Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Contoh Orientasi Di Tempat Kerja yang Sering Diterapkan

Kompas.com - 25/07/2023, 08:30 WIB
contoh orientasi Photo by Kampus Production on Pexels contoh orientasi
Rujukan artikel ini:
Orientasi dan Pelatihan Di Tempat…
Pengarang: Larry R. Smalley, Larry…
|
Editor Rahmad

Apakah kamu baru masuk dunia kerja? Yap, biasanya beberapa perusahan akan memberimu orientasi sebagai karyawan baru atau magang.

Setiap perusahan mungkin memiliki jenis dan cara orientasi yang berbeda-beda.

Namun, tujuannya bisa jadi sama untuk memberimu materi adaptasi agar bisa bekerja dengan baik kedepannya.

Dalam prakteknya, orientasi ini dapat memberimu gambaran bagaimana tugas yang harus kamu selesaikan dan bagaimana tanggung jawabmu di tempat kerja.

Ini adalah tahap yang penting untuk kamu perhatikan demi keberlangsungan kerja di perusahan tersebut ya.

Yuk, simak bagaimana contoh orientasi di tempat kerja yang sering diterapkan perusahaan-perusahaan.

Contoh Orientasi Di Tempat Kerja

Orientasi di tempat kerja adalah proses pemberian informasi dan pengenalan kepada karyawan baru mengenai perusahaan, budaya organisasi, kebijakan, dan tugas-tugas pekerjaan.

Tujuan dari orientasi adalah untuk membantu karyawan baru merasa nyaman, mengerti peran mereka dalam organisasi, dan mempercepat proses adaptasi mereka.

Berikut ini contoh orientasi di tempat kerja beserta penjelasan prakteknya:

1. Pemahaman tentang Perusahaan

Penjelasan mengenai sejarah, visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan menjadi bagian penting dari orientasi.

Karyawan baru harus mengetahui tujuan utama perusahaan dan bagaimana mereka berkontribusi dalam mencapainya.

Hal ini membantu menciptakan kesadaran dan rasa kepemilikan terhadap perusahaan.

Mengenal perusahan juga mengenal habitat dan karakteristik perusahaan tempat kamu bekerja. Orientasi ini akan membuatmu beradaptasi di tempat kerja.

2. Kebijakan dan Prosedur

Karyawan baru harus diinformasikan tentang kebijakan dan prosedur yang berlaku di perusahaan.

Ini tentu penting untuk keberlangsungan kerja yang efektif bagi setiap karyawan baru atau magang.

Hal ini termasuk peraturan tentang absensi, jam kerja, cuti, izin, keamanan, etika, dan lain-lain.

Pengetahuan tentang kebijakan ini membantu menghindari kesalahan dan konflik di tempat kerja.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Lingkungan Kerja dan Keselamatan

Karyawan baru harus diperkenalkan dengan lingkungan kerja fisik, seperti lokasi kantor, area produksi, ruang rapat, dan fasilitas lainnya.

Selain itu, mereka perlu diberikan pelatihan mengenai prosedur keselamatan dan evakuasi dalam situasi darurat untuk memastikan lingkungan kerja yang aman.

4. Pengenalan Rekan Kerja dan Struktur Organisasi

Pengenalan terhadap rekan kerja dan struktur organisasi membantu karyawan baru memahami bagaimana hierarki dan alur komunikasi di perusahaan.

Hal ini memungkinkan mereka untuk lebih mudah berinteraksi dan bekerja sama dengan anggota tim lainnya.

5. Tugas dan Tanggung Jawab

Pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab yang diemban merupakan inti dari orientasi. Karyawan baru harus diberi gambaran tentang pekerjaan yang akan mereka lakukan, target yang harus dicapai, dan bagaimana mereka akan dinilai atas kinerjanya.

6. Budaya dan Nilai Organisasi

Budaya organisasi mencakup norma, nilai, dan sikap yang ada di lingkungan kerja.

Mengenalkan karyawan baru pada budaya ini membantu mereka untuk lebih mudah beradaptasi dan menghargai cara kerja di perusahaan.

7. Pengenalan Produk dan Layanan

Jika perusahaan memiliki produk atau layanan khusus, orientasi juga harus mencakup informasi mengenai produk atau layanan tersebut.

Karyawan baru perlu tahu fitur, manfaat, dan cara kerja produk atau layanan perusahaan untuk dapat berkontribusi secara efektif.

8. Pengenalan ke Tim dan Proyek

Jika karyawan baru akan bergabung dengan tim atau proyek tertentu, mereka harus diperkenalkan pada anggota tim lainnya dan rincian tentang proyek yang akan dikerjakan.

Hal ini membantu membangun hubungan kerja yang kuat dan memastikan mereka memiliki informasi yang diperlukan untuk memulai tugas mereka.

Nah, itulah beberapa contoh orientasi di tempat kerja yang sering diterapkan di perusahaan-perusahaan.

Orientasi di tempat kerja ini baik untuk membantu karyawan baru merasa diterima, terhubung dengan perusahaan, dan siap untuk berkontribusi secara maksimal.

Selain itu, hal ini juga membantu perusahaan dalam mempertahankan karyawan baru dengan meminimalkan kebingungan atau ketidakpastian yang bisa muncul saat memulai pekerjaan baru.

Kamu sudah siap masuk kerja? Ketahui contoh orientasi di tempat kerja yang lebih lengkap lewat buku Orientasi dan Pelatihan Di Tempat Kerja ini.

Buku ini bisa kamu jadikan referensi dan recomended untuk membuat jadi lebih profesional di tempat kerja.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau