Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Pertanyaan tentang Public Speaking

Kompas.com - 30/05/2022, 10:00 WIB
Pertanyaan tentang public speaking Sumber Gambar: Canva Pertanyaan tentang public speaking
Rujukan artikel ini:
Public Speaking Mastery
Pengarang: Ongky Hojanto
Penulis Renny Novita
|
Editor Almira Rahma Natasya

Public speaking merupakan kemampuan yang akan menjadi aset penting, baik itu secara profesional maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Bahkan, public speaking termasuk ke dalam 23 atribut soft skill yang dominan di lapangan kerja, berdasarkan penelitian yang dilakukan di Inggris, Amerika, dan Kanada.

Tanpa kita sadari, keterampilan public speaking menjadi kebutuhan dasar yang sebaiknya dimiliki oleh setiap manusia, terlepas dari posisi pekerjaan mereka.

Kebutuhan untuk belajar dan berlatih untuk mengembangkan keterampilan ini pun menjadi tinggi, walau tingkat kesulitan yang dihadapi masing-masing orang akan berbeda.

Ada baiknya untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu dengan menggali informasi tentang keterampilan apa yang akan kamu pelajari ini.

Berikut beberapa pertanyaan yang biasanya ditanyakan orang ketika akan memulai belajar public speaking.

Pertanyaan tentang Public Speaking

Onky Hojanto, seorang pembicara yang sudah mempunyai jam terbang tinggi menuliskan banyak sekali informasi yang harus kita ketahui seputar public speaking di dalam bukunya yang berjudul Public Speaking Mastery.

Buku Public Speaking Mastery ini yang akan dijadikan panduan untuk menjawab pertanyaan yang biasa diajukan seputar public speaking.

1. Apa Itu Public Speaking?

Public speaking memiliki dua definisi menurut Webster's Third New International Dictionary.

Definisi yang pertama adalah proses berbicara atau berpidato di depan umum.

Kemudian definisi yang kedua adalah seni ilmu pengetahuan tentang komunikasi lisan yang efektif dengan audiens.

2. Apa Saja Manfaat Penting dari Public Speaking?

Beberapa manfaat public speaking yang penting dan bisa dirasakan mereka yang menguasai keterampilan ini antara lain:

  • Menumbuhkan kepercayaan diri
  • Kemampuan yang wajib dimiliki hampir bagi semua profesi (guru, sales, politikus, pendakwah, dan lain-lain)
  • Mampu menyampaikan ide kepada orang banyak dengan efektif dan respektif
  • Mempermudah penyampaian informasi, pesan, materi, pelajaran, serta dakwah dari komunikator kepada komunikan secara lebih efektif dan efisien
  • Public speaker adalah profesi dengan bayaran termahal di Indonesia dan dunia.

3. Apa Saja Komponen dalam Public Speaking?

Public speaking masih merupakan bagian dari ilmu komunikasi, sehingga memiliki komponen yang hampir sama dengan komponen komunikasi efektif yang meliputi:

  • Komunikator atau Pembicara

Dalam hal ini komunikator harus memperhatikan teknik-teknik dasar public speaking yang meliputi teknik vokal dan verbal sehingga dapat menampilkan showmanship.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang bagaimana melatih teknik dan informasi lebih dalam tentang showmanship, kamu dapat membaca buku Public Speaking Mastery yang bisa kamu dapatkan di Gramedia.com.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

  • Informasi

Pesan atau informasi yang disampaikan harus singkat, padat, dan mudah dicerna.

  • Komunikan atau Audiens

Seorang komunikator harus cerdas dan melakukan analisis audiens, seperti misalnya analisis psikologi dan demografi,

  • Media Penyampaian Informasi

Media merupakan sarana pembantu agar informasi mudah diterima oleh audiens. Gunakan media yang tepat untuk presentasi seperti media grafis, fotografi, audio, dan video.

  • Feedback

Kesuksesan suatu penyampaian informasi dapat diukur dari feedback yang diterima.

Feedback ini dapat kita amati dari bahasa tubuh audiens, apakah mereka bosan atau malah sangat antusias, misalnya dengan berpartisipasi menjawab pertanyaan.

4. Apa Saja Tantangan sebagai Seorang Public Speaker?

Menjadi seorang public speaker tidak hanya mengandalkan keberanian untuk tampil di depan orang banyak saja, ada empat tantangan utama yang dihadapi oleh pembicara, yaitu:

  • Mengatasi rasa takut
  • Membuat audiens antusias dan tertarik dengan topik yang kamu bahas
  • Membuat audiens mengingat dan melakukan apa yang kamu sampaikan

5. Apakah Resep Utama dalam Belajar Public Speaking?

Melihat tantangan ini, apakah orang yang yang belajar pasti suatu saat bisa berhasil?

Jawabannya tentu saja bisa.

Jika kamu memang diberi kesempatan untuk mengikuti kursus pelatihan, kamu bisa belajar langsung dari ahlinya.

Namun buku yang bagus seperti Public Speaking Mastery bisa menjadi acuan dan petunjuk untuk kamu yang menyukai belajar otodidak.

Di dalam buku ini, dikemukakan pula 16 rahasia menjadi pembicara yang percaya diri dan teknik bagaimana menghadapi empat tantangan utama seorang public speaker.

Dengan bekal buku yang tepat dan latihan, suatu saat kamu bisa menjadi master public speaking.

Buku Public Speaking Mastery bisa kamu dapatkan melalui Gramedia.com atau membeli langsung di toko buku Gramedia terdekat di kotamu.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau