Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Review Buku Sapiens, Riwayat Singkat Umat Manusia yang Penuh dengan Fakta Mencengangkan

Kompas.com - 17/01/2022, 13:00 WIB
Sumber Foto: instagram.com/penerbitkpg/
Rujukan artikel ini:
Sapiens
Pengarang: Yuval Noah Harari
Penulis Renny Novita
|
Editor Almira Rahma Natasya

Buku Sapiens karya Dr. Yuval Noah Harari, seorang profesor sejarah adalah buku yang masih banyak dibicarakan sampai sekarang.

Buku ini juga masuk ke dalam daftar bacaan orang-orang berpengaruh seperti Bill Gates, Mantan Presiden USA-Barack Obama, Mark Zuckerberg, dan Oprah Winfrey.

Di Indonesia sendiri, beberapa artis seperti Maudy Ayunda dan Ariel Noah masuk dalam deretan artis yang juga membaca buku Sapiens, Riwayat Singkat Umat Manusia.

Lalu, apa yang menarik dari buku tebal sebanyak 500-an halaman ini?

Hal Menarik dari Buku Sapiens

Mengutip dari apa yang disampaikan oleh Dr. Yuval Noah Harari dalam buku ini, bahwa kurangnya pengetahuan tentang kehidupan prasejarah telah menciptakan lubang besar dalam pemahaman kita terhadap sejarah manusia.

Pemahaman yang bisa menjadi kritik bagi manusia zaman sekarang yang dengan tindakannya dapat mengancam kelangsungan umat manusia lainnya.

Hal yang paling pertama akan kita temui adalah fakta bahwa manusia pertama kali berevolusi sekitar 2,5 juta tahun yang lalu di Afrika.

Hal ini terbukti dengan ditemukannya alat perkakas terbuat dari batu.

Kemudian sekitar 2 juta sampai 10.000 tahun yang lalu, beberapa spesies manusia mengalami evolusi dan mereka hidup menyebar dari benua Afrika ke Erasia (Eropa dan Asia).

Walaupun semua spesies ini berasal dari satu leluhur, namun dengan tantangan perubahan makanan dan iklim yang masing-masing spesies hadapi sehingga dapat mengubah DNA, tubuh, dan otak.

Di awal evolusi, spesies manusia berada di tengah rantai makanan sampai 400.000 tahun yang lalu dan tidak melampaui puncak rantai makanan sampai 100.000 tahun yang lalu.

Tentu saja ini signifikan berbeda dengan hewan yang bisa berada di puncak secara berkala setelah jutaan tahun, sementara manusia sangat cepat bisa sampai berada di puncak.

Oleh karena itu sejarah manusia dibentuk oleh tiga revolusi besar yaitu revolusi kognitif (70.000 tahun yang lalu), revolusi pertanian (10 ribu tahun yang lalu), dan revolusi ilmiah (500 tahun yang lalu)

Kemajuan yang Terjadi dalam Kehidupan Manusia dalam Beberapa Revolusi

Selama masa revolusi kognitif, kondisi psikologis manusia terbentuk dan berevolusi dalam periode ini.

Di masa ini Homo Sapiens berevolusi dan Homo Neanderthalensis menjadi punah.

Perubahan lain yang signifikan terjadi adalah sejak revolusi kognitif, manusia hidup dalam dua realita yaitu realita fisik dan realita imajinasi.

Itulah yang memunculkan adanya mitos dan kemampuan berkomunikasi yang menyebabkan mereka dapat membentuk komunitas yang awalnya saling bekerja sama untuk memburu hewan sebagai bahan makanan.

Mereka juga mengembangkan kemampuan untuk menciptakan alat perburuan yang lebih efektif dan sistem tukar barang.

Dalam rentang masa antara revolusi kognitif dan revolusi pertanian, Homo Sapiens menjelajah mengarungi samudera dan kemudian sampai di dataran Australia dan Amerika.

Selain itu mereka juga mulai mendomestikasi hewan pertama, yaitu anjing yang digunakan untuk teman berburu.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Memasuki revolusi pertanian, perubahan yang paling signifikan adalah kemampuan manusia untuk mengumpulkan makanan dalam satu area, dan di masa inilah populasi membludak.

Populasi yang bertambah ini menyebabkan mereka mulai mendomestikasi hewan lain yang dapat dijadikan sumber makanan.

Kemudian mulai tumbuh kecemasan dalam diri manusia seperti cuaca buruk yang dapat berimbas pada rusaknya panen.

Dengan berkembangnya populasi dan permasalahan yang lebih kompleks, manusia tidak hanya menekuni satu pekerjaan saja.

Di masa revolusi pertanian ini, kemampuan komunikasi berkembang lebih jauh lagi, yaitu komunikasi secara tulisan dengan adanya simbol berbagai warna yang merepresentasikan kata dan angka.

Mereka juga mulai menciptakan struktur organisasi yang lebih besar yang mengatur populasi manusia yang lebih besar.

Revolusi pertanian lalu diikuti juga dengan revolusi agama.

Kita kemudian menemukan fakta bahwa hal besar yang mempersatukan umat manusia adalah uang, kerajaan, dan agama.

Revolusi yang terakhir adalah revolusi ilmiah yang berlangsung sekitar 500 tahun yang lalu di benua Eropa.

Banyak sekali perubahan yang terjadi di masa revolusi ini.

Manusia mulai diperkenalkan dengan agama baru yang dikenal sekarang dengan nama komunisme, kapitalisme, dan liberalisme.

Ketiga revolusi ini telah membuat manusia sebagai makhluk yang membentuk kehidupan yang belum pernah ada sebelumnya, seperti membuat dan menyambungkan ide yang tidak terlihat secara fisik seperti politik, kapitalisme, dan agama.

Buku Sapiens, Riwayat Singkat Umat Manusia

Walaupun berisikan informasi yang berat tentang sejarah manusia, namun penerjemah berhasil menerjemahkan tulisan Dr. Yuval Noah Harari yang menyuguhkan data dan informasi dengan bahasa yang ringan dan mampu dimengerti oleh kaum awam.

Di akhir buku, kita akan menyadari keberadaan Homo Sapiens sangat memengaruhi keberlangsungan bumi.

Bahkan penulis menuliskan bahwa Homo Sapiens akan hidup sampai 1000 tahun lagi.

Di balik buku ini ada makna yang hendak disampaikan oleh Dr. Yuval Noah Harari, bahwa manusia mempunyai tanggung jawab untuk memelihara bumi agar masih bisa dihuni oleh generasi selanjutnya.

Jika kalian termasuk tipe visual yang menyukai komik grafis dengan gambar menarik dan halaman berwarna, serta sulit untuk mencerna dan menyelesaikan buku tebal ini, buku Sapiens edisi Grafis jangan sampai kalian lewatkan!

Selain mata yang dimanjakan dengan cerita berat yang mampu disuguhkan dengan ringan lewat komik bercerita, kamu juga akan mengerti sejarah manusia seperti yang dituturkan dalam buku sebelumnya.

Jika kamu ingin memiliki dan membaca buku Sapiens, kamu bisa langsung membelinya di Gramedia.com.

Dapatkan Diskonnya! Dapatkan Diskonnya!

Beli sekaligus buku Sapiens dan Sapiens edisi Grafis dengan lebih hemat! Karena kamu sudah membaca artikel hingga selesai, kamu dapat gratis voucher diskon yang bisa digunakan untuk membeli buku-bukunya di Gramedia.com! Yuk, langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau