Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Antara House dan Home dalam Bahasa Inggris

Kompas.com - 12/12/2024, 10:00 WIB
Perbedaan Home dan House Sumber Gambar: Freepik.com Perbedaan Home dan House
Rujukan artikel ini:
Mudah Belajar Bahasa Inggris Lewat…
Pengarang: HASAN BASRI,S.PD.,M.A
|
Editor Laila Wulanalfi

Penggunaan kata “house” dan “home” sering kali digunakan saat sedang membicarakan perihal tempat tinggal.

Meski terlihat tampak serupa, sebenarnya dua kata tersebut memiliki perbedaan arti dalam konteks bahasa Inggris.

Perbedaan mendasar antara "house" dan "home" terletak pada aspek materialistik versus aspek emosional dan psikologis dari tempat tinggal.

Agar tidak salah lagi, mari kita simak dan cari tahu definisi dan makna home dan house berikut ini.

Definisi Home

Home memiliki makna yang lebih luas dan kompleks dibandingkan dengan "house".

Home tidak hanya merujuk pada struktur bangunan, tetapi juga mengandung perasaan aman, nyaman, dan memiliki, seperti rumah keluarga, apartemen yang dihuni secara pribadi, atau bahkan tempat-tempat yang memberikan rasa memiliki dan keterikatan.

Selain aspek fisik, home juga melibatkan elemen-elemen seperti kenangan, tradisi, dan pengalaman yang dirasakan oleh penghuninya.

Sebuah home menjadi tempat dimana seseorang mengembangkan identitas, hubungan, dan makna hidup.

Mewakili perasaan, kenangan, dan hubungan yang terbentuk dalam tempat tinggal, bukan hanya sekedar struktur fisik semata.

Definisi House

Secara literal, house merujuk pada struktur fisik atau bangunan yang digunakan untuk tempat tinggal.

Sebuah house dapat berupa rumah dengan berbagai ukuran, mulai dari rumah mewah hingga rumah sederhana, atau juga dapat mengacu pada apartemen, kondominium, atau jenis tempat tinggal lainnya yang menyediakan perlindungan dan tempat beristirahat bagi penghuninya.

Fokus utama dari house adalah pada struktur fisik bangunan itu sendiri, seperti dinding, atap, pintu, jendela, dan semua komponen material yang menyusun sebuah tempat tinggal.

Dengan begitu, penggunaan kata house cenderung lebih bersifat objektif dan tidak menyertakan unsur emosional atau perasaan yang melekat pada tempat tinggal tersebut.

Perbedaan Home dan House

Berikut ini beberapa perbedaan yang terdapat pada home dan house:

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Konsep Home

1. Makna Emosional dan Psikologis

  • Home memiliki dimensi emosional yang kuat, melibatkan perasaan, kenangan, dan ikatan personal.
  • Home mencerminkan identitas, nilai-nilai, dan makna hidup seseorang.
  • Home adalah tempat seseorang merasakan rasa aman, nyaman, dan terlindungi.

2. Rasa Kepemilikan dan Keterlibatan

  • Home melibatkan rasa memiliki dan keterlibatan aktif dari penghuninya.
  • Orang-orang merasa "rumah" di "home" mereka, bukan hanya sekedar menghuni.
  • Home mencerminkan investasi emosional dan upaya penghuninya untuk membuat tempat tinggal menjadi nyaman.

3. Fungsi dan Peran

  • Home tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai pusat aktivitas, interaksi, dan kehidupan keluarga.
  • Home menjadi tempat di mana seseorang dapat mengekspresikan diri, tumbuh, dan berkembang.
  • Home berperan penting dalam pembentukan identitas dan harga diri individu.

Konsep House

1. Aspek Fisik dan Struktural

  • House mengacu pada aspek fisik dan arsitektural dari tempat tinggal.
  • House didefinisikan oleh karakteristik objek, seperti jumlah kamar, luas lahan, gaya bangunan, dll.
  • House lebih bersifat impersonal dan terfokus pada atribut-atribut material.

