Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Belajar Memasak Anti Gagal Hanya Dengan Buku Resep

Kompas.com - 03/11/2021, 10:40 WIB
Sumber gambar : Pexels.com
Rujukan artikel ini:
Step by Step 25 Resep…
Pengarang: Sisca Soewitomo
Penulis Lika Purnama
|
Editor Novia Putri Anindhita

Dahulu hingga sekarang, memasak adalah keahlian paling mendasar yang lebih baik dimiliki oleh setiap orang untuk bertahan hidup.

Jika dulu memasak masih hanya identik dan lekat dengan pekerjaan domestik perempuan, saat ini, kegiatan memasak sudah lebih terbuka pada gender apa saja.

Banyak juga laki-laki yang memiliki profesi sebagai koki hebat dan bahkan memiliki restoran sendiri.

Memasak semakin menjadi kegiatan menarik yang terlihat menyenangkan apalagi ketika mulai bermunculan acara-acara memasak di televisi yang populer.

Para kontestan acara memasak tersebut terlihat begitu andal memasak apa saja tantangan yang diberikan oleh juri, seolah itu hal yang mudah dilakukan meskipun sebenarnya sangat sulit.

Akibatnya, para penonton di rumah menjadi banyak yang tertarik untuk mencoba memasak seperti apa yang mereka lihat di televisi.

Apalagi di kondisi pandemi yang mengharuskan orang-orang untuk menjaga jarak, menghindari kerumunan dan tempat umum, membuat kebanyakan orang jadi bosan.

Eksplorasi hobi baru seperti memasak tampaknya akan menyenangkan untuk dilakukan agar tidak mati gaya ketika harus di rumah saja.

Karena belajar secara autodidak di rumah, sarana pembelajaran pun menjadi terbatas hanya pada media sosial dan buku resep saja.

Nah, sekarang muncul pertanyaan, bisakah seseorang belajar memasak hanya dengan mengandalkan buku resep saja? Jawabannya adalah bisa banget!

Tidak percaya? Simak tips berikut ini.

Tips Belajar Masak Anti Gagal Hanya dengan Buku Resep



1. Pastikan Alat Masak Siap

Sebelum memulai semuanya, langkah awal yang perlu dilakukan adalah menyiapkan peralatan masak.

Agar proses belajar memasak berjalan lancar, kamu harus memiliki dan telah mengenali fungsi alat masak dengan baik.

Tidak perlu menyiapkan yang mahal, alat masak yang baik adalah yang berfungsi secara optimal.

2. Kenali Bumbu Dapur

Tahapan yang sangat penting dari memasak adalah menyiapkan bumbu dapur.

Namun, bagaimana kamu menyiapkan bumbu-bumbu jika tidak bisa membedakan antara ketumbar dengan kemiri?

Nah, pastikan sebelum memulai belajar memasak, mulailah dengan belajar mengenali berbagai macam bumbu dapur yang nantinya akan digunakan.

Tak hanya itu, bahan makanan lain seperti sayuran hingga jenis daging dan ikan juga perlu dipelajari.

3. Pilih Buku Resep yang Menyertakan Langkah Memasak

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Ada banyak sekali berbagai jenis buku resep masakan yang dijual bebas di pasaran.

Mulai dari yang dikelompokan berdasarkan rasa, bahan, atau berdasarkan kepopuleran.

Buku-buku resep ini tidak semuanya diperuntukan bagi pemula sehingga ada yang tidak mencantumkan langkah-langkah disertai gambar.

Sedangkan, untuk tahap pemula, melihat gambar adalah cara termudah untuk belajar.

Sehingga, pilihlah buku resep masakan yang memiliki langkah-langkah disertai ilustrasi gambar supaya memudahkan kamu dalam proses belajar.

4. Pilih Buku Resep yang Praktis

Sebagai awal belajar memasak, pilih buku resep yang menyediakan resep-resep sederhana dan praktis dilakukan.

Nantinya, seiring dengan kemampuan kamu yang makin berkembang, kamu mulai dapat upgrade ke buku resep masakan yang lebih rumit.

5. Manfaatkan Media Sosial untuk Menambah Pengetahuan

Banyak celebrity cheff yang sering memamerkan hasil masakan mereka di akun media sosial pribadinya.

Tak jarang juga, mereka memberikan beberapa tips yang dapat berguna untuk diaplikasikan pada saat kamu belajar memasak.

Kamu dapat mengikuti akun media sosial mereka untuk mendapatkan inspirasi dan juga semangat memasak.

6. Jangan Pantang Menyerah

Jika sekali mencoba lalu gagal, itu tak jadi masalah.

Yang jadi masalah adalah ketika kamu berhenti sebelum berhasil.

Maka apapun yang terjadi dengan masakan pertama milikmu, jangan berhenti untuk berusaha.

Semakin banyak latihan dan belajar, kemampuan masak kamu akan semakin berkembang.




Nah buat kamu pecinta sambal yang penasaran ingin mengeksplorasi makanan-makanan pedas, boleh coba buku resep ala Sisca Seowitomo yang berjudul 25 Resep Lauk Sedap Berbumbu Sambal.

Sisca Seowitomo merupakan juru masak andal sekaligus pakar kuliner yang terkenal sebagai presenter acara memasak “Aroma” di televisi sehingga resep masakan yang dibuat olehnya pastilah tidak perlu diragukan lagi.

Selain itu, buku resep masakan ini dilengkapi dengan step by step bergambar yang pastinya akan sangat memudahkan bagi pemula yang ingin belajar memasak.

Selain judul di atas, Sisca Seowitomo juga menulis banyak sekali buku-buku resep lainnya, diantaranya adalah Resep Seafood Ala Sisca Seowitomo Paling Gampang, 50 Resep Sop & Soto Ala Sisca Seowitomo, dan masih banyak lagi.

Buku-buku resep tersebut kini tersedia secara online di Gramedia.com atau kamu dapat membaca e-booknya secara legal di Gramedia Digital.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau