Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah! Ini 6 Langkah Membuat Teks Diskusi yang Benar dengan Materi Bagus

Kompas.com - 05/09/2022, 09:30 WIB
Cara Membuat Teks Diskusi Photo by Startup Stock Photos on Pixabay Cara Membuat Teks Diskusi
Rujukan artikel ini:
Konsep Dasar Keterampilan Menulis
Pengarang: Ngalimun, S. Pd., M.…
|
Editor Rahmad

Menulis teks diskusi merupakan salah satu keterampilan dasar menulis mata pelajaran bahasa Indonesia. Artikel ini akan menjelaskan cara membuat teks diskusi yang benar agar materi yang disampaikan bagus dan menarik.

Teks diskusi menyajikan pendapat, sudut pandang, atau persepsi yang berbeda. Teks ini berisi pertanyaan yang memungkinkan pembaca untuk mempertimbangkan ide-ide yang berbeda sebelum membuat keputusan yang tepat.

Penulis atau pembicara biasanya mempertimbangkan berbagai pendapat dan diakhiri dengan pendapat atau komentar pribadi. Demikian pula, teks diskusi menyajikan argumen, pendapat, atau sudut pandang tentang topik yang dibahas.

Argumentasi yang disajikan terdiri dari argumen pro dan kontra. Akhirnya, setelah presentasi diskusi, ada konfirmasi lain dalam teks diskusi

Struktur Teks Diskusi

Sebelum menulis teks diskusi, kamu disarankan memahami struktur teks diskusi terlebih dahulu agar dapat membuatnya dengan benar. Pastikan teks sudah sesuai kaidah kebahasaan sehingga materi yang kamu tulis kuat dan menarik.

Berikut ini struktur teks diskusi yang harus kamu kuasai jika ingin menulisnya dengan baik:

1. Isu atau Masalah

Bagian ini berisi topik yang akan dibahas bersama atau materi lebih lanjut yang akan diskusikan. Jadi setiap teks diskusi pasti memiliki isu atau masalah yang akan diuraikan secara pro atau kontra.

2. Argumen Pendukung (Pro)

Bagian teks ini berisi argumen (alasan) yang mendukung (mendukung) materi pelajaran yang dimaksud. Setelah mengkomunikasikan masalah di bagian masalah, penulis mengungkapkan pendapatnya dalam istilah yang mendukung.

Pendapat biasanya disertai dengan alasan dan bukti untuk mendukung pendapat yang dikemukakan sebelumnya.

3. Argumen Menolak (Kontra)

Bagian ini biasanya dipadukan dengan argumen pendukung sebagai bagian kedua dari teks diskusi. Namun, beberapa orang membagi dan mengekspresikan.

Argumentasi yang dikemukakan disini sebenarnya mengingkari (melawan) apa pokok permasalahan dari argumen tersebut.

Seperti halnya argumen yang mendukung, argumen untuk penyangkalan harus didukung oleh alasan dan bukti dari perspektif yang berlawanan.

4. Kesimpulan

Kesimpulan adalah bagian terakhir dari teks diskusi. Bagian ini berisi kesimpulan dan rekomendasi tentang topik yang dibahas. Biasanya berupa jalan tengah antara Pro dan Kontra berdasarkan prestasi.

Cara Membuat Teks Diskusi

Setelah memahami struktur teks diskusi di atas, maka kamu sudah bisa menulis teks diskusi. Berikut ini cara membuat teks diskusi yang benar sesuai kaidah kebahasaan:

1. Judul yang menarik

Buataya judul teks diskusi dengan kata yang menarik perhatian, contohnya seperti berikut ini:

  • Sekolah Tanpa Olahraga, Penjara Fisik
  • Kita tidak Peduli Lingkungan Sendiri

2. Buat Pertanyaan Retoris

Pertanyaan retoris adalah jenis kalimat atau pertanyaan yang sebenarnya tidak membutuhkan jawaban. Namun, pertanyaan retoris sering digunakan oleh penulis dan pembicara untuk menarik perhatian orang.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Pertanyaan retoris biasanya digunakan sebagai kata pengantar atau awal penulisan, contoh seperti berikut ini:

  • Haruskah kita terus meminjam dari orang asing?
  • Sesulit itukah membuang sampah dengan benar?

3. Menggunakan Bahasa Emosional

Selain menggunakan pertanyaan retoris, kamu dapat mengungkapkan pembukaan atau pembukaan teks dalam bahasa emosional.

Bahasa emosional adalah ekspresi yang dapat mengambil emosi, perasaan, dan pikiran orang dan melakukan apa yang ada dalam pikiran penulis, contoh seperti berikut:

  • Jelas ada wajib pajak yang tidak memenuhi kewajiban perpajakannya dan penyewa yang tidak mau membayar sewa
  • Jika kita mencemari lingkungan tanpa peduli, maka lingkungan akan mencemari kita

4. Menggunakan Kata Ganti Orang

Kata ganti orang tidak hanya menunjuk atau menggantikan satu atau lebih orang dalam wacana, tetapi juga melibatkan pembaca sebagai orang yang terlibat dalam topik yang sedang dibahas. Salam biasanya digunakan sebagai kata ganti untuk pihak lain, contohnya:

  • Saya yakin Anda tidak akan setuju dengan gagasan aneh bahwa...
  • Jika Anda berpikir demikian, Anda pasti bercanda ...

5. Pernyataan Topik Jelas

Pernyataan topik adalah pidato yang menciptakan situasi baru dengan mengucapkan kata-kata. Hal ini karena kata-kata yang Anda gunakan harus memiliki arti yang jelas, mudah dipahami, dan tidak menyesatkan, contohnya:

“Setiap tahun semakin banyak spesies hewan yang masuk dalam daftar hewan yang terancam punah. Iklim terus berubah dalam berita di media massa, namun beberapa orang masih tidak setuju tentang penyebab dan konsekuensinya.”

6. Jangan Lupa Menyunting atau Mengedit Tulisan

Cara membuat teks diskusi terakhir yang perlu kamu lakukan adalah menyunting atau mengedit. Tahap ini sering dilewatkan, padahal sangat penting untuk memeriksa kembali apakah teks sudah dibuat dengan baik atau belum.

Buku Konsep Dasar Keterampilan Menulis yang ditulis Ngalimun membahas lengkap tentang bagaimana cara menulis paragraf dalam berbagai jenis teks. Buku ini bisa memberimu referensi tentang ilmu dasar menulis yang bisa diterapkan untuk membuat jenis tulisan apa saja.

Salah satu keterampilan yang paling penting untuk dipelajari dalam bahasa Indonesia adalah menulis. Hampir semua orang dengan profesi yang berbeda sangat membutuhkannya, terutama mahasiswa, akademisi, dll.

Aktivitas sehari-hari kamu, dalam bentuk apapun yang dihadapi perlu menulis. Menulis membutuhkan ketelitian, ketekunan, dan keuletan untuk mengekspresikan ide yang bermakna, pendapat, dan ide.

Buku ini menawarkan berbagai keterampilan yang lebih relevan dalam proses pembelajaran. Kecerdasan dan ketepatan penguasaan linguistik dan kemampuan menulis tidak dapat diperoleh hanya dengan menguasai kaidah-kaidah bahasa, melainkan harus dipraktikkan dan dipraktikkan.

Itulah sebabnya buku ini cocok untuk kamu baca yang ingin belajar menulis, termasuk jenis teks berbasis data seperti teks diskusi. Buku ini dirancang khusus sebagai panduan referensi konsep dasar keterampilan menulis dalam praktik pendidikan tinggi untuk sarjana.

Memahami buku ini kamu akan menguasai cara membuat teks diskusi dengan mudah.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau