Dalam menjalankan segala sesuatunya kata risiko selalu ada untuk menghantui kehidupan kita setiap saat, karena hidup tanpa risiko sepertinya kepribadian kita pun tidak akan pernah menjadi berkembang karenanya.
Maka dari itu, sebuah risiko sangat penting hadir untuk memotivasi individu maupun organisasi agar mampu dan mau untuk terus belajar serta berkembang dalam memandang kehidupan yang pastinya akan penuh dengan tantangan.
Jika diartikan, risiko sendiri merupakan sebuah potensi berlangsungnya sesuatu yang berdampak buruk, baik untuk individu maupun organisasi usaha.
Hidup tanpa sebuah risiko rasanya memang sulit untuk dibayangkan karena risiko hadir untuk membuat manusia agar lebih hati-hati dalam mengambil tindakan dan keputusan.
Tidak dapat dipungkiri, risiko pun kerap mewarnai dunia bisnis dalam pengambilan keputusan untuk mampu meningkatkan kualitas perusahaan dan memperoleh keuntungan dengan efektif dan efisien.
Maka dari itu, hadirlah usaha untuk menghindari risiko dengan cara memantau, melacak, dan melakukan serangkaian usaha supaya dampak dari sebuah risiko dapat diperkecil.
Usaha untuk meminimalisir dampak dari sebuah risiko ini disebut manajemen risiko yang pastinya harus dimiliki oleh setiap pelaku usaha atau bisnis sebagai bentuk pencegahan dalam menanggulangi sebuah masalah yang muncul akibat sebuah risiko.
Perubahan zaman yang semakin cepat dan kompleks juga menjadi alasan yang kuat untuk kemunculan risiko yang besar bagi para pelaku bisnis.
Mau tidak mau, suatu perusahaan harus turut beradaptasi dengan perubahan yang ada untuk mengambil peluang agar tetap berkembang, tapi di sisi lain, perubahan tersebut juga memunculkan potensi risiko yang tidak kecil.
Oleh karena itu, penting sekali untuk tahu lebih lanjut akan fungsi dari sebuah manajemen risiko yang mampu membantu meminimalisir dampak negatif dari sebuah risiko.
Namun, apa yang dimaksud dengan manajemen risiko itu sendiri? Serta, fungsi apa sajakah yang dapat dijalankan oleh manajemen risiko? Simak jawabannya berikut ini.
Definisi Manajemen Risiko
Pengertian dari manajemen risiko atau risk management untuk suatu perusahaan ialah proses perencanaan keputusan dan kegiatan yang akan dibuat untuk meminimalisir dampak buruk dari sebuah risiko demi mendapatkan efektivitas dan efisiensi yang jauh lebih tinggi.
Proses dalam manajemen risiko dibutuhkan oleh setiap perusahaan agar mampu melihat peluang untuk berkembang dengan mengurangi potensi risiko yang ada, sehingga mampu mendapatkan keuntungan. Baca juga selengkapnya terkait Manajemen Keuangan.
Risiko sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu risiko murni dan risiko spekulatif.
Risiko murni adalah risiko yang mempunyai kemungkinan kerugian tanpa ada kemungkinan keuntungan sama sekali.
Sedangkan risiko spekulatif ialah harapan yang mungkin akan memunculkan kerugian dan juga keuntungan di saat yang sama.
Manajemen risiko hadir sebagai solusi untuk mengatur risiko yang ada agar perusahaan atau pelaku bisnis dapat memperoleh hasil paling optimal.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Sebab, jika sebuah perusahaan tidak mampu mengelola risiko yang ada dalam persaingan bisnis, maka sudah dapat dipastikan perusahaan tersebut akan mengalami kerugian dan kebangkrutan jika dibiarkan secara berlarut-larut.
Oleh karena itu, agar suatu perusahaan bisa tetap bertahan dan berkembang, dibutuhkan manajemen risiko yang baik untuk dapat mengoptimalkan penghasilan dengan meminimalisir efek dari risiko yang ditimbulkan.
Penting sekali untuk para individu yang bekerja di perusahaan untuk memahami manajemen risiko supaya kekuatan perusahaan bisa mampu bertahan dan beradaptasi dengan perkembangan zaman yang semakin cepat dan gila-gilaan.
Fungsi Manajemen Risiko
1. Menjamin Tujuan Perusahaan Tercapai
Banyak sekali hal-hal tidak terduga yang penuh dengan ketidakpastian dalam proses untuk mencapai tujuan perusahaan yang biasanya menimbulkan risiko di dalamnya.
Maka dari itu, manajemen risiki hadir untuk merencanakan, mengelola, dan mengawasi setiap sumber risiko yang ada agar tujuan perusahaan dapat tercapai secara optimal.
2. Mengurangi Kemungkinan Kerugian
Tidak ada yang pernah tahu akan nasib sebuah perusahaan, apakah akan terus maju dan berkembang atau justru malah bangkrut di tengah jalan.
Oleh karena itu, manajemen risiko hadir untuk mengurangi kemungkinan kerugian yang akan dialami oleh perusahaan dengan cara menangani risiko yang berpotensi menimbulkan kebangkrutan.
3. Mengoptimalkan Laba Perusahaan
Tidak dapat dipungkiri, manajemen risiko pun hadir sebagai salah satu cara dalam mendulang keuntungan bagi perusahaan dengan cara memperkecil kerugian seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Melalui pengelolaan manajemen risiko yang baik, maka kemungkinan risiko yang dirasakan pun dapat diminimalisir, sehingga pendapatan yang masuk menjadi lebih optimal.
4. Menghadirkan Keamanan Pekerjaan
Kemampuan seseorang dalam manajemen risiko yang baik tentunya akan turut membantu mengamankan perusahaan agar bisa tetap bertahan dan berkembang di tengah persaingan.
Maka para karyawan yang turut serta bekerja di dalam perusahaan tersebut pun dapat mempertahankan pekerjaannya jika risiko yang ada mampu ditangani oleh manajemen risiko yang andal.
Semoga saja melalui informasi ini kini kamu sudah jauh lebih paham dan mengerti perihal manajemen risiko yang mungkin masih terasa asing di telinga sebagian besar orang.
Namun, jika kamu ingin mengulik lebih jauh dan dalam soal manajemen risiko, maka buku Manajemen Risiko Bisnis yang disusun oleh Hery, S.E., M.Si., CRP., RSA. Ini akan mengupas tuntas mengenai manajemen risiko dalam dunia bisnis.
Pemahaman dan kemampuan dalam manajemen risiko memang mutlak dibutuhkan oleh pelaku bisnis yang ingin bersaing dalam dunia bisnis yang semakin ketat ini, sehingga melalui buku ini kamu dapat menyerap semua ilmu tersebut.
Tunggu apa lagi, langsung saja pesan dan beli bukunya melalui Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.