Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Cara Public Speaking untuk Pemula untuk Hindari Malu Bicara di Depan Umum

Kompas.com - 12/05/2022, 09:58 WIB
Cara Public Speaking bagi pemula Sumber Gambar: Freepik.com Cara Public Speaking bagi pemula
Rujukan artikel ini:
Cepat dan Mudah Lancar Public…
Pengarang: Aba Mehmed Agha
|
Editor Almira Rahma Natasya

Berbicara di depan umum dapat menimbulkan kegugupan bagi sebagian besar orang.

Hal ini menjadikan public speaking dihindari dan dianggap menakutkan.

Padahal, public speaking adalah salah satu skill yang harus Anda kuasai dengan baik, terutama jika Anda aktif dalam kegiatan organisasi dan sejenisnya.

Banyak orang sukses yang merupakan pembicara ulung.

Mendengar mereka berbicara dapat menimbulkan rasa kagum para pendengar.

Kemampuan public speaking yang baik mampu menggerakkan massa.

Contohnya, salah satu pembicara ulung yang terkenal adalah Martin Luther King Jr. dengan pidatonya yang berjudul “I Have A Dream”.

Martin Luther King mampu menggerakkan orang banyak untuk turut serta dalam visi yang ia paparkan.

Pidatonya bahkan dianggap sebagai salah satu pidato paling penting dalam sejarah Amerika Serikat.

Berikut adalah cara-cara yang bisa Anda terapkan ketika Anda akan melakukan public speaking.

Cara Public Speaking untuk Pemula

1. Kuasai Materi yang akan Anda Bawakan

Siapkan diri Anda sebaik mungkin untuk membawakan materi public speaking kepada audiens.

Anda harus menguasai materi tersebut karena ada kemungkinan Anda akan menerima pertanyaan terkait materi yang dibawakan.

Anda bisa menuliskan materi dalam bentuk poin-poin di catatan untuk menjadi acuan, agar apa yang Anda sampaikan lebih terarah dan terstruktur.

2. Kenali Audiens dengan Baik

Cobalah kenali audiens Anda sebelum mulai melakukan public speaking.

Misalnya, jika audiens Anda berasal dari kalangan mahasiswa, maka Anda harus menyesuaikan materi dan narasi yang Anda akan sampaikan.

Jika audiens Anda lebih muda, misalnya siswa SMP dan SMA, Anda bisa menggunakan penyampaian yang lebih santai dan ringan.

Mengenali audiens akan membantu Anda untuk lebih siap dalam menyampaikan materi.

3. Berbicara dengan Hati-Hati

Tidak perlu terburu-buru ketika menyampaikan materi, penting sekali untuk memerhatikan artikulasi Anda apakah sudah terdengar jelas dan jernih atau belum.

Anda harus berlatih untuk mengucapkan kata demi kata dengan jelas di setiap silabelnya, agar tidak terjadi kesalahpahaman ketika Anda menyampaikan materi.

Penting untuk diperhatikan, kondisi ruangan saat Anda menyampaikan materi juga berpengaruh pada jelas tidaknya suara Anda.

Misalnya, ruangan tersebut bergema, atau berisik karena suara lain dari luar, hal tersebut harus diantisipasi untuk memaksimalkan penyampaian materi Anda.

4. Berkomunikasi dengan Audiens

Hal ini akan membuat audiens tidak hanya mendengarkan Anda berbicara, tapi juga ikut berinteraksi dengan Anda.

Anda dapat mengajukan pertanyaan, menyelipkan candaan, dan lainnya agar audiens tidak hanya diam mendengarkan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Anda juga dapat menyiapkan satu dua kuis ringan yang bisa dijawab oleh audiens.

Hal ini akan memberi audiens jeda-jeda singkat selagi mendengarkan materi dari Anda dan meminimalisir rasa bosan.

5. Latih Postur dan Gerak-gerik Anda

Penting untuk Anda agar terlihat percaya diri ketika menyampaikan materi.

Anda harus berdiri tegak dan memandang audiens agar terlihat meyakinkan.

Banyak orang yang tidak bisa melakukannya karena mereka gugup ketika berada di panggung.

Anda bisa memandang dahi audiens saja kalau tidak bisa memandang mata mereka.

Dengan ini, Anda tetap akan terlihat memperhatikan mereka tanpa harus merasa terlalu gugup.

6. Hindari Filler Words

Filler words adalah kata-kata yang sering muncul tanpa Anda sadari ketika Anda berbicara, contohnya “hmm”, “eh”, dan lain-lain.

Hal ini bisa membuat Anda terlihat gugup dan kurang siap ketika menyampaikan materi. Suara Anda juga akan terdengar kurang jelas dan mengganggu.

Anda harus berlatih menghilangkan refleks untuk berdeham atau bergumam ketika sedang melakukan public speaking.

Salah satu caranya adalah dengan melakukan filler words ini di dalam hati Anda.

Anda akan lebih pelan-pelan ketika bicara, tapi bicara Anda akan menjadi lebih jelas.

Ketakutan terbesar bagi seseorang yang akan berbicara di depan umum adalah melakukan kesalahan yang memalukan.

Padahal, kesalahan itu wajar dilakukan seseorang.

Namun tentu saja, citra diri harus dijaga ketika melakukan public speaking.

Hal ini bisa diminimalisir dengan sering berlatih dan terus belajar untuk menjadi lebih baik.

Minta feedback dari audiens atau penyelenggara acara agar bisa menjadi acuan Anda untuk belajar.

Anda bisa mempelajari ilmu public speaking melalui buku Cepat dan Mudah Lancar Public Speaking yang ditulis oleh Aba Mehmed Agha.

Buku ini menjelaskan sejarah, teori, fungsi, dan teknik-teknik public speaking dengan lengkap dan terstruktur.

Anda juga bisa belajar menyusun strategi dan mengatasi ketakutan-ketakutan Anda terhadap public speaking melalui buku ini.

Segera dapatkan buku tersebut, serta buku-buku sejenis lainnya, hanya di Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau