Tipe kepribadian introvert dan ekstrovert kerap dibanding-bandingkan karena perbedaan kepribadiannya yang sangat mencolok. Perbedaan introvert dan ekstrovert ini dapat dilihat dari kecenderungannya dalam bersosial atau kebiasaannya dalam bersikap.
Ini tentu bukan mana yang lebih baik, tetapi bagaimana memahami mereka dan bersosialisasi dengan baik. Dari sekian banyak tipe kepribadian, dua tipe inilah yang paling dominan dan menarik untuk diulas.
Faktanya, setiap orang memiliki elemen kepribadian introvert dan ekstrovert. Namun, salah satu dari mereka lebih dominan daripada yang lain. Oleh karena itu, orang yang kepribadiannya didominasi oleh unsur introvert, maka disebut introvert.
Sedangkan orang yang didominasi oleh ekstrovert akan disebut ekstrovert. Namun, masih ada perbedaan yang cukup jelas antara kedua tipe kepribadian tersebut, seperti perbedaan introvert dan ekstrovert berikut ini:
Ekstrovert dan introvert sangat berbeda dalam hal bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain. Ekstrovert senang berada di sekitar orang karena mereka merasa terstimulasi dengan berinteraksi dengan orang lain.
Orang dengan tipe kepribadian ini cukup bersemangat untuk bertemu orang baru. Ekstrovert juga tidak ragu untuk memulai percakapan dengan orang lain.
Perbedaan introvert dan ekstrovert dapat dilihat dari sikap ini karena introvert memiliki kepribadian yang berlawanan.
Introvert sering dianggap pemalu ketika berada di sekitar banyak orang. Faktanya, menjadi pemalu dan introvert adalah dua hal yang berbeda. Alasannya karena introvert adalah tipe orang yang cemas atau takut untuk berbicara di depan banyak orang.
Mereka merasa tidak perlu berbicara ketika tidak perlu. Artinya, orang dengan kepribadian ini tidak membenci kehidupan sosial dan ingin mengunci diri di kamar sendiri sepanjang waktu.
Namun, mereka jauh lebih nyaman berinteraksi dengan orang-orang terdekat mereka, dan energi mereka mudah terkuras ketika mereka perlu bersosialisasi dengan beberapa orang sekaligus.
Ekstrovert dan introvert juga sangat berbeda dalam hal berteman. Dikarenakan orang dengan kepribadian ekstrovert suka berada di sekitar orang, maka mereka pasti memiliki lebih banyak teman dan kenalan daripada introvert.
Bahkan, tidak heran jika ekstrovert memiliki kenalan di mana-mana. Namun, tidak semua orang yang mengenal dan berteman dengan seorang ekstrovert bisa dianggap sebagai teman dekat atau sahabat. Dalam hal ini, ekstrovert dan introvert sangat berbeda.
Introvert yang suka menyendiri tidak memiliki banyak teman. Faktanya mereka dapat menghitung teman seorang introvert dengan jari. Namun, introvert memiliki persahabatan yang kuat dengan hanya segelintir orang.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Menurut artikel dalam Johnson and Wales University, ketika seorang introvert berteman, sebenarnya mereka menjaga kedekatan dengan temannya masing-masing. Karena itu, hanya sedikit dari mereka yang berteman selama bertahun-tahun.
Introvert dan ekstrovert juga melalui proses yang berbeda saat membuat keputusan. Hal ini sering tercermin dalam sebagian besar keputusan yang dibuat oleh setiap tipe kepribadian. Orang dengan kepribadian ekstrovert cenderung membuat keputusan terlalu cepat.
Sebelum mereka benar-benar memikirkan apakah mereka benar-benar menginginkan sesuatu atau tidak, ekstrovert cenderung memutuskan sesuatu dengan cepat. Mereka memutuskan untuk menjalaninya terlebih dahulu untuk memastikannya.
Apakah itu benar-benar yang mereka inginkan atau sebaliknya. Sementara itu, introvert melalui proses yang sangat berbeda dari ekstrovert. Penting bagi introvert untuk memikirkan segala sesuatunya dengan hati-hati sebelum membuat keputusan.
Meskipun demikian, introvert sering lupa untuk melihat ke luar dan memastikan keputusannya tepat. Masalahnya adalah bahwa introvert sering begitu asyik dengan pikiran mereka sendiri, sehingga mereka lupa fakta bahwa ada faktor lain untuk membuat keputusan.
Perbedaan introvert dan ekstrovert selanjutnya adalah dalam pilihan pekerjaan mereka. Karena ekstrovert lebih nyaman berada di sekitar banyak orang dan lebih mudah dirangsang, mereka lebih cenderung tertarik pada pekerjaan yang mengharuskan bekerja dengan orang lain.
Di tempat kerja, ekstrovert secara alami lebih antusias dan efisien dalam menyelesaikan tugas mereka dengan berinteraksi atau berbicara dengan banyak orang. Pekerjaan yang lebih menarik bagi ekstrovert adalah, misalnya, pemasaran, penjualan, dan profesi serupa.
Pada saat yang sama, introvert lebih menyukai pekerjaan yang dapat dilakukan secara mandiri. Dengan kata lain, keputusan yang dibuat dalam pekerjaan yang berbeda dapat dibuat sendiri tanpa harus banyak berkomunikasi atau berbicara dengan orang lain.
Namun bukan berarti mereka tidak mau bekerja sama dengan orang lain. Mereka lebih efektif dalam pekerjaan mereka ketika mereka memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri dan terlibat dalam pekerjaan. Karier yang cocok untuk introvert termasuk desainer, penulis dan pekerjaan serupa.
Buku Introvert And Extrovert Is Fine yang ditulis Amir Ubaidillah bisa kamu jadikan referensi untuk memahami bagaimana perbedaan introvert dan ekstrovert. Kamu mungkin dekat dengan orang dengan kepribadian ini, sehingga perlu memahaminya.
Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.