Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membangun Kebiasaan Baru pada Anak

Kompas.com - 12/11/2021, 18:09 WIB
Sumber Foto : Pixabay
Rujukan artikel ini:
Kebiasaan Baruku : Hidup Berdampingan…
Pengarang: Dian Kristiani
|
Editor Ratih Widiastuty

Kebiasaan tak datang begitu saja. Apalagi jika kebiasaan lama dianggap lebih mudah dan menyenangkan, dan kebiasaan baru dianggap sebaliknya.

Tak jarang, kita kembali ke kebiasaan lama dengan gampang dan cepat.

Butuh waktu, kerja keras, dan disiplin untuk membuat kebiasaan baru menjadi kebiasaan rutin; kebiasaan yang secara otomatis kita lakukan tanpa usaha yang keras.

Bagaimana dengan anak-anak? Mudahkah bagi mereka untuk menerapkan kebiasaan baru yang baik?

Peran orang tua amatlah penting dalam membantu anak mengembangkan kebiasaan baik sedini mungkin.

Kebiasaan baik yang ditanamkan sejak kecil akan memberi manfaat seumur hidup bagi anak.

Seperti orang dewasa, anak-anak juga butuh waktu untuk menerapkan kebiasaan menjadi sesuatu yang rutin dan otomatis.

Orang tua harus memiliki kesabaran dan terus mengulang kebiasaan yang diajarkan setiap hari. Baca selengkapnya Raih Kesuksesan, Terapkan Kebiasaan Ini dalam Kehidupan Sehari-hari.

Hal yang bisa dilakukan orang tua

1. Jadilah teladan atau role model

Salah satu cara terbaik untuk menerapkan kebiasaan baik pada anak adalah dengan memberi contoh langsung, karena anak belajar dengan memperhatikan kebiasaan dan perilaku orang tua sehari-hari.

2. Buatlah aturan yang jelas

Aturan yang jelas dan dibuat untuk ditaati semua anggota keluarga amatlah penting.

Buatlah jadwal kapan anak boleh bermain, diskusikan mengapa aturan itu penting untuk dibuat, dan sepakati bersama apa yang akan dilakukan jika aturan tak ditaati.


Baca juga: Cara Menghilangkan Rasa Malas


3. Realistislah dengan ekspektasi

Orang tua harus sadar bahwa anak memiliki kecepatan belajar berbeda. Buatlah target yang realistis dengan capaian-capaian kecil dan perubahan yang bertahap.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

4. Semangati anak jika membuat kesalahan.

Dengan begitu, kebiasaan baik yang diajarkan akan lebih tertanam. Anak pun tidak merasa terbebani.

5. Lakukan dengan positif dan fun

Anak biasanya tak ingin mendengar hal-hal yang tak bisa mereka lakukan. Sebaliknya, beri tahu anak apa saja yang bisa mereka lakukan. Bersikap positif dan penuh kegembiraan akan meringankan anak.

6. Hadiahi Anak

Untuk setiap kebiasaan baik yang berhasil dilakukan anak, orang tua bisa memberikan hadiah atau reward. Hal ini akan memotivasi anak untuk mempertahankan kebiasaan baiknya.

Sebaiknya, orang tua tidak memberikan hadiah berupa material, misalnya permen atau main hape selama satu jam. Carilah reward lain, seperti pelukan, kata-kata penghargaan, dan sebagainya.

Cara Membangun Kreativitas Orang Tua

Di masa pandemi yang sudah kita lewati selama lebih dari satu setengah tahun ini, ada banyak kebiasaan baru yang harus dibangun pada anak-anak.

Beberapa kebiasaan baru mungkin terasa tak nyaman, misalnya, harus memakai masker saat keluar rumah atau di sekolah dan belajar daring yang mungkin terasa membosankan bagi sebagian anak.

Peran orang tua amat penting untuk membantu anak menghadapi ini semua.

Kreativitas orang tua juga dibutuhkan sehingga kebiasaan baru ini perlahan menjadi sesuatu yang biasa dan anak dapat melakukannya tanpa beban.

Orang tua juga bisa mencari bantuan dan acuan pihak-pihak yang kompeten dalam mendidik anak dan mengajarkan kebiasaan baik.

Buku bacaan yang baik adalah salah satunya.

Buku bacaan yang menarik, yang dipenuhi dengan cerita keseharian yang dekat dengan anak, dan tanpa sadar mengajarkan anak tentang hal-hal yang baik menjadi salah satu kebutuhan di masa sekarang.

Menurut penelitian, butuh waktu antara 18 sampai 254 hari bagi seseorang untuk membentuk atau menerapkan kebiasaan baru; rata-rata sekitar 66 hari.

Sebagai orang tua, sabar dan tetap menjadi teladan adalah kuncinya.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau