Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulul Azmi adalah Gelar Istimewa untuk Nabi, Simak Kisah Nabi Penerima Gelar Ulul Azmi Berikut Ini

Kompas.com - 25/02/2025, 10:00 WIB
 Ulul Azmi adalah  Sumber Gambar: Freepik.com Ulul Azmi adalah 
Rujukan artikel ini:
Panduan Pintar Mengenal Nabi: Buku…
Pengarang: Tim Anak Berilmu
|
Editor Laila Wulanalfi

Ulul Azmi adalah golongan manusia yang mendapatkan wahyu dan diutus untuk menjadi seorang Nabi yang memiliki ketabahan dan keberanian dalam menyampaikan risalah Allah SWT.

Mereka merupakan manusia yang paling menjunjung tinggi sifat teladan bagi umat manusia, selalu berpegang teguh pada prinsip dan nilai-nilai yang diberikan Allah SWT untuk menyebarluaskan ajaran agama Islam.

Pelajaran tentang Ulul Azmi sangat penting karena dapat membentuk karakter seseorang menjadi lebih kuat dan tahan uji dalam menghadapi segala tantangan di dalam hidup.

Dengan meneladani sikap dan perilaku Ulul Azmi, kita dapat menjadi pribadi yang tangguh dan mampu mengatasi segala rintangan dalam mencapai tujuan hidup yang lebih bijaksana.

Sejarah Ulul Azmi

Ulul Azmi merupakan gelar istimewa yang diberikan oleh Allah SWT kepada para Nabi pilihan karena Nabi-Nabi tersebut memiliki ketabahan dan ketegaran dalam menyampaikan risalah Allah kepada umat manusia.

Ulul Azmi ini diberikan Allah SWT kepada lima Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad SAW.

Kelima Nabi utusan Allah SWT tersebut memiliki kemampuan untuk menahan segala cobaan dan ujian yang diberikan.

Bahkan, ketika mereka dihadapkan pada situasi yang sangat sulit sekalipun, mereka tidak pernah meragukan kebenaran ajaran Allah dan selalu setia menjalankan tugas sebagai utusan-Nya.

Berikut ini kisah lima Nabi Allah SWT yang memili gelar Ulul Azmi.

1. Nabi Nuh

Nabi Nuh adalah seorang Nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan pesan dan peringatan kepada kaumnya yang telah terjerumus dalam kekafiran dan kemaksiatan.

Dalam kisahnya, Nabi Nuh diberi tugas untuk membangun sebuah bahtera yang akan menjadi tempat perlindungan bagi dirinya, keluarganya, serta hewan-hewan yang dipercayakan kepadanya saat terjadi banjir besar.

Namun, tugas ini tidaklah mudah karena Nabi Nuh harus menghadapi oposisi dari kaumnya yang menolak untuk memercayai pesannya.

Meskipun demikian, Nabi Nuh tetap sabar dan gigih dalam menyampaikan pesan Allah SWT sehingga akhirnya ia termasuk dalam golongan Ulul Azmi, yaitu golongan Nabi yang memiliki ketabahan dan kesabaran tinggi dalam menghadapi cobaan dan ujian dari Allah SWT.

2. Nabi Ibrahim

Nabi Ibrahim juga termasuk Nabi yang mendapatkan gelar Ulul Azmi karena keteguhan dan keberaniannya dalam menyebarkan ajaran Allah SWT.

Ia dikenal sebagai ayah dari agama Islam karena telah memperkenalkan tauhid kepada masyarakat pada masanya.

Salah satu pengorbanan terbesar Nabi Ibrahim adalah ketika ia diminta oleh Allah SWT untuk mengorbankan putranya, Ismail.

Meskipun awalnya ia merasa sedih dan bingung, namun akhirnya ia bersedia melaksanakan perintah tersebut sebagai bentuk taat dan pengabdian kepada Allah SWT.

3. Nabi Musa

Kisah Nabi Musa dimulai saat ia masih bayi, ketika ibunya meletakkannya dalam sebuah keranjang dan melepaskan ke sungai untuk menyelamatkannya dari kejaran Fir'aun yang ingin membunuhnya.

Allah SWT mempertemukan Nabi Musa dengan keluarga Fir'aun, dan akhirnya Nabi Musa dibesarkan oleh mereka.

Namun, ketika dewasa, Nabi Musa menyadari bahwa dirinya sebenarnya adalah anak bangsa Israel dan memutuskan untuk membela kaumnya yang tertindas oleh Fir'aun.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Dengan izin Allah SWT, Nabi Musa berhasil membebaskan bangsa Israel dari perbudakan dan membawa mereka keluar dari Mesir.

4. Nabi Isa

Nabi Isa mendapatkan gelar Ulul Azmi karena memiliki keteguhan iman dan kesabaran yang luar biasa dalam menghadapi cobaan dan ujian dari Allah SWT.

Kisah hidup Nabi Isa diabadikan dalam kitab suci Al-Quran dan Injil sebagai bukti kebesaran dan keagungan Allah SWT.

Nabi Isa dilahirkan dari seorang perawan bernama Maryam dan diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan ajaran-ajaran Islam kepada umat manusia.

Beliau mampu melakukan berbagai mukjizat, seperti menyembuhkan orang sakit, menghidupkan orang mati, dan lain-lain.

Namun, bukan itu saja yang membuat beliau istimewa, Nabi Isa juga memiliki sifat rendah hati, penyayang, dan selalu bersikap bijaksana dalam mengambil keputusan.

5. Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW adalah Nabi Allah yang mendapatkan gelar Ulul Azmi yang paling istimewa.

Nabi Muhammad SAW mendapatkan gelar ini karena beliau memiliki sikap sabar dan tegas dalam menghadapi berbagai rintangan dan cobaan dalam menyebarluaskan agama Islam.

Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga memiliki keberanian dan tekad yang kuat dalam memperjuangkan hak-hak umat manusia, serta memberikan contoh teladan dalam beribadah dan berakhlak yang baik.

Dalam hal ini, beliau menjadi panutan bagi umat Islam hingga saat ini.

Dari kisah Nabi Nuh hingga Nabi Muhammad SAW, kita dapat belajar banyak tentang bagaimana mereka mempertahankan keyakinan mereka pada Allah SWT.

Sebagai umat Muslim, kita harus meneladani semangat Ulul Azmi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Kita harus selalu mengingat bahwa setiap cobaan yang kita hadapi adalah ujian dari Allah SWT dan kita harus mempertahankan iman kita dalam menghadapinya.

Jangan pernah menyerah pada keadaan sulit, karena disitulah letak kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.

Belajar dan meneladani kisah-kisah Nabi bisa diajarkan kepada anak-anak mulai dari sekarang agar saat anak tumbuh dewasa nanti sudah bisa memahami mengenai ajaran agama Islam.

Seperti membacakan buku Panduan Pintar Mengenal Nabi: Buku Mengenal Nabi Ulul Azmi yang ditulis oleh Tim Anak Berilmu.

Buku ini adalah buku cerita bergambar yang dirancang khusus untuk anak-anak untuk mengenal kisah hidup para Nabi Ulul Azmi dalam sejarah Islam.

Dilengkapi dengan ilustrasi yang menarik, serta menggunakan bahasa yang sederhana, buku ini akan sangat mudah dipahami oleh anak-anak sehingga cocok sekali dijadikan sebagai pengantar tidur.

Dengan membaca buku ini, anak-anak tidak hanya akan terhibur, namun juga akan meningkatkan minat baca pada anak, sekaligus mengenal lebih dekat kehidupan para Nabi Ulul Azmi yang penuh hikmah.

Dapatkan segera bukunya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau