Pernahkah kamu mengalami mual dan pusing ketika beraktivitas?
Terkadang kita sendiri bingung mual pusing gejala apa dan bagaimana cara mengatasinya.
Pusing dan mual yang seringkali terjadi bersamaan terkadang bukanlah masalah yang serius.
Namun demikian, apabila kamu mengalami gejala lainnya yang bersamaan mungkin hal ini menandakan masalah yang serius.
Untuk itu, kita perlu mengetahui beberapa penyebab mual dan pusing serta cara mengatasinya.
Lantas mual pusing gejala apa sebenarnya? Berikut beberapa penyebabnya dikutip dari Web MD.
Mual dan pusing bisa menjadi tanda awal kehamilan yang umum.
Kedua gejala ini cenderung membuat seseorang mengalami perubahan hormon.
Berikut beberapa tanda lain wanita hamil yang patut diperhatikan:
Mual pusing bisa menjadi pertanda seseorang mengalami vertigo.
Vertigo merupakan perasaan yang membuat individu merasa berputar atau bergerak saat terdiam.
Kondisi seperti ini terkadang berkaitan dengan telinga bagian dalam yang menjaga keseimbangan tubuh dan menyebabkan gejala satu ini.
Apabila kamu mengalami vertigo, mungkin akan mengalami beberapa kesulitan menjaga keseimbangan dan muntah.
Mual pusing bisa menjadi gejala setelah kamu konsumsi alkohol.
Individu yang banyak mengkonsumsi alkohol terkadang akan merasa pusing.
Pusing yang dialami individu ketika mengkonsumsi alkohol berlebih dapat membuat seseorang merasa mual, alkohol juga dapat mengiritasi perut.
Mual pusing juga bisa menjadi gejala serangan kecemasan.
Serangan panik atau cemas bisa saja terjadi saat individu mengalami stres atau merasakan tekanan dalam tubuh.
Terkadang individu yang mengalami serangan panik akan mengalami beberapa gejala di bawah ini:
Mual pusing mungkin saja menjadi gejala adanya virus dan infeksi perut.
Peradangan yang sering terjadi akibat infeksi ini disebut gastroenteritis.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Gastroenteritis berkisar dari ringan hingga berat.
Beberapa penyebab gastroenteritis yang paling umum yaitu virus, seperti norovirus dan rotavirus atau infeksi bakteri, seperti E. coli dan Salmonella.
Mual pusing bisa menjadi gejala gula darah rendah.
Gula menjadi salah satu sumber utama bahan bakar tubuh.
Saat individu mengalami gula darah turun terlalu rendah, maka cenderung mengalami pusing, mual, dan gemetar.
Selain beberapa penyebab mual dan pusing di atas, terdapat penyebab lainnya yakni:
Ketika mengalami mual pusing, berikut beberapa cara mengatasinya dikutip dari Healthline.com:
Sebaiknya kamu mencoba gaya hidup yang berubah dengan meminimalkan stres, berhenti merokok, dan hindari makanan pemicu seperti coklat dan alkohol
Apabila mual pusing terus kamu alami setiap harinya, sebaiknya kamu berkonsultasi ke dokter.
Kamu bisa meminta rekomendasi untuk obat pereda rasa sakit yang paling pas untuk menghilangkan sakit kepala dan mual.
Kamu bisa meringankan gejala sakit kepala dan mual dengan pijat, akupuntur, meditasi, dan kompres es di bagian belakang kepala
Kamu wajib mencari tahu penyebab sakit kepala dan mual yang pasti untuk menentukan cara menghilangkan sakit kepala dan mual yang paling tepat.
Sebaiknya, individu yang mengalami mual pusing dibawa ke dokter jika sakit kepala dan mual disertai gejala sebagai berikut:
Demikian penjelasan lengkap mual pusing gejala apa dan cara mengatasinya.
Ketika kamu mengalami mual dan pusing, sebaiknya kenali terlebih dahulu penyebabnya sebelum meminum obat.
Mual dan pusing dapat cukup mengganggu, terutama ketika kita sedang beraktivitas, sehingga rasanya ingin secepatnya menghilangkan rasa tidak enak tersebut.
Namun, kamu tidak boleh sembarangan meminum obat, ya.
Kamu bisa membaca buku Cerdas Mengenali Obat karya Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt.
Buku ini menyajikan informasi menarik seputar obat-obatan, dilengkapi dengan penjelasan mengenai efek samping obat serta risiko yang mungkin timbul akibat penyalahgunaan obat.
Tertarik membacanya? Segera check out di Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.