Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Contoh Sikap Empati dalam Kehidupan Sehari-hari, Yuk, Mulai Terapkan dari Sekarang

Kompas.com - 24/05/2023, 16:00 WIB
Contoh Sikap Empati Sumber Gambar: Freepik.com Contoh Sikap Empati
Rujukan artikel ini:
Seni Mendengarkan Orang Lain
Pengarang: Muthia Sayekti
Penulis Okky Olivia
|
Editor Puteri

Empati merupakan salah satu kemampuan untuk menyadari emosi, perspektif, dan perasaan yang sedang dirasakan oleh orang lain.

Empati termasuk sikap positif yang harusnya ada di dalam diri manusia sehingga nantinya bisa dengan mudah menjalin hubungan sosial di masyarakat.

Memiliki sikap empati akan membantu membentuk hubungan yang lebih harmonis, mengurangi stres, dan meningkatkan kecerdasan emosional dalam diri seseorang.

Meski sering kali sulit untuk dilakukan, sikap empati ternyata bisa terus dilatih dengan melakukan beberapa kebiasaan sederhana, salah satunya adalah dengan mengamati orang-orang yang ada di sekitar kita.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan mengenai sikap empati dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Sikap Empati

Empati bisa diartikan sebagai sebuah kemampuan dalam membayangkan apa yang sedang dirasakan atau dipikirkan oleh orang lain.

Dengan memiliki sikap empati, seseorang akan digambarkan sebagai individu yang mampu merasakan penderitaan dan kesenangan yang dirasakan orang lain.

Secara umum, ada beberapa ciri yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki empati yang tinggi, di antaranya adalah:

  • Mampu dan mau memahami serta mengerti perasaan yang dirasakan oleh orang lain.
  • Mau mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang lain tanpa disela.
  • Bisa mengetahui emosi yang dirasakan oleh seseorang melalui isyarat.
  • Tahu bagaimana caranya bertindak saat seseorang meminta bantuan.
  • Mengetahui saat seseorang sedang tidak jujur tentang perasaannya.
  • Mampu menetapkan batasan hubungan dengan orang lain.

Setelah mengetahui pengertian dan ciri-ciri seseorang yang memiliki empati, kamu juga harus mengetahui contoh-contoh sikap empati yang nantinya bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Contoh-Contoh Sikap Empati dalam Kehidupan

1. Contoh Sikap Empati di Lingkungan Masyarakat

  • Memberi pelatihan kerja pada para pengemis serta memberikan bantuan modal untuk mendirikan usaha yang bisa mencukupi kehidupan mereka.
  • Membantu korban bencana alam dengan memberikan bantuan yang mereka butuhkan, terutama bantuan logistik, finansial, dan bantuan emosional.
  • Membangun rumah singgah yang bisa menampung anak-anak jalanan, sekaligus juga memberikan edukasi agar mereka bisa mendapatkan pendidikan yang layak.
  • Memberikan santunan kepada anak yatim piatu di panti asuhan secara rutin.
  • Membayar zakat tepat waktu agar orang-orang yang kurang mampu juga bisa menjalankan hari raya dengan berbahagia.
  • Membantu tetangga yang tertimpa musibah misalnya kebanjiran, kebakaran rumah, dan sebagainya.
  • Menolong orang lain yang mengalami kecelakaan, salah satunya dengan berusaha mencarikan pertolongan pertama.
  • Mengajak para tetangga untuk menjaga lingkungan, agar tetap bersih sehingga nantinya terhindar dari bencana alam dan penyakit menular.
  • Mengumpulkan dana sumbangan jika ada musibah bencana alam, meskipun musibah tersebut menimpa daerah lain.
  • Membangun tempat tinggal yang layak untuk para gelandangan, sekaligus memberikan mereka pelatihan kerja sedikit demi sedikit, supaya hidup mereka bisa lebih terjamin.

2. Contoh Sikap Empati di Kalangan Teman Sebaya

  • Membagikan ilmu yang kamu sudah kamu kuasai kepada teman yang belum memahami materi tersebut.
  • Menghibur teman yang sedang bersedih dengan mendengarkan keluh kesahnya dan menemaninya.
  • Jika teman sedang kesusahan, berusahalah untuk membantunya menyelesaikan masalah yang ada saat dibutuhkan.
  • Ikut menyampaikan rasa duka cita kepada teman yang anggota keluarganya meninggal dunia.
  • Tidak membuang makanan sembarangan karena masih banyak orang-orang di sekitar yang tidak bisa makan dengan layak.
  • Menjenguk teman yang sedang sakit, dan jangan lupa untuk membawakannya bingkisan.
  • Membantu teman yang sedang mengalami kesulitan saat pengerjaan tugas.
  • Meminjamkan uang kepada teman saat ia benar-benar sedang membutuhkan pertolongan finansial.
  • Mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang lain dengan seksama.
  • Ikut merasa sedih jika teman sedang bersedih, dan mengusahakan agar tetap berada di sampingnya sampai ia merasa lebih baik.

Itulah beberapa contoh sikap empati dalam kehidupan sehari-hari yang sudah semestinya kamu miliki sebagai individu yang hidup di dalam masyarakat.

Dalam penjelasan tersebut, salah satu ciri sikap empati adalah mampu memahami perasaan yang sedang dirasakan oleh orang lain.

Seseorang biasanya akan lebih mudah menceritakan hal-hal yang membuatnya senang atau sedih pada orang terdekatnya.

Jika kamu dipercaya untuk menjadi teman curhat seseorang, kamu tentunya diharapkan bisa memberikan respon yang baik, salah satunya dengan mendengarkan ceritanya sampai selesai.

Melalui buku Seni Mendengarkan Orang Lain yang ditulis oleh Muthia Sayekti, kamu akan mempelajari bagaimana caranya menjadi seorang pendengar yang baik.

Dalam buku ini, dijelaskan bahwa mendengarkan orang lain merupakan kemampuan yang penting untuk membangun hubungan yang baik dan memahami perspektif orang lain.

Buku ini akan membagikan cara-cara terbaik yang bisa kamu lakukan setelah mendengarkan curhatan dari orang lain.

Setelah membaca buku ini, kamu akan semakin memahami bahwa menjadi pendengar yang baik juga termasuk salah satu sikap empati yang akan membuat orang lain merasa dihargai.

Kalau ingin memiliki bukunya, kamu bisa pesan melalui Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau