Daftar 5 Negara Terdingin di Dunia

Negara-negara yang mempunyai suhu paling dingin biasanya memiliki durasi musim dingin yang jauh lebih lama.

Biasanya negara-negara terdingin di dunia ini mempunyai posisi yang berdekatan dengan daerah Kutub sehingga mempunyai suhu dan iklim yang jauh lebih dingin dibandingkan dengan negara-negara lainnya.

Negara-negara ini akan mengalami musim dingin yang jauh lebih lama sehingga berakibat pada produksi makanan, peralatan, dan bahan yang menjadi terbatas.

Meskipun demikian, para penduduknya mampu bertahan selama bertahun-tahun dengan beradaptasi terhadap suhu yang dingin dan membuat cara bertahan hidup mereka sebagai sebuah kebiasaan.

Negara terdingin ini mempunyai karakteristik yang mirip dari segi geografis, seperti letaknya yang berdekatan dengan Kutub atau lingkaran Arktik dan negara-negara yang masuk ke dalam wilayah Nordik.

Lalu, negara mana saja daftar negara terdingin di dunia? Berikut 5 negara terdingin di dunia.

5 Negara Terdingin di Dunia

1. Kanada

Kanada merupakan negara terbesar kedua di dunia dengan jumlah penduduk yang tidak terlalu padat, yakni hanya empat orang per km².

Mempunyai iklim yang beragam, dua pertiga bagian utara Kanada mengalami kondisi cuaca yang sangat dingin hampir sepanjang tahun.

Januari merupakan bulan paling dingin di negara ini, tetapi bulan Februari pun tak kalah dingin.

Bahkan pada tahun 1947, suhu di Kanada pernah mencapai -63° C tepatnya di Snag, wilayah Yukon.

2. Rusia

Rusia mempunyai waktu musim dingin yang jauh lebih panjang dibandingkan dengan musim panasnya.

Salju dan hujan bisa turun membasahi luas daratan Rusia kurang lebih selama delapan bulan dalam satu tahun.

Bahkan suhu terdingin bisa mencapai hingga -40°C.

Tidak mengherankan apabila banyak masyarakat Rusia yang kerap mengenakan mantel dan topi bulu ketika sedang menjalankan kegiatan sehari-hari.

Pasalnya, suhu yang dingin di Rusia mengharuskan mereka memproteksi diri dengan memilih busana yang mampu menghangatkan tubuh.

3. Mongolia

Mongolia adalah negara kecil yang terjebak daratan, antara Asia Timur dan Asia Tengah, dikenal dalam peristiwa sejarah sebagai tempat tinggal Jenghis Khan.

Mongolia pernah mencatat suhu terendah hingga mencapai -55°C pada tahun 1976.

Negara ini didominasi oleh musim dingin yang panjang, berangin, dan bersalju sehingga membuat suhu menjadi turun sampai -40°C.

Mongolia merupakan salah satu negara terakhir dengan penduduk yang mempunyai gaya hidup secara nomaden.

4. Norwegia

Wilayah pedalaman di Norwegia sering mengalami cuaca ekstrem dengan perbandingan suhu antara musim dingin dan musim panas yang jauh.

Daerah pegunungan di Norwegia ini berlokasi di iklim tundra kutub yang mampu membuat tubuh menggigil karena suhu yang sangat rendah.

Sementara daerah Finmarksvidda, dataran tinggi paling besar di Norwegia, harus mengalami iklim paling dingin di negara tersebut.

Bahkan, suhu terdingin yang pernah memecahkan rekor di Norwegia bisa mencapai -51°C yang terjadi pada akhir tahun 1990-an.

5. Finlandia

Negara tetangga Norwegia ini mempunyai suhu dingin hingga mencapai -51°C dengan durasi musim dingin paling lama di dunia, yakni 200 hari.

Musim dingin yang datang di Finlandia ditandai dengan angin kencang, hujan salju, dan badai salju yang membuat para penduduknya melakukan hibernasi.

Meskipun demikian, bentang alam di wilayah Skandinavia akan menyuguhkan cahaya utara yang dapat membuat takjub dengan keindahannya.

Biasanya cahaya aurora ini akan muncul menghiasi langit pada akhir bulan Agustus sampai awal April di wilayah utara Finlandia.

Maka dari itu, penting sekali bagi kita untuk selalu memperhatikan kondisi suhu tubuh karena memang merupakan hal yang krusial menyangkut kesehatan.

Supaya bisa lebih paham dan aware lagi tentang pentingnya suhu tubuh, buku Mukjizat Suhu Tubuh dapat dijadikan sumber bacaan yang tepat untuk mengetahui lebih lanjut mengenai suhu tubuh manusia.

Buku ini akan mengupas secara tuntas berbagai macam hal tentang suhu tubuh yang ternyata sangat memengaruhi kesehatan manusia dan selama ini banyak sekali persepsi yang keliru tentang suhu tubuh.

Menariknya, meskipun membahas tentang kesehatan, tapi gaya bahasa yang dituliskan akan sangat mudah untuk dinikmati dan dipahami oleh seluruh kalangan masyarakat.

Pesan dan beli bukunya di Gramedia.com.