Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Untuk Mendengarkan Suara Hati Remaja

Kompas.com - 12/11/2021, 17:49 WIB
Sumber foto : Pixabay
Rujukan artikel ini:
Kita Dalam Tumpukan Kata
Pengarang: SESAKATA
Penulis Dion Rahman
|
Editor Ratih Widiastuty

Media sosial telah menjadi buku harian bagi siapa saja yang bisa membuat penggunanya menuliskan apa pun, termasuk kegiatan sehari-hari.

Bedanya dengan buku harian, media sosial membuat siapa saja entah itu orang yang berada dalam lingkaran yang sama atau orang-orang di luar lingkaran, bisa membacanya.

Dari sana, terjadilah interaksi sosial antarpengguna yang tersebar ke seluruh dunia tanpa adanya batasan umur.

Namun, umumnya para remajalah yang menjadi pengguna aktif karena kemudahan berinternet yang bisa diakses melalui ponsel.

Menelisik Suara Hati Lewat Sosial Media

Aryn Karpinski, peneliti dari Ohio State University, menyebutkan bahwa mahasiswa pengguna aktif media sosial ternyata memiliki nilai yang lebih rendah daripada mereka yang tidak aktif di media sosial.

Para pengguna aktif mengaku bahwa waktu belajar mereka tersita untuk berselancar di berbagai akun media sosial yang mereka miliki.

Dampak lain pada perilaku remaja yang aktif di media sosial adalah kurangnya interaksi dengan sesama dalam kehidupan nyata.

Mereka dinilai tidak memiliki kepekaan sebesar remaja yang lebih aktif dalam dunia nyata.

Akan tetapi, keberadaan media sosial tidak bisa dipandang hanya dari sisi negatifnya saja.

Ada begitu banyak peran positif bagi kehidupan banyak orang, terlebih bagi remaja. Dengan menjadikan media sosial sebagai buku harian yang bisa diakses oleh semua orang, mereka bisa menuliskan harapan, suka cita, keluh kesah, bahkan kepedihan.

Sesakata Sebagai Sarana Berbagi Kisah

Mengingat semua orang cukup sibuk dengan kehidupan masing-masing, maka media sosial bisa dijadikan solusi mereka untuk membagi kisah.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Salah satunya, Dinda Darmawan dan Sri Ajeng Larasati, dua sosok yang berada di balik akun @sesakata di Instagram.

Akun dengan 216 ribu followers berkat 391 postingan yang kebanyakan berupa bait puisi ini muncul dari keresahan hati mereka sebagai remaja yang membutuhkan ruang untuk berkreasi.

Puisi-puisi yang mewakili isi hati dalam Sesakata ditulis oleh Ajeng, kemudian ditampilkan dalam balutan warna yang terkesan tenang yang merupakan hasil goresan tangan kreatif Dinda.

Untaian kata yang disajikan Sesakata bisa dipahami oleh siapa saja yang membacanya sebagai bentuk refleksi diri.

“Entah siapa yang pandai bersembunyi, kamu atau janjimu.”

“Ada rasa khawatir untuk terlalu dekat dengan seseorang. Pertama, takut dikecewakan. Kedua, (dan yang jadi paling mengerikan) adalah takut mengecewakan.”

“Tak semua yang hilang, ingin ditemukan. Tak semua yang pergi, ingin dicari. Tak semua kisah cinta berujung bahagia.”

Tiga baris puisi di atas merupakan nukilan karya yang ditulis Sesakata di Instagram mereka yang kemudian beralih media dalam rupa buku puisi berjudul Kita dalam Tumpukan Kata.

Terbit awal 2021 di Elex Media Komputindo dengan ukuran sebesar buku saku yang cukup fleksibel dibawa dalam tas, dibaca dalam perjalanan kereta yang juga bisa dihabiskan dalam sekali duduk saat menunggu.

Karya Sesakata memberi kita rujukan bahwa media sosial telah menjadi alternatif bagi remaja dalam mengekspresikan diri mereka.

Selain untaian kalimat penuh kegalauan, Sesakata juga memberi motivasi kepada remaja untuk bangkit atas situasi yang tak dikehendaki.

Mereka terus mengeksplor banyak hal yang tertumpuk dalam benak, mengurai keresahan-keresahan dalam diri, kemudian menuangkannya dalam sebentuk gambar dan tulisan yang menyatu dengan indah.

Sesakata membuktikan bahwa media sosial telah menjadi ruang bagi remaja yang suaranya ingin didengarkan.

“Keinginan hanya akan menjadi sebatas angan. Jika ternyata hanya kamu yang mengusahakan. Hidup memang punya alurnya sendiri. Untuk jiwa yang tinggal di dalamnya.”

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau