Ingin Tahu Bagaimana Cara Membuat Google Bangkrut? Temukan Jawabannya di Sini

Di era digital seperti saat ini, internet telah menjadi salah satu bagian yang erat kaitannya dengan kehidupan manusia setiap hari.

Meskipun terdapat berbagai macam mesin pencari online, seperti Yahoo!, Yandex, Bing, DuckDuckGo, dan lain-lain, namun berdasarkan data dari NetMarketShare, Google masih mendominasi sebesar 73% dibandingkan situs pencari lainnya.

Dengan keunggulan yang begitu besar ini, tidak mengherankan jika Google menjadi salah satu perusahaan teknologi raksasa paling sukses yang pernah ada sejak tahun 1990-an hingga sekarang.

Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya apakah perusahaan seperti Google suatu saat bisa bangkrut?

Jika kamu penasaran, berikut adalah beberapa hal yang bisa mengurangi pemasukan Google hingga memungkinkannya mengalami kebangkrutan.

Iklan sebagai Sumber Pendapatan Google

Sebelum membahas mengenai cara untuk membuat Google bangkrut, perlu kamu ketahui terlebih dahulu bagaimana perusahaan besar ini dalam menghasilkan uang.

Berdasarkan data, sumber pendapatan atau revenue yang dimiliki oleh Google 90% berasal dari iklan yang terdapat pada Youtube serta berbagai layanan Google lainnya.

Baik Google AdWords (Google Ads) dan Google AdSense, telah menyumbang sebesar 52,4 miliar dollar AS (Rp 689 triliun) dari total keseluruhan penghasilan Google pada tahun 2015 yang mencapai 75 miliar dollar AS.

Kamu mungkin pernah tertarik akan suatu barang dan mendadak Google memunculkan banyak iklan terkait barang yang sedang kamu inginkan tersebut di setiap halaman web yang kamu buka.

Nah, kemungkinan kamu sedang menjadi target dari fitur "iklan bertarget" yang dimiliki oleh Google, untuk memungkinkan para pengguna jasanya bisa menjangkau calon konsumen dengan lebih luas secara online.

Jika kamu merasa terganggu dengan iklan-iklan tersebut, berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan yang akan memberikan dampak terhadap penghasilan dari Google.

Cara Membuat Google Bangkrut

1. Mengunduh Ad Blocker

Cara membuat Google bangkrut

Berdasarkan data yang diperoleh dari PageFair, telah terjadi peningkatan pengguna aplikasi atau ekstensi adblock pada desktop di sepanjang tahun 2010 hingga 2015.

Bahkan, jumlah ini masih terus bertambah dari data terbaru yang dikumpulkan di tahun 2021 lalu yang mengalami kenaikan hingga 8% atau sebesar 257 juta pengguna.

Pada perangkat mobile atau ponsel, jumlah pengguna ad blocker ini jauh dua kali lipat lebih tinggi hingga mencapai 586 juta pengguna dan mengalami peningkatan sebesar 10% dari tahun sebelumnya.

Penggunaan aplikasi dan ekstensi adblock ini terbukti efektif dalam melindungi para penggunanya yang merasa terganggu dengan banyaknya iklan yang bermunculan saat menjelajahi web.

Hal ini juga ditunjukkan melalui survei yang telah dilakukan di Amerika Serikat, di mana ada sekitar 27,6% dari total responden yang mengaku menggunakan aplikasi untuk memblokir iklan tersebut.

Jika kamu pun merasa terganggu dengan iklan yang terus saja muncul dengan tiada hentinya, kamu mungkin bisa mulai mempertimbangkan untuk menggunakan aplikasi adblock ini yang bisa kamu unduh dengan mudah di Android, iOS, maupun Windows.

2. Menggunakan Browser Anti Pelacakan

Seperti yang mungkin telah kamu ketahui, bahwa Google akan mengumpulkan informasi serta data-data dari tiap penelusuran web yang pernah kamu lakukan untuk mencari tahu produk apa yang mungkin sedang kamu cari dan menjadikan kamu sebagai target iklan mereka.

