Umar bin Khattab adalah Amirul Mukminin, atau Khalifah kedua yang memimpin umat Islam sepeninggal Abu Bakar Ash Shiddiq.
Beliau dijuluki Al Faruq yang artinya pembeda, karena beliau adalah orang yang bisa membedakan suatu hal yang baik dan buruk.
Umar bin Khattab lahir di Mekkah pada 585 Masehi.
Beliau adalah putra Khattab bin Nufail yang merupakan seorang pedagang dan salah satu orang terpandang dari suku Quraisy.
Saat dakwah Nabi Muhammad SAW mulai dilakukan secara terang-terangan, Umar adalah salah satu orang yang dengan keras menentang hal tersebut, bahkan tidak ada orang yang berani untuk melawannya.
Umar memang memiliki reputasi yang sangat baik sebagai orang yang cerdas, ahli dalam berdiplomatik, dan ahli strategi perang, namun beliau juga sering menyakiti para pengikut Nabi Muhammad SAW di awal kemunculan Islam.
Saat kesabarannya sudah di ambang batas, beliau berniat membunuh Rasulullah SAW, tapi dihalangi oleh Nu’aim bin Abdillah yang memberi tahu bahwa Fatimah binti Khattab, adik perempuan Umar, juga sudah masuk Islam.
Namun karena suatu peristiwa yang terjadi di rumah adiknya, Umar bin Khattab akhirnya sadar dengan keindahan yang ada pada Islam dan memutuskan untuk memeluk Islam.
Sebagai salah seorang sahabat Nabi, Umar dikenal sebagai pembela Islam garda terdepan bahkan tidak segan untuk melawan para musuh yang usianya jauh lebih tua darinya.
Karena perjuangan dan dedikasinya pada Islam, Umar bin Khattab menjadi salah satu orang yang sudah dijanjikan surga oleh Allah SWT.
Sebenarnya, perjuangan apa saja yang dilalui Umar bin Khattab dan sikap apa saja yang bisa kita teladani dari sikapnya?
Berikut ini adalah beberapa kepribadian Umar bin Khattab yang bisa kita tiru dalam kehidupan sehari-hari.
Umar bin Khattab dikenal sebagai salah satu manusia yang paling pemberani, bahkan jauh sebelum beliau masuk Islam.
Sejak masuk Islam, sifat pemberani Umar juga dibarengi dengan kelembutan hatinya, beliau bahkan ikut membantu melindungi Rasulullah SAW saat ingin berhijrah dan berdakwah, sehingga tidak ada satupun orang yang berani menghalanginya.
Umar yang dijuluki singa padang pasir ini berpendapat bahwa sikap pemberani akan membuat seseorang lebih percaya diri dan mampu menghadapi masalah dalam situasi apapun.
Berkat keberanian dan ketegasannya, setan pun enggan untuk berpapasan dengan beliau dan memilih untuk melewati jalan yang lain.
Adil merupakan sifat yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang, terutama para pemimpin umat.
Umar bin Khattab adalah sosok Khalifah yang sangat menjunjung tinggi keadilan, beliau bahkan tidak pernah ragu untuk memberikan penghargaan atau hukuman bagi siapapun yang pantas untuk mendapatkannya.
Membiasakan diri untuk selalu bersikap adil dan membuat kehidupan menjadi lebih tentram adalah dengan menjauhkan perbuatan yang zhalim terutama terhadap hak yang dimiliki oleh orang lain.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Kehidupan Umar bin Khattab sebelum dan sesudah menjadi Khalifah tidak banyak berubah, beliau selalu hidup dalam kesederhanaan seperti yang sudah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Kesederhanaan ini ditunjukkan melalui kehidupan sehari-harinya, yaitu dengan tidak mengenakan pakaian atau perhiasan yang berlebihan, hanya membeli barang sesuai kebutuhan, dan tidak makan makanan enak sebelum semua umat Islam mendapatkan makanan.
Seseorang yang terbiasa hidup sederhana walaupun memang akan selalu merasa cukup dengan apa yang dimilikinya, dan hidupnya juga akan terasa lebih tenang karena tidak mengejar harta dunia.
Sebagai seorang Khalifah, Umar bin Khattab adalah seorang pemimpin yang bertanggung jawab, beliau selalu rutin berpatroli untuk mengontrol keadaan rakyatnya.
Setiap malam, beliau memilih untuk menyamar menjadi rakyat biasa, berkeliling kota, dan membantu orang-orang yang sedang kesusahan dan membutuhkan bantuan.
Umar bin Khattab adalah seorang yang cakap dalam bidang tulis menulis, sastra, penerjemah, dan beliau juga mampu mengingat banyak ilmu dengan sangat baik.
Hal ini membuatnya mampu merekam dengan jelas setiap wahyu yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW.
Sebelum masuk Islam, Umar bin Khattab sudah memiliki kecakapan dalam banyak bidang, hal ini membuatnya sering diandalkan untuk menjadi perwakilan dari suku Quraisy.
Setelah dirinya masuk Islam, Umar juga masih sering dijadikan sebagai juru tulis dan juru perundingan untuk mengenalkan agama Islam ke banyak orang.
Setelah mengetahui bagaimana kepribadian Umar bin Khattab, ada baiknya kita sebagai manusia juga ikut mengamalkan sifat-sifat beliau dalam kehidupan sehari-hari, supaya kita bisa menjadi manusia yang jauh lebih baik.
Untuk semakin mengenal sang Khalifah, kamu bisa membacanya dalam buku Biografi Lengkap Umar bin Khattab R.a yang ditulis oleh Abdul Syukur Al-Azizi.
Tidak banyak tokoh yang mampu memadukan antara keberanian, ketegasan, dan ketawadhuan di waktu yang sama, tapi Umar bin Khattab bisa melakukannya dengan sangat baik.
Setelah sepuluh tahun wafatnya Nabi Muhammad SAW, Islam berada di bawah kepemimpinan Umar bin Khattab, dan berhasil menguasai banyak wilayah yang meliputi Semenanjung Arabia, Palestina, Suriah, Irak, Mesir, dan seluruh wilayah Persia.
Melalui buku ini, kamu akan mengetahui bagaimana sosok Umar bin Khattab sebagai seorang pemimpin yang berani menegakkan keadilan untuk rakyatnya.
Kamu bisa mendapatkan buku ini melalui Gramedia.com.
Selain itu, dalam menyambut bulan Ramadan, Gramedia Official Shop pada Tokopedia memberikan diskon hingga 90% untuk buku, Al-Qur'an, hingga sajadah dan tas pilihan.
Ada pula gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian dengan langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.
Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat!