Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Sukses Membuat Puding

Kompas.com - 16/03/2022, 12:00 WIB
Sumber Gambar: Gramedia.com
Rujukan artikel ini:
30 Kreasi Puding 3 D…
Pengarang: Nuraini Wahyuningsih
|
Editor Ratih Widiastuty

Rasanya tidak ada orang yang tidak kenal dengan puding.

Di Indonesia, panganan yang lembut ini sering digunakan sebagai hidangan penutup saat berbagai acara.

Rasanya yang ringan, lembut, segar dan cenderung manis sangat cocok untuk menetralisir makanan Indonesia yang rata-rata berbumbu.

Puding sering menjadi hidangan penutup favorit karena selain bahan-bahannya mudah diperoleh, cara membuatnya relatif cukup mudah, namun kita tetap perlu mengenal bahan dasar untuk membuat puding dan memahami tips sukses membuat Puding dengan cetakan.

Bahan Dasar untuk Membuat Puding

1. Agar-agar

Agar-agar: merupakan bahan dasar untuk membuat puding dingin.

Agar-agar dibuat dari rumput laut yang direbus lalu dikeringkan.

Sekarang tersedia agar-agar bubuk yang lebih praktis cara penggunaanya.

Tinggal campur agar-agar, air, dan gula, lalu masak hingga mendidih, tuang ke dalam loyang dan dinginkan.

Agar-agar juga mempunyai berbagai warna sesuai dengan kebetuhan.

2. Jelly

Jelly: merupakan produk yang mirip dengan agar-agar, namun menggunakan bahan hewani.

Jelly rasanya akan lebih kenyal bila dibuat puding.

Jelly bubuk instan banyak dijual di pasar dengan aneka rasa dan warna.

3. Cairan

Cairan: sangat menentukan cita rasa dari puding.

Cairan yang sering dipakai dalam pembuatan puding biasanya sari buah, susu segar, susu kental manis, santan dan air.

4. Gula

Gula: memberikan rasa manis pada puding.

Yang sering dipakai dalam pembuatan puding adalah gula pasir.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Biasanya untuk puding tradisional yang menggunakan santan, gula merah, dan caramel yang sering dipakai

5. Essence atau Essens

Essence atau esens: adalah extrak buah yang dicampur dengan air, seperti stroberi, vanilla, nanas, atau jeruk.

Esens digunakan untuk menambah aroma dan rasa dari puding.

Penggunaan esens sebaiknya sedikit saja, untuk menghindari rasa eneg karena pemakaian yang berlebih.

6. Pewarna

Pewarna: merupakan bahan yang digunakan untuk memberi warna pada makanan agar makanan terlihat lebih menarik.

Gunakan selalu pewarna khusus makanan yang aman dikonsumsi.

7. Buah-buahan

Buah-buahan: Sering digunakan sebagai penghias puding.

Biasanya buah yang digunakan adalah buah dari kaleng karena lebih praktis.

Tentu saja buah segar juga tidak kalah menariknya sebagai hiasan di atas puding.

8. Cetakan atau Loyang

Cetakan atau loyang: Cetakan puding sekarang banyak dijual dalam berbagai bentuk dan bahan, seperti dari karet (silicon), alumunium, maupun plastik.

9. Gelas Ukur dan Timbangan

Gelas ukur dan timbangan: digunakan untuk menakar jumlah bahan yang akan dipakai supaya lebih akurat.

Tips Sukses Membuat Puding

  1. Ukur loyang yang akan di isi dengan cairan untuk menentukan berapa banyak puding yang akan dibuat. Basahi loyang yang akan dipakai terlebih dahulu dengan air, supaya waktu puding telah beku, gampang untuk dikeluarkan.
  2. Campur jelly atau agar-agar dengan air dingin, aduk rata, kemudian jerang di atas api sedang. Jangan mencapur agar-agar dengan air panas, karena agar-agar atau jelly akan menggumpal.
  3. Untuk membuat agar-agar lapis beberapa warna, lakukan sebagai berikut: tuang lapisan pertama ke dalam cetakan dan diamkan dalam suhu ruang (bukan di simpan dalam lemari es) sampai permukaannya cukup keras, untuk menerima lapisan berikutnya. Tuang adonan agar-agar sedikit demi sedikit dengan bantuan punggung sendok sayur waktu menuang lapisan ke dua.
  4. Jika ingin rasa puding terasa lembut tambahkan 1 sendok makan tepung maizena dalam campuran agar-agar.
  5. Perbandingan cairan dan agar-agar harus diperhatian, jika tidak ingin gagal dalam pembuatan puding. Biasanya 1 bungkus agar-agar, cairan yang dipakai 600 ml. Jika lebih dari itu agar-agar akan cepat berair, atau agar-agar akan hancur jika dikeluarkan dari loyang.
  6. Pada saat kita membuat puding lapis biasanya agar-agar yang belum dituang akan mulai membeku. Sebaiknya sambil menunggu agar-agar di loyang mengeras, adonan agar-agar yang masih dalam panci, kita tim dengan api kecil saja. Atau dapat juga, dengan menambahkan 3 sendok makan air dalam adonan agar-agar yang sudah mulai mengeras, dan masak kembali dengan api kecil hingga agar-agar mencair.

Buku 30 Kreasi Puding 3D dengan Aneka Cetakan karya Nuraini Wahyuningsih bisa menjadi buku referensimu saat akan membuat puding.

Berisi 30 pilihan bentuk puding 3D serta step by step yang mudah dan praktis untuk kamu ikuti.

Kamu bisa membeli bukunya di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat. Langsung klik di sini untuk segera dapatkan vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau