta risiko yang mungkin timbul akibat penyalahgunaan obat.

Tertarik membacanya? Segera check out di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau