Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 10 Cara Hidup Bijaksana Agar Lebih Menikmati Kehidupan yang Kamu Jalani!

Kompas.com - 21/10/2022, 16:30 WIB
Cara Hidup Bijaksana Photo by geralt on Pixabay Cara Hidup Bijaksana
Rujukan artikel ini:
FOMO-Fear of Missing Out: Bijak…
Pengarang: Patrick McGinnis
|
Editor Rahmad

Kamu mungkin sering menemukan kata mutiara kehidupan untuk jadi orang yang bijaksana. Sebagian orang mungkin menganggap bijaksana hanya bisa dicapai di usia senja. Padahal, cara hidup bijaksana dapat membuat kamu lebih memaknai dan menikmati kehidupan.

Hal itu bisa kamu lakukan sedini mungkin untuk menyadari betapa berharganya dirimu dan mengambil keputusan dengan matang.

Dalam hal ini, usia mungkin sedikit berpengaruh dalam sifat bijak karena pengalaman. Namun, dengan kesadaran penuh kamu tentu bisa hidup lebih bijaksana.

Cara Hidup Bijaksana

Berikut ini cara hidup bijaksana yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk melatih kematangan dalam mengambil keputusan yang tepat dan strategis:

1. Pikirkan Secara Mendalam

Luangkan waktu untuk kamu mengenal diri sendiri lebih baik dan menemukan kedamaian batin. Dengan kedamaian dan kejelasan batin, kamu dapat melihat dan memahami dirimu lebih baik.

Untuk mencapai kedamaian batin, lepaskan kesombongan dan cobalah untuk memaafkan. Mulailah dengan memaafkan kesalahan masa lalu. Kamu dapat menghabiskan liburan kamu di mana ketenangan bisa kamu rasakan untuk bangkit kembali.

2. Selalu Jujur

Jujur dengan diri sendiri membantu kamu jujur ​​dengan orang lain. Ini terjadi karena kamu secara terbuka mengekspresikan pikiran dan keyakinan yang kamu percaya.

Jujur dengan orang lain memungkinkan seseorang untuk menunjukkan siapa mereka sebenarnya tanpa berusaha menyembunyikan diri. Tidak setia kepada orang lain membuat hidup kamu sangat salah, dan tentu saja menjalani hidup yang salah itu sangat melelahkan.

3. Berpikir Lebih Luas (Open Mind)

Alih-alih hanya memikirkan diri sendiri, pikirkan apa yang dapat Anda lakukan untuk orang lain. Jangan terlalu egois, cobalah untuk sedikit lebih tidak mementingkan diri sendiri.

Berpikir tentang membantu lebih banyak orang dan mengambil lebih banyak tanggung jawab adalah latihan mental yang hebat yang akan meningkatkan semangat kamu. Ingatlah bahwa kekuasaan adalah tanggung jawab dan sebaliknya.

4. Berpikir ke Depan

Daripada hanya fokus pada hal-hal dan peristiwa yang memiliki manfaat jangka pendek, sebaiknya perhatikan hal-hal yang memiliki manfaat jangka panjang.

Dengan berpikir ke depan, maka seseorang akan lebih mudah dalam melakukan perencanaan yang lebih matang. Dengan begitu, setiap permasalahan yang akan datang bisa dihadapi dengan tenang.

5. Mengambil Pelajaran dari Masa Lalu

Analisis kesalahan sebelumnya, pelajari darinya, dan hindari mengulanginya. Orang-orang terus membuat kesalahan karena mereka bersedia untuk gagal.

Ini mungkin karena mereka percaya tidak apa-apa untuk membuat kesalahan. Namun, pikirkanlah dengan cara lain agar di kemudian hari tidak melakukan kesalahan. Mungkin boleh saja melakukan kesalahan, tapi jangan ulangi sampai menjadi kebiasaan buruk.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

6. Pertimbangkan Prioritas

Harap mengerti bahwa ada hal-hal yang lebih penting untuk dipikirkan. Jadi, jangan buang waktumu untuk memikirkan hal-hal yang tidak penting.

Dengan kata lain, jangan terlalu banyak berpikir dan selalu utamakan prioritas yang memang harus diselesaikan. Hanya dengan berpikir dan bertindak, kamu akan dapat berpikir dan bertindak lebih banyak.

7. Jangan Terlalu Takut dan Ragu

Pelajari cara bersantai dan tidak terlalu banyak berpikir dan membuang energi kamu pada ketakutan dan keraguan yang tidak berguna. Ikuti saja waktu. Ingatlah bahwa setiap keraguan dan pertanyaan akan diselesaikan tepat waktu.

8. Fokus Pada Proses, Bukan Hasil

Dalam hidup ini, banyak yang berpikir dan fokus pada hasil, tapi orang bijak melakukan yang sebaliknya. Pendekatannya terhadap apapun berbasis proses.

Mereka lebih menghargai proses daripada hasil. Hal ini memungkinkan hidup untuk fokus pada saat ini tanpa terlalu khawatir tentang masa depan.

9. Mengendalikan Diri

Belajarlah untuk mengendalikan diri dan menghindari efek kemarahan dan kecemburuan. Ingat, rahasia kebijaksanaan yang lebih tinggi adalah kehati-hatian.

10. Memiliki Tujuan

Orang bijak memiliki tujuan untuk segala sesuatu sebagai bagian dari tujuan hidup mereka. Selain itu, mereka tidak ingin hidup apa adanya.

Orang bijak mengakui bahwa setiap manusia, tidak peduli seberapa besar atau kecil, memiliki bakat, kemampuan, pengaruh dan kontribusi untuk dunia ini. Oleh karena itu, mereka berusaha memberikan kontribusi terbaik untuk mencapai tujuan yang direncanakan.

Nah, itulah cara hidup bijaksana yang bisa dilatih dan dibiasakan dalam diri sendiri. Buku FOMO-Fear of Missing Out: Bijak Mengambil Keputusan yang ditulis Patrick McGinnis ini dilengkapi bagian evaluasi diri dan cocok untuk kamu jadikan referensi belajar bagaimana cara hidup bijaksana.

Ini akan membantu kamu memastikan dan menyingkirkan bagian-bagian dalam hidup yang justru lebih sering menimbulkan kecemasan dibandingkan kebahagiaan. Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau