Sering sekali kita mendengar istilah “pergilah ke kota untuk berbisnis”, padahal bisnis sebenarnya juga bisa dilakukan di wilayah perkampungan atau pedesaan.
Saat ini, kontribusi desa dalam menopang perekonomian nasional sudah tidak diragukan lagi, hal ini terjadi karena pemerintah pusat mulai memprioritaskan pembangunan di wilayah pedesaan.
Untuk itu, kamu tidak perlu meninggalkan kampung halaman hanya untuk pergi berbisnis, karena kamu sendiri sebenarnya memiliki peluang yang besar untuk bisa mendorong roda ekonomi di tempat tinggalmu sendiri.
Jadi mulai sekarang, kamu bisa menggunakan kesempatan untuk menjelajahi berbagai peluang bisnis yang ada di desa, mulai dari bisnis rumahan, industri kreatif, bisnis usaha di pinggir jalan, dan bisnis online, semuanya bisa dilakukan dengan mudah.
Selain itu, berbisnis di kampung sendiri juga membuat kamu tetap bisa tinggal dekat dengan keluarga dan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk menyewa tempat tinggal.
Biaya biaya sewa lapak untuk berbisnis di kampung juga sebenarnya jauh lebih murah dibanding di perkotaan.
Jika kamu sudah siap untuk mencobanya, simak beberapa bisnis di kampung yang menguntungkan berikut ini.
5 Bisnis yang Menguntungkan di Kampung
1. Toko Kelontong
Jenis usaha yang satu ini sebenarnya sangat mudah ditemukan di wilayah perkampungan, karena kebanyakan produk yang dijual adalah barang kebutuhan sehari-hari.
Karena bisnis yang satu ini termasuk ke dalam bisnis rumahan, kamu bisa coba memulainya dari rumah sendiri dan tidak harus sampai menyewa lapak khusus.
Kamu bisa memulai bisnis ini dengan modal awal sekitar 5 jutaan untuk membeli beberapa bahan makanan pokok seperti minyak goreng, gula, beras, telur, mie instan, dan beberapa item lain.
Dalam berbisnis toko kelontong, kamu juga harus pintar dalam perputaran uang sehingga kamu bisa memperbesar bisnismu sedikit demi sedikit.
Jangan lupa untuk memberikan diskon atau penawaran menarik lainnya untuk membuat pembeli tetap mau berlangganan di tokomu.
2. Peternakan Ayam
Ayam memiliki banyak jenis dan beberapa diantaranya termasuk jenis yang mudah untuk diternak, seperti ayam kampung.
Ayam kampung belakangan ini sudah mulai diminati oleh masyarakat dan permintaan pasarnya juga hampir menyamai ayam negeri, sehingga bisnis yang satu ini bisa sangat menguntungkan jika kamu menjalankannya di saat yang tepat.
Tapi bisnis ayam kampung ini membutuhkan modal awal dan persiapan yang lumayan banyak, karena kamu harus memperhatikan kandang, pakan, dan perawatannya supaya bisnis kamu bisa berkembang pesat.
3. Budi Daya Ikan Lele
Bisnis ikan lele menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan karena permintaan pasarnya masih tinggi dan peminatnya pun sangat beragam.
Untuk memulai usaha ini, kamu tinggal membeli bibit ikan lele di tempat penjualan ikan atau melalui marketplace, kemudian siapkan lahan untuk dijadikan kolam.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Jangan lupa untuk memberi pakan secara teratur dan melakukan perawatan yang rutin.
Usahakan juga untuk melakukan pemisahan kolam berdasarkan usia dan ukuran lele tersebut.
Karena bisnis budidaya ikan lele ini sudah menjamur di kalangan masyarakat, usahakanlah untuk menggunakan strategi pemasaran yang tepat supaya bisnis kamu tetap diminati dan mendapatkan hasil yang maksimal.
4. Bisnis Servis Motor
Jasa servis motor menjadi salah satu jenis jasa yang tak lekang oleh waktu dan kebutuhannya pun terus meningkat, terutama di wilayah pedesaan.
Bagi kamu yang memiliki skill dalam bidang ini, kamu bisa membuka jasa servis motor di pinggir jalan yang lokasinya strategis.
Bagi kamu yang berminat dalam bisnis ini tapi belum memiliki skill yang mumpuni, kamu bisa belajar terlebih dahulu di tempat pelatihan atau pada orang yang sudah berpengalaman.
5. Bisnis Kuliner
Kebutuhan makanan memang tidak akan pernah bisa mati dan terus bisa dinikmati oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
Hal inilah yang akhirnya mendorong bisnis kuliner menjadi salah satu bisnis yang populer, termasuk di daerah perkampungan seperti misalnya bisnis makanan rumahan, katering, restoran, warung makan pinggir jalan, dan sebagainya.
Tidak hanya makanan berat, bisnis makanan ringan juga saat ini semakin kreatif dengan berbagai macam modifikasi, yang membuatnya mudah menarik minat para pelanggan.
Jika kamu ingin mencoba peruntungan di desa dengan membuka bisnis kuliner, kamu bisa coba membaca buku Business Plan Usaha Kuliner Skala UMKM karya Wulan Ayodya yang akan membantu persiapan bisnis kamu.
Buku ini akan memberikan berbagai ilmu baru mengenai cara membuat rencana bisnis di dunia kuliner, mulai dari skala yang kecil sampai skala yang besar.
Selain itu, kamu juga akan diberikan pemahaman mengenai tips dan trik memilih lokasi usaha, cara mengurus perizinan usaha, dan bagaimana cara memprediksi untung rugi dalam bisnis kuliner yang akan kamu jalankan.
Dengan penjelasan yang sederhana dan mudah untuk dimengerti, buku ini memberikan kamu gambaran mengenai dunia kuliner dengan sangat baik.
Tapi kalau kamu masih tertarik dengan bisnis lain, kamu bisa mencoba untuk membuka toko online, yang bisa kamu baca penjelasannya dari buku Mencari Uang dari Bisnis Toko Online untuk Kelompok Usaha Desa karya Jubilee Enterprise.
Buku ini akan menjelaskan bagaimana caranya membuat toko online yang mudah dan praktis, sekaligus mengembangkannya sampai bisa menembus pasar luar negeri.
Jadi, tunggu apalagi? Kamu bisa mendapatkan kedua buku ini dengan membelinya di Gramedia.com atau kamu juga bisa membeli versi buku digitalnya melalui Gramedia Digital.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.