2. Kepemilikan dan Kepentingan Praktis

  • House terkait erat dengan kepemilikan, hak legal, dan investasi finansial.
  • House dilihat sebagai aset atau komoditas yang dapat dibeli, disewakan, atau dijual.
  • Fungsi utamanya adalah untuk memberikan tempat berlindung dan beristirahat secara praktis.

3. Sifat Umum dan Transaksional

  • House dapat digantikan dengan tempat tinggal lain yang memenuhi kebutuhan dasar.
  • Fokus lebih pada aspek-aspek fungsional dan praktis, bukan pada makna personal.
  • Pengalaman di "house" cenderung lebih umum dan terbatas dibandingkan "home".

Contoh Penggunaannya

Berikut beberapa contoh penggunaan kata "home" dan “house” dalam kalimat:

  • After working all day, I always feel relieved and comfortable when I return to “home”. (Setelah bekerja seharian, saya selalu merasa lega dan nyaman saat pulang ke rumah).
  • This “house” has been our "home" for the family for many years. (Rumah ini sudah menjadi rumah bagi keluarga kami selama bertahun-tahun).
  • It's not just a "house", but it has truly become a "home" where I was raised. (Ini bukan hanya sekedar rumah, tapi benar-benar menjadi rumah di mana aku dibesarkan).
  • During vacations, I always miss "home" and want to return as soon as possible. (Saat liburan, aku selalu merindukan rumah dan ingin segera kembali).
  • Even though I live in an apartment, this place has become a comfortable "home" for me. (Meskipun saya tinggal di apartemen, tempat ini sudah menjadi rumah yang nyaman bagi saya).
  • Whenever I see photos from my childhood, it reminds me of the past home that was such a treasured "home". (Setiap kali melihat foto-foto masa kecil, itu mengingatkan saya akan rumah masa lalu yang menjadi rumah yang begitu berharga).
  • Going away has made me appreciate the meaning of "home", the place where I was born and raised. (Pergi merantau membuat saya lebih menghargai arti rumah, tempat di mana saya dilahirkan dan dibesarkan).
  • I live in a small “house” on the corner of the street. (Aku tinggal di rumah kecil di sudut jalan).
  • Her “house” is very clean. (Rumahnya sangat bersih).
  • I need to clean the "house" before my guest arrive. (Saya perlu membersihka rumah sebelum tamu saya datang).
  • My friends always feel welcome and at ease when visiting my "home". (Teman-teman saya selalu merasa nyaman dan diterima saat berkunjung ke rumah saya).
  • After living abroad for years, I'm finally able to return to the "home" that I've always missed. (Setelah bertahun-tahun tinggal di luar negeri, saya akhirnya bisa kembali ke rumah yang selalu saya rindukan).

Dari contoh-contoh di atas, terlihat bahwa "home" mengandung makna yang lebih persona dibandingkan “house”.

Nah, itu dia beberapa perbedaan “home” dan “house” serta beberapa contoh penggunaannya yang perlu kamu ketahui.

Kamu bisa mulai belajar bahasa Inggris dengan mudah dan efektif, hanya dengan membaca buku Mudah Belajar Bahasa Inggris Lewat Teks Terjemahan yang ditulis oleh HASAN BASRI,S.PD.,M.A.

Buku ini merupakan sebuah panduan praktis yang membantu pembaca mempelajari bahasa Inggris dengan cara yang efektif.

Buku ini menyajikan teks berbahasa Inggris beserta terjemahannya dalam bahasa Indonesia sehingga pembaca dapat memahami struktur, kosakata, dan nuansa bahasa Inggris secara bertahap.

Buku ini juga dilengkapi dengan berbagai latihan dan aktivitas interaktif yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan membaca, menulis, menyimak, dan berbicara dalam bahasa Inggris.

Selain itu, buku ini menawarkan tips dan strategi belajar bahasa Inggris yang efektif, serta desain yang menarik dan mudah dipahami.

Dapatkan segera buku Mudah Belajar Bahasa Inggris Lewat Teks Terjemahan hanya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau