Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal Penting yang Harus Dipelajari dalam Materi Public Speaking

Kompas.com - 30/04/2022, 09:00 WIB
Materi public speaking Sumber Gambar: Canva Materi public speaking
Rujukan artikel ini:
The Power of Public Speaking
Pengarang: Charles Bonar Sirait
Penulis Renny Novita
|
Editor Ratih Widiastuty

Public speaking adalah hal yang paling ditakuti oleh banyak orang.

Bahkan membayangkan untuk berbicara di depan banyak audiens selama 10 menit saja bisa sangat menakutkan.

Kamu mulai gelisah, telapak tangan mulai berkeringat, dan perut seperti melilit.

Mungkin kamu juga berpikir untuk mundur saja dan tidak melakukannya.

Kamu menganggap orang-orang yang bisa berbicara dengan baik di depan umum memang terlahir memiliki bakat ini.

Sementara sebagian lainnya, termasuk kamu, merasa menderita dengan demam panggung.

Padahal permasalahannya bukan karena kamu mempunyai bakat atau tidak, perbedaannya hanya terletak pada latihan.

Latihan Public Speaking

Berlatih berbicara di depan umum bisa kamu lakukan sendiri atau dengan mengikuti kelas pelatihan.

Sekarang ini banyak tempat kursus yang mengadakan pelatihan public speaking.

Namun, walaupun kamu sudah mengikuti kursusnya sekali pun, kamu tidak akan mendapatkan hasil yang kamu harapkan jika kamu tidak pernah atau jarang berlatih.

Hal penting dari berlatih adalah kamu mengetahui materi public speaking yang harus kamu pelajari.

Kalau bisa materi yang kamu dapatkan berasal dari orang yang sudah memiliki kredibilitas yang baik di bidang ini.

Salah satu tokoh public speaking di Indonesia yang terkenal adalah Charles Bonar Sirait.

Selain terkenal sebagai pembawa acara, beliau juga mengajar para eksekutif perusahaan mengenai public speaking di beberapa tempat termasuk lembaga yang didirikannya, CBS School of Communications.

Beliau juga banyak menulis buku tentang public speaking, diantaranya The Power of Public Speaking, Kiat Cerdas Berbicara di Depan Publik.

Di dalam buku ini dibahas juga hal penting yang dipelajari dalam materi public speaking, yang tentunya akan berguna buat kamu yang ingin mempelajari lebih dalam.

Apa saja itu? Mari kita bahas satu persatu

Materi Public Speaking

1. Lawan Ketakutan Berbicara di Depan Umum

Di dalam buku The Power of Public Speaking, Kiat Cerdas Berbicara di Depan Publik, penulis memberikan beberapa tips yang sangat berguna untuk menghadapi ketakutan berbicara di depan umum.

Salah satu tipsnya adalah latihan dalam segmentasi.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Jika durasi bicara kita adalah sekitar 20 menit, maka bagi menjadi bagian yang lebih kecil.

Misalnya berlatih selama 5 menit per segmen, sehingga total yang kamu butuhkan adalah 4 segmen.

Usahakan berlatih sesuai urutan segmen dan ulangi terus sampai kamu menguasainya.

Jika kamu sudah berlatih, coba gabungkan keempat segmen kecil tadi menjadi satu segmen besar.

Usahakan jangan ada yang terputus.

Jika terputus di sebuah segmen, ulangi kembali dari awal segmen yang terputus.

2. Berlatih Berbicara

Suara yang digunakan oleh kamu untuk menyampaikan kepada publik itu jauh lebih penting dari kata-kata itu sendiri.

Apa yang harus kamu pelajari dalam latihan berbicara?

Di dalam materi ini, kamu akan belajar teknik pernapasan, cara berdiri, volume suara teknik memenggal satu kata dengan kata yang lainnya, teknik mengatur tinggi rendahnya lengkingan suara, serta teknik pengaturan kualitas suara.

Hal lain yang tidak kalah penting untuk dipelajari adalah mengatur kecepatan berbicara.

Tempo bicara yang paling baik menurut Charles Bonar Sirait adalah yang tidak terlalu lambat dan tidak terlalu cepat.

Di dalam buku The Power of Public Speaking, Kiat Cerdas Berbicara di Depan Publik, kamu akan diberikan tips untuk improvisasi kecepatan berbicara.

3. Berlatih Variasi Vokal

Masih berhubungan dengan konteks berlatih berbicara, kamu sebagai pembicara harus mengetahui dengan tepat kapan seharusnya mengubah volume menahan laju langkah suara, melebarkan langkah suara, di mana saat yang tepat untuk meninggikan lengkingan suara, serta memperbaiki kualitas suara.

Jangan khawatir jika kamu tidak tahu bagaimana caranya, karena di dalam buku ini kamu akan diberikan langkah-langkah latihan yang bisa kamu terapkan.

4. Memperhatikan Postur dan Bahasa Tubuh

Untuk mendukung penyampaian pesan, kamu harus memperhatikan postur tubuh, karena vokal yang tidak ditunjang dengan gerakan tubuh yang baik dan bertenaga, hanya akan menjadi rentetan kata tanpa makna saat dilontarkan.

5. Mempersiapkan Naskah atau Material

Ada beberapa prinsip pidato atau penyampaian materi yang bisa kamu terapkan dan dibahas mendalam dalam buku ini, dari mulai menyusun poin utama, membuat opening yang baik, sampai merancang kesimpulan yang efektif.

Jangan lupa juga untuk menerapkan tiga rumus sederhana yang ditulis oleh Bunga Sirait di dalam buku The Power of Public Speaking, Kiat Cerdas Berbicara di Depan Publik, yaitu:

  1. Tindakan yang konkrit atau tidak muluk-muluk
  2. Berlatih
  3. Terjun langsung ke lapangan

Jangan lupa juga untuk miliki buku The Power of Public Speaking, Kiat Cerdas Berbicara di Depan Publik yang bisa kamu dapatkan di toko buku Gramedia kesayanganmu atau pesan melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau