Setiap negara tentunya memiliki dan menjalankan sistem ekonomi yang diterapkan untuk mengatasi permasalahan perekonomian yang ada.
Di antara beberapa jenis sistem ekonomi, terdapat sistem ekonomi tradisional yang ditetapkan dengan tujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
Sistem ekonomi tradisional sendiri merupakan sistem ekonomi yang didasari pada praktik, norma, dan nilai-nilai yang sudah ada dalam suatu kelompok masyarakat selama berabad-abad.
Bisa dibilang, sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang dilandasi dengan adat istiadat, sejarah, serta kepercayaan secara turun-temurun.
Sistem ekonomi bisa diidentifikasikan sebagai susunan unsur-unsur ekonomi yang saling berkaitan dan bekerja untuk memecahkan masalah serta mencapai tujuan tertentu.
Sistem ekonomi biasanya dapat disesuaikan dengan kondisi masyarakat, ideologi, perekonomian, dan kondisi sumber daya di negara tersebut.
Sistem ekonomi tradisional kerap ditemukan pada masyarakat yang masih sangat tradisional atau boleh dibilang aktivitas ekonominya belum terlalu kompleks.
Oleh karena itu, biasanya sistem ekonomi tradisional terdapat pada masyarakat yang populasinya sedikit sehingga ikatan kekeluargaannya masih terasa begitu kuat.
Lalu, apa sebenarnya pengertian dan ciri-ciri dari sistem ekonomi tradisional? Baca jawabannya berikut ini.
Dikutip dari buku Sistem Ekonomi & Mata Pencaharian yang ditulis oleh Prof. Dr. Alo Liliweri, sistem ekonomi tradisional dikenal juga sebagai sistem ekonomi primitif yang berlandaskan pada norma, nilai-nilai, dan adat istiadat suatu komunitas.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Jadi, bisa dibilang jika sistem ekonomi tradisional biasanya mempunyai kaitan yang erat dengan adat istiadat serta tradisi.
Pada umumnya sistem ekonomi tradisional kerap digunakan oleh negara yang bergantung pada sektor pertanian.
Di dalam sistem ekonomi tradisional, pola produksi, distribusi, dan konsumsi, masih bersumber pada pengetahuan yang telah dianut dari masa ke masa serta sudah sangat menempel di tengah kehidupan masyarakat.
Sistem ekonomi tradisional adalah reaksi aktif manusia pendukung suatu kebudayaan terhadap lingkungannya, dalam usahanya memenuhi kebutuhannya berdasarkan pola pelaksanaan yang bersifat tradisional.
Masyarakat yang menerapkan sistem ekonomi tradisional biasanya merupakan masyarakat yang belum mempunyai pembagian kerja dan masih melakukan sistem barter.
Dalam produksi dan distribusi yang dijalankan banyak untuk tradisi dan demi memenuhi kebutuhan sendiri atau komunitas masyarakat tersebut.
Sistem ekonomi tradisional juga mempunyai beberapa ciri-ciri seperti berikut ini:
Sistem ekonomi memang banyak sekali jenisnya sehingga perlu dipelajari lebih jauh lagi.
Buku Sistem Ekonomi Dunia dapat dijadikan sumber belajar yang tepat bagi kamu yang ingin memperdalam ilmu terkait sistem ekonomi.
Buku ini akan membahas beberapa sistem ekonomi yang ada di dunia, seperti sistem ekonomi Islam, kapitalisme, dan sosialisme, yang tentunya akan sangat penting untuk dipelajari bagi kamu yang bergelut dalam dunia ekonomi.
Segera pesan dan miliki bukunya sekarang juga di Gramedia.com.