Kamu mungkin sering menemukan kata mutiara kehidupan untuk jadi orang yang bijaksana. Sebagian orang mungkin menganggap bijaksana hanya bisa dicapai di usia senja. Padahal, cara hidup bijaksana dapat membuat kamu lebih memaknai dan menikmati kehidupan.
Hal itu bisa kamu lakukan sedini mungkin untuk menyadari betapa berharganya dirimu dan mengambil keputusan dengan matang.
Dalam hal ini, usia mungkin sedikit berpengaruh dalam sifat bijak karena pengalaman. Namun, dengan kesadaran penuh kamu tentu bisa hidup lebih bijaksana.
Berikut ini cara hidup bijaksana yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk melatih kematangan dalam mengambil keputusan yang tepat dan strategis:
Luangkan waktu untuk kamu mengenal diri sendiri lebih baik dan menemukan kedamaian batin. Dengan kedamaian dan kejelasan batin, kamu dapat melihat dan memahami dirimu lebih baik.
Untuk mencapai kedamaian batin, lepaskan kesombongan dan cobalah untuk memaafkan. Mulailah dengan memaafkan kesalahan masa lalu. Kamu dapat menghabiskan liburan kamu di mana ketenangan bisa kamu rasakan untuk bangkit kembali.
Jujur dengan diri sendiri membantu kamu jujur dengan orang lain. Ini terjadi karena kamu secara terbuka mengekspresikan pikiran dan keyakinan yang kamu percaya.
Jujur dengan orang lain memungkinkan seseorang untuk menunjukkan siapa mereka sebenarnya tanpa berusaha menyembunyikan diri. Tidak setia kepada orang lain membuat hidup kamu sangat salah, dan tentu saja menjalani hidup yang salah itu sangat melelahkan.
Alih-alih hanya memikirkan diri sendiri, pikirkan apa yang dapat Anda lakukan untuk orang lain. Jangan terlalu egois, cobalah untuk sedikit lebih tidak mementingkan diri sendiri.
Berpikir tentang membantu lebih banyak orang dan mengambil lebih banyak tanggung jawab adalah latihan mental yang hebat yang akan meningkatkan semangat kamu. Ingatlah bahwa kekuasaan adalah tanggung jawab dan sebaliknya.
Daripada hanya fokus pada hal-hal dan peristiwa yang memiliki manfaat jangka pendek, sebaiknya perhatikan hal-hal yang memiliki manfaat jangka panjang.
Dengan berpikir ke depan, maka seseorang akan lebih mudah dalam melakukan perencanaan yang lebih matang. Dengan begitu, setiap permasalahan yang akan datang bisa dihadapi dengan tenang.
Analisis kesalahan sebelumnya, pelajari darinya, dan hindari mengulanginya. Orang-orang terus membuat kesalahan karena mereka bersedia untuk gagal.
Ini mungkin karena mereka percaya tidak apa-apa untuk membuat kesalahan. Namun, pikirkanlah dengan cara lain agar di kemudian hari tidak melakukan kesalahan. Mungkin boleh saja melakukan kesalahan, tapi jangan ulangi sampai menjadi kebiasaan buruk.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Harap mengerti bahwa ada hal-hal yang lebih penting untuk dipikirkan. Jadi, jangan buang waktumu untuk memikirkan hal-hal yang tidak penting.
Dengan kata lain, jangan terlalu banyak berpikir dan selalu utamakan prioritas yang memang harus diselesaikan. Hanya dengan berpikir dan bertindak, kamu akan dapat berpikir dan bertindak lebih banyak.
Pelajari cara bersantai dan tidak terlalu banyak berpikir dan membuang energi kamu pada ketakutan dan keraguan yang tidak berguna. Ikuti saja waktu. Ingatlah bahwa setiap keraguan dan pertanyaan akan diselesaikan tepat waktu.
Dalam hidup ini, banyak yang berpikir dan fokus pada hasil, tapi orang bijak melakukan yang sebaliknya. Pendekatannya terhadap apapun berbasis proses.
Mereka lebih menghargai proses daripada hasil. Hal ini memungkinkan hidup untuk fokus pada saat ini tanpa terlalu khawatir tentang masa depan.
Belajarlah untuk mengendalikan diri dan menghindari efek kemarahan dan kecemburuan. Ingat, rahasia kebijaksanaan yang lebih tinggi adalah kehati-hatian.
Orang bijak memiliki tujuan untuk segala sesuatu sebagai bagian dari tujuan hidup mereka. Selain itu, mereka tidak ingin hidup apa adanya.
Orang bijak mengakui bahwa setiap manusia, tidak peduli seberapa besar atau kecil, memiliki bakat, kemampuan, pengaruh dan kontribusi untuk dunia ini. Oleh karena itu, mereka berusaha memberikan kontribusi terbaik untuk mencapai tujuan yang direncanakan.
Nah, itulah cara hidup bijaksana yang bisa dilatih dan dibiasakan dalam diri sendiri. Buku FOMO-Fear of Missing Out: Bijak Mengambil Keputusan yang ditulis Patrick McGinnis ini dilengkapi bagian evaluasi diri dan cocok untuk kamu jadikan referensi belajar bagaimana cara hidup bijaksana.
Ini akan membantu kamu memastikan dan menyingkirkan bagian-bagian dalam hidup yang justru lebih sering menimbulkan kecemasan dibandingkan kebahagiaan. Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.