Apabila kamu merasa jika privasi kamu terganggu dengan hal ini, maka kamu bisa beralih menggunakan browser yang lebih aman dan menghargai privasi para penggunanya, salah satunya yaitu Brave.

Brave merupakan sebuah peramban web gratis dan open source yang dirilis pada tahun 2019 lalu dan berfokus pada privasi users dengan memblokir iklan daring serta pelacak situs web.

Cara membuat Google bangkrut

Sejak awal mula kemunculannya hingga data terbaru yang diperoleh di awal tahun 2022 ini, jumlah pengguna Brave terus mengalami peningkatan hingga melewati 50 juta pengguna aktif di awal Januari lalu.

Pertumbuhan yang pesat ini bukannya tidak mungkin akan membuat Brave menjadi saingan kuat yang bisa menggeser posisi Google di masa depan.

Jika kamu tertarik untuk mencoba fitur-fitur menarik yang ditawarkan oleh Brave, seperti pemblokir iklan, jaminan privasi, Brave Rewards, dan masih banyak lagi, kamu bisa mengunduh aplikasi ini di Windows, Android, iOS, Linux, serta macOS.

3. Mencari Barang Tanpa Melalui Google

Ketika ingin membeli suatu barang, apa yang kamu lakukan?

Apakah kamu melakukan pencarian di Google terlebih dahulu atau langsung mencarinya di toko online dan e-commerce langganan kamu?

Jika kamu melakukan pilihan yang kedua, maka secara tidak langsung kamu telah berkontribusi dalam mengurangi pemasukan yang didapatkan oleh Google.

Apabila semakin banyak orang langsung membeli barang di toko online atau e-commerce tanpa melalui Google, maka bukan tidak mungkin para pengguna jasa iklan pun akan mengurungkan niat mereka untuk kembali menggunakan fitur iklan yang disediakan oleh Google.

Mereka akan lebih memilih untuk langsung memasang iklan di e-commerce, seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lain-lain, yang tentunya akan merugikan pihak Google.

Nah, itulah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menurunkan pendapatan Google dan bukannya tidak mungkin bisa membuat perusahaan raksasa ini mengalami kebangkrutan.

Meskipun terkadang cukup mengganggu, namun tidak bisa dipungkiri jika fitur-fitur iklan yang disediakan oleh Google menjadi salah satu cara digital marketing yang paling ampuh bagi para pelaku bisnis di era modern seperti sekarang.

Selain kemudahan yang ditawarkan, iklan Google juga bisa membantu bisnis atau usaha kamu menjadi semakin berkembang dan memperoleh keuntungan yang lebih besar lagi.

Buku 7 Aplikasi Digital Marketing Terbaik Google yang ditulis oleh Jefferly Helianthusonfri bisa menjadi panduan bagi kamu dalam memanfaatkan fitur-fitur digital marketing yang disediakan oleh Google dengan lebih optimal.

Ketujuh aplikasi atau tools yang diulas di dalam buku ini, yaitu terdiri dari Google Analytics, Google Search Console, Google Ads, Google Sites, Google My Business, Google Trends, serta Google Workspace.

Menurut penulis yang telah berpengalaman, beragam kebutuhan digital marketing bisa kamu penuhi hanya dengan menguasai dan memanfaatkan berbagai macam aplikasi yang dimiliki oleh Google tersebut.

Kamu bisa membuat website, mengelola konten, memasang iklan, mencari ide pemasaran, mengumpulkan data marketing, mempelajari demografi target pasar, melakukan kegiatan SEO, hingga mengevaluasi digital marketing, yang semua panduannya akan kamu dapatkan di dalam buku ini.

Kamu bisa mendapatkan buku 7 Aplikasi Digital Marketing Terbaik Google dengan mudah di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon