Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Introvert dan Ekstrovert yang Paling Mencolok dalam Bersosial dan Kebiasaan

Kompas.com - 16/11/2022, 15:30 WIB
Perbedaan Introvert dan Ekstrovert photo by nikolapeskova on pixabay Perbedaan Introvert dan Ekstrovert
Rujukan artikel ini:
Introvert and Extrovert is Fine
Pengarang: Amir Ubaidillah
|
Editor Rahmad

Tipe kepribadian introvert dan ekstrovert kerap dibanding-bandingkan karena perbedaan kepribadiannya yang sangat mencolok. Perbedaan introvert dan ekstrovert ini dapat dilihat dari kecenderungannya dalam bersosial atau kebiasaannya dalam bersikap.

Ini tentu bukan mana yang lebih baik, tetapi bagaimana memahami mereka dan bersosialisasi dengan baik. Dari sekian banyak tipe kepribadian, dua tipe inilah yang paling dominan dan menarik untuk diulas.

Perbedaan Introvert dan Ekstrovert

Faktanya, setiap orang memiliki elemen kepribadian introvert dan ekstrovert. Namun, salah satu dari mereka lebih dominan daripada yang lain. Oleh karena itu, orang yang kepribadiannya didominasi oleh unsur introvert, maka disebut introvert.

Sedangkan orang yang didominasi oleh ekstrovert akan disebut ekstrovert. Namun, masih ada perbedaan yang cukup jelas antara kedua tipe kepribadian tersebut, seperti perbedaan introvert dan ekstrovert berikut ini:

1. Tingkat Kenyamanan dalam Berhubungan dengan Orang Lain

Ekstrovert dan introvert sangat berbeda dalam hal bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain. Ekstrovert senang berada di sekitar orang karena mereka merasa terstimulasi dengan berinteraksi dengan orang lain.

Orang dengan tipe kepribadian ini cukup bersemangat untuk bertemu orang baru. Ekstrovert juga tidak ragu untuk memulai percakapan dengan orang lain.

Perbedaan introvert dan ekstrovert dapat dilihat dari sikap ini karena introvert memiliki kepribadian yang berlawanan.

Introvert sering dianggap pemalu ketika berada di sekitar banyak orang. Faktanya, menjadi pemalu dan introvert adalah dua hal yang berbeda. Alasannya karena introvert adalah tipe orang yang cemas atau takut untuk berbicara di depan banyak orang.

Mereka merasa tidak perlu berbicara ketika tidak perlu. Artinya, orang dengan kepribadian ini tidak membenci kehidupan sosial dan ingin mengunci diri di kamar sendiri sepanjang waktu.

Namun, mereka jauh lebih nyaman berinteraksi dengan orang-orang terdekat mereka, dan energi mereka mudah terkuras ketika mereka perlu bersosialisasi dengan beberapa orang sekaligus.

2. Cara Berteman

Ekstrovert dan introvert juga sangat berbeda dalam hal berteman. Dikarenakan orang dengan kepribadian ekstrovert suka berada di sekitar orang, maka mereka pasti memiliki lebih banyak teman dan kenalan daripada introvert.

Bahkan, tidak heran jika ekstrovert memiliki kenalan di mana-mana. Namun, tidak semua orang yang mengenal dan berteman dengan seorang ekstrovert bisa dianggap sebagai teman dekat atau sahabat. Dalam hal ini, ekstrovert dan introvert sangat berbeda.

Introvert yang suka menyendiri tidak memiliki banyak teman. Faktanya mereka dapat menghitung teman seorang introvert dengan jari. Namun, introvert memiliki persahabatan yang kuat dengan hanya segelintir orang.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Menurut artikel dalam Johnson and Wales University, ketika seorang introvert berteman, sebenarnya mereka menjaga kedekatan dengan temannya masing-masing. Karena itu, hanya sedikit dari mereka yang berteman selama bertahun-tahun.

3. Proses Pengambilan Keputusan

Introvert dan ekstrovert juga melalui proses yang berbeda saat membuat keputusan. Hal ini sering tercermin dalam sebagian besar keputusan yang dibuat oleh setiap tipe kepribadian. Orang dengan kepribadian ekstrovert cenderung membuat keputusan terlalu cepat.

Sebelum mereka benar-benar memikirkan apakah mereka benar-benar menginginkan sesuatu atau tidak, ekstrovert cenderung memutuskan sesuatu dengan cepat. Mereka memutuskan untuk menjalaninya terlebih dahulu untuk memastikannya.

Apakah itu benar-benar yang mereka inginkan atau sebaliknya. Sementara itu, introvert melalui proses yang sangat berbeda dari ekstrovert. Penting bagi introvert untuk memikirkan segala sesuatunya dengan hati-hati sebelum membuat keputusan.

Meskipun demikian, introvert sering lupa untuk melihat ke luar dan memastikan keputusannya tepat. Masalahnya adalah bahwa introvert sering begitu asyik dengan pikiran mereka sendiri, sehingga mereka lupa fakta bahwa ada faktor lain untuk membuat keputusan.

4. Pilihan Pekerjaan

Perbedaan introvert dan ekstrovert selanjutnya adalah dalam pilihan pekerjaan mereka. Karena ekstrovert lebih nyaman berada di sekitar banyak orang dan lebih mudah dirangsang, mereka lebih cenderung tertarik pada pekerjaan yang mengharuskan bekerja dengan orang lain.

Di tempat kerja, ekstrovert secara alami lebih antusias dan efisien dalam menyelesaikan tugas mereka dengan berinteraksi atau berbicara dengan banyak orang. Pekerjaan yang lebih menarik bagi ekstrovert adalah, misalnya, pemasaran, penjualan, dan profesi serupa.

Pada saat yang sama, introvert lebih menyukai pekerjaan yang dapat dilakukan secara mandiri. Dengan kata lain, keputusan yang dibuat dalam pekerjaan yang berbeda dapat dibuat sendiri tanpa harus banyak berkomunikasi atau berbicara dengan orang lain.

Namun bukan berarti mereka tidak mau bekerja sama dengan orang lain. Mereka lebih efektif dalam pekerjaan mereka ketika mereka memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri dan terlibat dalam pekerjaan. Karier yang cocok untuk introvert termasuk desainer, penulis dan pekerjaan serupa.

Buku Introvert And Extrovert Is Fine yang ditulis Amir Ubaidillah bisa kamu jadikan referensi untuk memahami bagaimana perbedaan introvert dan ekstrovert. Kamu mungkin dekat dengan orang dengan kepribadian ini, sehingga perlu memahaminya.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau