Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sifat Teladan Nabi Muhammad SAW yang Patut Ditiru!

Kompas.com - 26/11/2022, 18:00 WIB
Sifat Teladan Nabi Muhammad SAW Sumber Gambar: Freepik.com Sifat Teladan Nabi Muhammad SAW
Rujukan artikel ini:
Sejarah Hidup Nabi Muhammad Saw
Pengarang: H. Abdul Somad. LC.,…
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Ratih Widiastuty

Sifat teladan Nabi Muhammad SAW patut ditiru dalam keseharian kita sebagai umat muslim.

Allah SWT telah menjadikan keberadaan Nabi Muhammad SAW sebagai pemberi rasa aman dari azab dan kebinasaan.

Rasulullah SAW bersabda dalam hadits Abu Musa r.a yakni:

"Bintang-bintang itu merupakan penjaga langit. Jika bintang itu lenyap, maka terjadilah apa yang dijanjikan kepadanya. Aku adalah penjaga sahabat-sahabatku. Jika aku pergi, terbuktilah apa yang dijanjikan kepada mereka. Sahabat-sahabatku merupakan penjaga bagi umatku. Jika mereka tiada, terbuktilah apa yang dijanjikan kepada mereka." (HR. Muslim).

Nabi Muhammad SAW merupakan nabi dan rasul terakhir dengan sifat dan sikap mulia. Sifat dan sikapnya yang damai bisa menenteramkan sekaligus menenangkan dunia.

Sifat Nabi Muhammad SAW memiliki kekuatan untuk menciptakan kehidupan yang damai.

Dari beragam sifatnya, terdapat beberapa sifat teladan Nabi Muhammad SAW yang patut ditiru.

Berikut daftar sifat teladan Nabi Muhammad SAW yang patut ditiru.

Sifat Teladan Nabi Muhammad SAW

1. Shiddiq

Sifat teladan Nabi Muhammad SAW yang patut ditiru yakni shiddiq atau jujur.

Nabi Muhammad SAW merupakan sosok yang sangat jujur.

Dalam Al-Quran disebutkan bahwa sifat mustahil Rasulullah yakni pembohong yang artinya tidak jujur

Apa yang dikatakan dan dilakukan Nabi Muhammad SAW adalah suatu hal yang benar.

2. Amanah

Sifat teladan Nabi Muhammad SAW yang patut ditiru lainnya yakni amanah.

Amanah berarti dapat dipercaya.

Nabi Muhammad SAW merupakan sosok yang sangat dipercaya.

Mustahil baginya untuk berkhianat atau pun ingkar dengan janjinya.

3. Tabligh

Sifat teladan Nabi Muhammad SAW yang patut ditiru berikutnya yakni tabligh.

Tabligh berarti menyampaikan.

Nabi Muhammad SAW akan menyampaikan segala hal yang diberitahukan Allah SWT dengan benar dan jujur kepada para sahabatnya bahkan umatnya hingga saat ini.

Nabi Muhammad SAW menyampaikan wahyu Allah sesuai maksud dan tujuan wahyu tersebut diturunkan.

4. Fathonah

Sifat teladan Nabi Muhammad SAW yang patut ditiru berikutnya yakni fathonah, artinya cerdas.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Nabi Muhammad SAW akan menyampaikan segala hal yang ia terima dari Allah SWT dengan cara penyampaian yang cerdas.

Selain itu, Nabi Muhammad SAW memaksimalkan kemampuan intelektualnya untuk berdakwah dan berdagang.

Biografi Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW lahir pada abad ke-6, di tengah kondisi masyarakat Arab yang telah jauh menyimpang dari ajaran Allah yang dibawa oleh para nabi terdahulu.

Ketika menginjak usia 40 tahun, Nabi Muhammad diangkat menjadi nabi dan rasul yang membawa risalah terakhir yang akan berlaku hingga akhir zaman.

Sampai suatu ketika di Gua Hira, tepatnya pada 17 Ramadhan atau bertepatan dengan 6 Agustus 611 Masehi, Rasulullah melihat cahaya yang sangat terang.

Saat itu, Malaikat Jibril muncul dengan cahaya yang membutakan mata dan menyampaikan wahyu yang pertama untuk Nabi Muhammad.

Surat yang diturunkan pertama kali saat Nabi Muhammad menerima wahyu adalah Al-Alaq ayat 1-5.

Sejak itulah perjuangan Rasulullah dalam menyiarkan ajaran Islam dimulai.

Setelah naik haji, Nabi Muhammad menyampaikan sebuah pidato terkenal yang disebut sebagai Khotbah Perpisahan (Khutbah Wada) di Gunung Arafah di timur Mekkah.

Lewat pidato ini, Nabi Muhammad berpesan kepada pengikutnya untuk tidak mengikuti aturan adat pra-Islam tertentu.

Tidak lama setelah itu, Nabi Muhammad mulai menderita sakit yang cukup parah.

Nabi mengalami sakit kepala dan demam tinggi selama beberapa waktu setelah pulang dari naik haji untuk pertama dan terakhirnya.

Pada hari Senin, tanggal 8 Juni 632, Nabi Muhammad meninggal di rumah istrinya, Aisyah.

Nabi Muhammad wafat pada usia 63 tahun.

Jasadnya kemudian dikebumikan di Kompleks Masjid Nabawi di Madinah, yang saat ini di bawah naungan Kubah Hijau.

Demikian sifat teladan Nabi Muhammad yang patut ditiru dan biografi Rasulullah SAW yang perlu kamu ketahui.

Ingin mengetahui lebih banyak tentang sifat teladan Nabi Muhammad SAW? Kamu bisa membaca buku Sejarah Hidup Nabi Muhammad Saw yang ditulis oleh H. Abdul Somad. LC., M.A.

Buku ini menyajikan perjalanan hidup Nabi Muhammad Saw, sifat-sifat yang patut dicontoh dan diikuti oleh umat Islam.

Dalam buku ini juga menceritakan perjuangan Nabi Muhammad Saw dari awal hingga akhirnya mendapatkan wahyu dari Allah Swt.

Dapatkan segera buku Sejarah Hidup Nabi Muhammad Saw di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau