Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Manfaat Hidup Rukun Berikut Ini

Kompas.com - 21/07/2023, 13:00 WIB
Manfaat Hidup Rukun Sumber Gambar: Pexels.com Manfaat Hidup Rukun
Rujukan artikel ini:
Merawat Kerukunan: Pengalaman di Indonesia
Pengarang: Prof. Dr. H.M. Ridwan…
|
Editor Puteri

Negara Indonesia terdiri atas berbagai macam suku, ras, budaya, dan agama.

Sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, masyarakat Indonesia hidup rukun dan damai di tengah berbagai macam perbedaan yang ada.

Supaya makna dari semboyan itu sendiri bisa tetap terjaga, maka kerukunan antar masyarakat harus terus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

Manusia sendiri adalah makhluk sosial yang sudah tentu tidak akan bisa hidup seorang diri sehingga dibutuhkan bantuan dari orang lain untuk memenuhi setiap aspek kehidupannya.

Oleh karena itu, hidup rukun akan menjadi kunci yang akan memudahkan aktivitas kita sebagai makhluk sosial dalam menghormati dan menghargai setiap perbedaan yang ada agar bisa saling membantu satu sama lainnya.

Hidup rukun akan turut membantu individu maupun kelompok dalam membentuk sebuah komunitas yang sehat dan minim konflik supaya kualitas hidup pun menjadi jauh lebih baik lagi.

Hidup rukun juga akan membantu membentuk harmonisasi yang menjauhkan masyarakat dari konflik yang hanya akan mendatangkan keributan, kesengsaraan, dan penderitaan.

Kondisi yang diciptakan oleh hidup rukun akan membuat lingkungan menjadi damai dan tenteram, sebab komunikasi yang terbentuk antar individu sudah saling memahami satu sama lain.

Saling gotong royong, tolong menolong, dan bahu membahu akan menciptakan perasaan saling menghormati yang menghindarkan kita dari perselisihan dan pertikaian.

Lalu, apa saja manfaat dari hidup rukun yang sangat berdampak pada kehidupan? Cari tahu jawabannya berikut ini.

Manfaat Hidup Rukun

1. Menciptakan Suasana yang Harmonis

Ketika mampu hidup rukun dengan menghargai perbedaan yang ada, maka secara tidak langsung kita sudah menciptakan lingkungan yang harmonis.

Pasalnya, kerukunan akan menjadikan setiap individu untuk saling menghormati dan bekerja sama sehingga kedamaian bisa tercipta.

Kerukunan memberikan kenyamanan karena lingkungan yang harmonis akan mengurangi terjadinya konflik.

Keharmonisan yang tercipta bisa memberikan perasaan nyaman dan damai untuk masyarakat yang membangun kerukunan.

2. Menambah Produktivitas

Hidup rukun di tengah masyarakat juga bisa meningkatkan produktivitas serta efisiensi.

Setiap orang tentunya akan mudah untuk melakukan kerja sama, baik untuk kepentingan pribadi maupun bersama yang didasari dengan sikap saling menghargai dan menghormati.

Hidup rukun akan menambah semangat gotong royong dalam menyelesaikan berbagai macam permasalahan, seperti kebersihan, keamanan, dan saling membantu antara satu sama lain.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Hal ini tentunya akan menambah semangat masyarakat untuk tetap aktif dan produktif di tengah lingkungan yang suportif.

3. Meminimalisir Konflik dan Pertikaian

Hidup rukun juga bisa meminimalisir terjadinya konflik dan pertikaian, baik antar individu maupun kelompok dalam lingkungan masyarakat.

Kerukunan menciptakan perasaan saling menghormati dan menghargai perbedaan opini serta kepentingan dengan baik.

Musyawarah akan sangat mudah dilakukan apabila hidup rukun dijalankan karena setiap orang mampu untuk berpikir jernih.

Oleh karena itu, setiap permasalahan yang terjadi bisa diselesaikan dengan kepala dingin tanpa perlu adanya pertikaian.

4. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial

Apabila masyarakat mampu hidup rukun di lingkungannya, maka kesejahteraan sosial pun akan turut meningkat.

Hal ini terjadi karena setiap orang tentunya akan saling membantu satu sama lain dan berbagi akan berbagai kebutuhan yang diperlukan.

Mulai dari ikut membantu memberi makan kucing jalanan, membersihkan lingkungan, hingga memberikan pekerjaan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Maka dari itu, penting sekali untuk tetap terus menjaga kerukunan supaya terciptanya kesejahteraan sosial.

5. Meningkatkan Kualitas Hidup

Tidak hanya bisa meningkatkan kesejahteraan sosial, hidup rukun pun dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang maupun kelompok.

Hidup rukun sudah tentu akan membawa aura positif dan kedamaian yang menjadikan kehidupan terasa jauh lebih menyenangkan untuk dijalani.

Kualitas hidup yang jauh lebih baik karena perasaan tenang dan damai ini menjadikan hidup rukun terasa sangat layak untuk dilakukan.

Bayangkan saja jika kehidupan dipenuhi dengan kebencian, sudah pasti kualitas hidup justru akan sangat menurun.

Karena Indonesia berisi berbagai macam suku, ras, agama, dan budaya, maka penting sekali untuk tetap menjaga kerukunan.

Buku Merawat Kerukunan: Pengalaman di Indonesia ditujukan bagi mahasiswa program studi agama-agama sebagai buku pegangan.

Tak hanya itu, buku ini juga dapat memperkaya wawasan pemahaman mereka mengenai fenomena keragaman kehidupan beragama.

Bukunya bisa dibeli dan dipesan melalui Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau